Dingin
Jaket tebal menjadi teman malam itu
Begitupun dengan teh hangat dan roti empuk di atas meja
Ditambah lagi selimut tebal yang menggelayut di atas jaket
Agar tak membeku dengan udara dingin malam ituUdara yang tak biasa ku rasakan
Tiupan angin yang menusuk hingga menembus jaket dan selimut tebal
Apa-apaan ini?
Mengapa malam ini begitu dingin sekali?Rasanya teh pun tak terasa panasnya
Begitu pun dengan jaket dan selimut tebal yang ku kenakan
Apa yang kurang?
Ini sudah sangat keterlaluanMenggigil..
Dinginnya semakin terasa
Bibir pun mulai bergerak
Tangan mulai menggenggam satu sama lainIngin menangis..
Namun rasanya air mata pun sudah membeku
Ingin teriak pun rasanya sudah kaku
Apalagi memberontak!
Aku tak sanggup lakukan itu.Kamis, 4 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutu Kata Tak Terkutuk #wattys2020
ŞiirKumpulan puisi dan kata mutiara yang menggambarkan suasana hati, pikiran, perasaan dan perilaku manusia. Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari maupun khayalan semata. Mengandung unsur senyawa dan oksigen yang dapat membantu para pembaca agar tetap...