AYAH
Menyengajakan untuk bangun pagi, meskipun mata terasa berat dan lelah
Hanya meminum seteguk susu hangat, dan seketika berangkat kerja
Rela berangkat pagi-pagi dan pulang sore hari
Entah apa pun yang terjadi di jalan tak dihiraukannya
Ia terus menerjang, bangkit, melangkah maju demi istri dan anaknya
Berangkat dari rumah harum, pulang kerja lebih dari sekadar harum
Rela berkeringat, tanpa harus memikirkan bau badannya
Bekerja keras tak kenal lelah demi masa depan anak-anaknya
Tak pernah sama sekali pun meneteskan air matanya di depan keluarga
Namun, disaat ia memang benar-benar terpuruk, ia akan menyembunyikan tangisannya
Melindungi semua keluarganya dari segala marabahayaAyah..
Itulah panggilan yang kusebut disaat aku lahir di dunia ini
Seorang lelaki yang pertama kali kutemui
Seorang lelaki yang sangat menjaga putri kecilnya
Seorang lelaki yang tak kan pernah tega menyakitinya
Seorang lelaki yang akan selalu menjaga anaknyaAyah..
Aku diciptakan bukan hanya untuk menjadi putri kecilmu
Tapi aku adalah anak yang akan menjadi penyemangat dan kebanggaanmu
Disaat kau telah lemah dan tua, aku akan ada untukmu
Sama seperti kau dulu yang selalu ada untukku
Aku janji, akan menepatinya.
Tenanglah ayah, kau saat ini sudah menjadi lelaki hebat dan berhasil mendidik anak-anakmu.Sabtu, 6 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutu Kata Tak Terkutuk #wattys2020
PoésieKumpulan puisi dan kata mutiara yang menggambarkan suasana hati, pikiran, perasaan dan perilaku manusia. Dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari maupun khayalan semata. Mengandung unsur senyawa dan oksigen yang dapat membantu para pembaca agar tetap...