"Pa kita hari ini harus masak'in mama yang spesial"ucap Putri antusias
"Aye-aye kapten ,kita hari ini masak nasi goreng spesial"ucap Radit dan dibalas anggukan
Hari ini Radit dan Putri sedang berkutik dengan bumbu-bumbu dapur
"Tadaa,masakan kita sudah selesai ,sekarang tugas putri bangunin mama ,papa mau nambahin lilin dulu di sekitar meja maka"ucap Radit membersihkan dapur
"Siap boss!" ucap Putri memberi hormat dan pergi ke kamar Rada
"Mama,Putri boleh masuk ya"ucap Putri membuka pintu ,Putri tersenyum melihat Rada yang tertidur pulas
"Maa bangun yukk ,Putri udah buat'in mama sarapan ,ingat ma didalam sana ada adek Putri ,mama harus memberi adek Putri makan juga"ucap Putri menggoyang tubuh Rada
Rada menggeliat"iya sayang mama bangun ,mama cuci muka dulu"ucap Rada dan di balas anggukan oleh Putri
"Mama harus tutup mata dulu"ucap putri mengeluarkan kain dari saku nya
"Kenapa harus tutup mata?nanti kalau mama jatuh gimana"ucap Rada menahan tangan Putri yang hendak menutup mata nya
"Ini kejutan ma ,tenang aja Putri bakal kasi tau jalan nya"Rada meneyerah dan pasrah ,Putri tersenyum kemenangan dan menutup mata Rada dengan kain Merah
"Ayok maa,pegang tangan Putri"Rada pun menggenggam tangan putri
"Kita sudah sampai ,sekarang mama duduk dulu "ucap Putri menuntun Rada buat duduk
Radit pun perlahan membuka penutup mata Rada
"Waaww ini semua untuk aku mas"Rada menutup mulut tersanjung
"Iya sayang semua ini untuk mu"ucap Radit memeluk Rada dengan erat
"Mas kamu sendiri yang membuat ini?"tanya Rada"nggak sayang,aku juga di bantu oleh Princess kecil kita"ucap Radit menunjuk Putri
"Terima kasih sayang ,mama sayang kalian"ucap Rada dan memeluk Radit dan Putri dengan erat
"Ayok sekarang kita makan ,nanti takut sarapan nya dingin"ucap Rada melepaskan pelukannya dan duduk di meja makan
"Emmm sayang bagaimana enak enggak masakan kami"ucap Radit menopang dagu melihat Rada
Rada tampak memikir🤔 dan mengunyah makanan itu dengan pelan"emm makanan nya perfect ,mama suka makanan nya"Rada melanjutkan makan nya
"Kita berhasih"ucap Radit dan tos dengan 🤚Putri
Selesai makan Rada menyuruh Putri buat tidur karna besok harus bersekolah ,selesai menidurkan Putri ,Rada kembali ke kamar nya ,Rada melihat Radit yang masih berkutik dengan Leptop nya,kehadiran Rada tidak di ketahui Oleh Radit
"Sayang ,kita tidur yuk
Kerjanya besok aja di lanjut"ucap Rada"tidak bisa sayang ,nanti pekerjaan aku tambah numpuk ,kamu tidur aja duluan ,nanti aku nyusul"ucap Radit yang masi bermain dengan Leptop nya "hmm baiklah"Rada pun menyelimuti dirinya sendiriRadit tidak tega melihat Rada ,akhirnya Radit menutup Leptop nya dan ikut tidur di samping Rada .Radit memeluk Rada dari belakang dan ikut Rada memasuki alam mimpi
Pagi-pagi Rada sudah bangun ,Rada menyiapkan sarapan buat suami dan anaknya ,saat selesai Rada membangunkan Putri ,ketika Rada membuka kamar Putri ,Rada tersenyum karna Putri sudah siap dengan pakaian seragam nya "anak mama sudah bangun ,ayok sayang kita sarapan ,tapi Putri duluan aja ya ,mama mau bangunin papa dulu "ucap Rada mencium pipi gembul Putri "oke"ucap putri antusias dan meyandang tas nya
Saat hendak membuka pintu kamar nya Rada tidak menemukan sosok yang ia cintai "mass kamu dimana?"ucap Rada bingung
Rada terkejut karna ada sebuah tangan kekar yang melingkar di pinggang nya
Ketika Rada hendak memukul nya tangan Rada di tahan "hey sayang ini aku ,kamu ini selalu saja ,untuk aku cepat jika tidak mungkin udah ada memar di dahi ku"ucap Radit
"Iya-iya maaf ,yuk kita makan Putri udah nunggu di bawah"Radit mengangukkan kepalanya
"Hey anak papa tambah cantik aja"ucap Radit mencium pipi Putri
"Pa hari ini putri berangkat dengan papa Ya"ucap Putri manja
"La kenapa nggak dengan pak manto?"tanya Radit
"Enggak ahh Pak manto nya nggak asik ,setiap Putri ajak cerita dia selalu senyum-senyum ,tapi papa jangan bilang Pak mato ya pa"suara putri mau ngecilRadit memberi isyarat "oke👌"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Kan Aku Ayah
Randomsebuah keluarga yang penuh dengan limpahan harta ,semua yang ia inginkan pasti akan didapatkannya ,tapi hanya satu yang mereka belum dapatkan 'ANAK' mereka belum diberikan buah hati selama pernikahan.