bagian 14

79 2 0
                                    

"Papa bagaimana keadaan mama dan adek"tanya Putri lembut bukan nya menjawab Radit pun menatap Putri tajam dan membawa Putri pergi ninggalin ruangan tersebut

Ketika sampai di luar Radit menghempaskan Putri kedinding dan membuat kepala Putri terbentur ,Putri hanya meringis dan memegangi kepala nya

"Kenapa kamu membuat istri saya celaka haah"bentak Radit "maaf pa ,tadii mama jatuh sendiri ,Putri mau nolongin mama bukan celaka'in mama"ucap Putri meneteskan air mata"saya nggak mau tahu ,mulai sekarang kamu jangan pernah dekatin istri saya ,dan satu lagi jika terjadi sesuatu dengan istri saya ,kamu harus tanggung jawab!!"bentak Radit lagi ,Putri hanya menunduk dan meminta maaf.

Radit meninggalkan Putri yang menangis tersedu-sedu.Putri menjatuhkan dirinya dan menenggelamkan kepala nya diantara dilututnya
'Papa,papa kenapa berubah?papa yang putri kenal dulu nggak pernah bentak Putri nggak pernah berkata kasar, papa maaf kan Putri yang nggak bisa jaga mama'batin Putri

Putri langsung berdiri dan menghapus air mata nya"Putri harus nemui mama dan meminta maaf"gumam Putri

Ketika sampai didekat ruangan Rada ,Putri celingak-clinguk mencari keberadaan Radit dan hasil nya nihil ,Radit tidak ditemukan Putri merasa lega buru-buru Putri menghampiri Rada

"Mama"lirihnya dan menghampiri Rada yang tersenyum.
Rada tersenyum melihat anak kesayangan nya datang menjenguk

"Iya syang sini peluk mama"Putri dan Rada pun berpelukan dan tangisan Putri pecah dan membuat Rada melepaskan pelukan nya dan menghadap ke Putri

"hey sayang kenapa menangis?"tanya Rada dan menghapus air mata putri

"mama nggak papa?dibagian mana yang sakit?apakah adek terluka ma?Putri emang ceroboh yang nggak bisa jaga mama dan adek semua ini salah Putri!salah Putri!"

Rada menggelengkan kepalanya "enggak sayang semua itu salah mama,mama yang terlalu ceroboh"

"Maa maaf kan Putri ya ,janji deh Putri bakal jaga adek Putri walaupun nyawa Putri taruhannya"

Rada langsung membelalakkan mata nya tidak percaya perkataan Putri

"Kamu nggak salah sayang,adek baik-baik aja kok ,adek kan kuat sama kaya kakak nya "ucap Rada dan membentuk tangan nya sperti orang tangguh💪

"Oh ya tadi Putri kesini sama siapa?kenpa pas mama tanya sama papa tadi kata nya Putri lagi di rumah ,ehh tau nya udah disini aja ,tadi Putri di antar sama siapa?tanya Rada bertubi-tubi dan mengelus puncak kepala Putri

Putri hanya bisa mengelengkan kepala nya "tadi Putri kesini ja----"ucap Putri terhenti karna kamar rawat Rada terbuka dengan kasar

'BRAKKK'

Maaf Kan Aku Ayah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang