bagian 11

73 2 0
                                    

"Tidur yang nyenyak ya mama"Putri pun mencium dahi Rada dengan sayang

Putri masih memikirkan surat yang ada di kamar mama nya tadi ,Putri masih bingung apa maksud dari surat itu

Apakah Putri bukan anak kandung Rada?semua pikiran negatif itu melayang-layang di otak Putri ..

Jika memang  Putri bukan anak kandung Rada dan Radit tapi kenapa mereka sangat menyayangi Putri melebihi anak kandung nya sendiri?..

Putri tidak memikirkan surat itu lagi dan lebih memilih buat main di taman belakang ,karna kenangan kebahagiaan ada di taman itu dan dapat membuat Putri melupakan surat itu..!

" Non Putri kenapa disana sendirian ,bibik temenin ya"ucap bik ijah dan duduk disamping Putri"Non Putri kenapa?dari tadi bibik perhati'in wajah Ny kaya sedih gitu,Non ada masalah?"tanya bik ijah

Putri menghela nafas berat dan mengangguk"iya bik Putri sidikit bingung"

"Bingung?bingung Kenap Non,sini-sini cerita sama bibik ,mungkin nanti bibik bisa bantu"

"Tapi bibik nggak boleh bilang mama ya ,Tadi Putri masuk ke kamar mama ,ehh tapi Putri udah izin kok"ucal Putri polos ,bik ijah hanya tersenyum melihat tingka anak majikannya"iya sayang bibik nggak bakal kasih tau kok"..

Putri pun menceritakan semua nya dari awal ,tampak dari wajah bibik seprti terkejut  "gitu bik cerita nya sebenarnya apasih bik maksud surat itu?Apa iya Putri bukan...."

Bik ijah memotong perkataan Putri "sttttt,Putri itu anak kandung Non Rada dan Pak Radit ,jadi non Putri nggak usah ambil pusing soal surat itu ,mungkin non Rada iseng-iseng aja buat surat itu"ucap bik ijah menyakinkan Putri

'maafkan bibik non ,bibik udah bohongin non Putri ,tapi ini semua untuk kebahagiaan non ,bibik menyesal non sudah bohongin non'batin Bik ijah

"Yaudah sekarang nggak usah dipikirkan ,sekarang non makan ya ,tadi bibik udah buat'in makana kesukaan non"ucap Bik ijah mengelus kepala Putri dengan sayang

Putri mengangguk cepat "baiklah bik ,kita makan sekarang ,bibik harus ikut makan dengan Putri"ucap Putri menarik tangan Bik ijah

"Tapi non bibik ini hanya seorang pembantu ,nggak pantas seorang pembantu makan bersama majikan nya ,bibik ini pantasnya makan di dapur dan...."

"Udah bik ,Putri nggak mau bibik selalu merendah di depan Putri ,Bibik itu sudah Putri anggap sebagai nenek Putri sendiri ,Putri sayang bibik"Putri memeluk bik ijah dengan erat bik ijah membalas pelukan Putri

"Udah sekarang kita makan!bibik harus ikut"bik ijah hanya mengangguk ajakan Putri

'Bibik bangga dengan non Putri ,smoga ketika non udah mengetahui semuanya ,non nggak bakal sakit hati dengan Pak Radit dan non Rada 'batin bik ijah



Maaf Kan Aku Ayah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang