"Lo cemburu sama gua, karna Aurel suka sama gua. Itu sebuah pernyataan bukan pertanyaan. Dan sepertinya Lo harus belajar supaya tidak membohongi perasaan lu, mungkin Lo bilang 'engga' tapi hati Lo berkata 'iya'." ~Satya.
....
Malam ini sangatlah membosankan bagi alan, dia memutuskan untuk bermain hape, tapi fokusnya teralihkan oleh pesan Satya yang masuk di grup A3S coyyy!!! - siapa lagi kalo bukan adiz yang menamai grup itu.
A3S coyyy!!!
Satya:
Rumah gua kosong, nginep?sokin langsung!!.Adiz:
Yahh, bwang.. Dede lagi sama doi nehh..Akmal:
Sokin gua sat!!, Tapi ga nginep, lani rewel.Satya:
Bodoamat dizz!!,
Sini mal!, Bawa lanii juga gak apa, paling nanti dia jatuh cinta sama gua,wkwk.Adiz:
Apa boleh gitu!!!, Kalo gitu gua ikut!.Satya:
Katanya lagi sama doi,.Adiz:
Gak!, gua lagi nonton MV Blackpink - kill this love yang baru rilis. Masdep gua cantik bat disitu, aaaa rose^^Satya:
Terciduk kan lu!!.Alan:
Gua otw!.Satya:
Ditunggu kalian semua :*....
Alan berjalan kebawah-lantai satu untuk menemui papahnya-Reno.
"Pah," panggil Alan setelah melihat sosok papahnya yang sedang duduk di sofa dengan laptopnya, "Alan izin mau nginep di rumah Satya," lanjutnya, kini perhatian sang papah menuju Alan yang sedang berdiri dihadapannya.
"Satya?" Tanya Reno mencoba mengingat siapa Satya.
"Iya pah, temen alan.. yang waktu itu main Catur bareng papah," jawab Alan.
"Oh Satya, yang pinter itu," sahut Reno, dengan mata berbinar, "okelah, mau nginep berapa hari?" Tanya reno.
Padahal alan ga kalah pinter. Hanya saja dia tidak sejago satya dalam bermain catur.
"Sehari doang kok pah, besok Alan langsung ke rumah abis pulang sekolah." Jawab Alan.
"Yaudah, hati-hati dijalan ya, alan." Sahut Reno sambil memberi senyuman khas miliknya.
"Iya pah,"
.
.Sampai di depan pagar rumah Satya, Alan langsung memanggil mang Ujang-satpam, lalu bergegas memarkirkan motornya di dalam.
Jalanan agak macet malam ini, untung saja Alan menaiki motornya.
Alan masuk tanpa permisi, dia menaiki tangga lalu berjalan ke arah ruangan yang ada di pojok-kamar Satya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAN [End]
Teen Fiction"Membuat kenyamanan baru sama seperti membuat rumah baru. Pada akhirnya sejauh apapun kita pergi maka kita akan pulang ke rumah yang paling nyaman." Alan dan Aurel apakah mereka pantas untuk bersatu? Untuk berada di pelaminan berdua? Setelah adanya...