PART 1

199 23 5
                                    

Pagi ini matahari bersinar sangat cerah, secerah senyumannya di pagi hari.

Membuat yang melihatnya merasa terbang ke surga.

Yeah itu opini beberapa orang tentang wanita bernama Chira Hanley Kaymith.

Seorang kakak kelas, kelas 12 yang sudah seperti dewi turun dari surga, yang memiliki kepribadian anggun dan juga paras yang bisa dibilang sangat cantik, bahkan para lelaki disekolah tidak pernah berhenti mengagumi wanita itu.

Seperti pagi ini, di bus menuju sekolah, para pria terus saja berlomba-lomba mendekati Chira.

Menurut Shevalonica tidak akan ada yang berubah, mau bagaimanapun 'Dewi cantik' itu tidak akan pernah mau dekat-dekat dengan pria kecuali dengan Sean Gilbert.

Sean Gilbert adalah pria kelas 11 yang paling banyak di minati para wanita karena suaranya yang sangat merdu. Shevalonica adalah pengagum Sean yang paling depan.

"Kak, lo tahu gak bedanya bidadari sama lo? "

Tanya pria yang sedang duduk di samping 'Dewi Starblack', itulah sebutannya.

Chira tampak kebingungan, lalu dia menggeleng "Kalo bidadari itu adanya di langit, kalo lo itu adanya di hati gue"

"Huuuuuh! " semua orang yang ada di bus berteriak, bermaksud mengejek gombalan receh itu.

Shevalonica sendiri yang mendengarnya merasa mengantuk dan ingin tidur saja.

"Berhenti, pak! "

"Arrrgh!

Shevalonica kesal karena tidurnya terganggu, ternyata orang yang memberhentikan bus itu adalah pria paruh baya yang duduk disampingnya.

Setelah itu ia melanjutkan tidurnya kembali dan berharap bisa bermimpi pangeran yang tampan memberinya coklat, tapi dia tau dia hanya kang halu.

*...*

"Neng! Neng! Gak turun?"
Seorang wanita mengayun-ayunkan punggung Shevalonica agar terbangun.

Shevalonica membuka mata dengan malas, lalu menyadari bahwa dia sudah ada didepan halte depan sekolah.

Ia segera berdiri hendak turun, tapi rupanya tangannya menjatuhkan sesuatu.

Dia mengambil sesuatu yang terjatuh itu dan ternyata itu adalah coklat, dia tersenyum kesenangan karena mimpinya menjadi nyata setelah itu turun dan berlari menuju gerbang.

"Eh Ica, tumben lo gak bareng bodyguard ca? " Tanya Risa, selaku bendahara dikelasnya.

"Bodyguard gue lagi sibuk Ris, lo sendiri kenapa jalan sendiri, dimana Sindy? "

Sindy adalah teman sebangkunya yang selalu menempel kepada Risa, layaknya parasit.

"Kayanya mati tuh anak! " Keduanya langsung tertawa dan melanjutkan perjalanan menuju kelas.

Sesampainya di kelas ternyata Dino, selaku bodyguard Shevalonica, sudah duduk manis dibangkunya, Shevalonica yang melihatnya geram karena sahabatnya itu tidak menjemputnya hari ini.

"Eh, Din! Lo kenapa sih gak jemput gue? "

"Kali-kali lo harus mandiri, ca"

"Ah bacot lo! Tapi gak apa-apa lah yang penting gue dapet coklat" Ica tersenyum bahagia memandang coklatnya.

'Lain kali tidur lebih awal biar gak ngantuk di bus'

Ica baru sadar bahwa di luar cokelat tersebut ada tulisannya jadinya ia tersenyum semakin lebar.

"Terima kasih pangeran gue yang misterius" Ujar Ica kepada cokelat itu.

"Eh kesambet apa lo pagi-pagi senyum-senyum kaya setan"

"Aish, emang lo tahu senyum setan, Din? "

"Baru aja gue liat, Ca! Kaya lo tau gak? "

"Rese banget lo! "

"Ngemeng-ngemeng, lo serius dapat cokelat? Ah lo mah berhalusinasi aja, lo pasti beli kan? " Tanya Dino penasaran

"Gue serius, dindin! Gue tuh ya sebelum tidur di bus ngehayal dulu, siapa tahu ada pangeran yang ngasih gue cokelat dan see! Mimpi gue jadi kenyataan Din! "

"Berhenti panggil gue Dindin! Ah itu mah kebetulan aja, mana ada sih pangeran yang mau ngasih lo cokelat! Liat wajah lo aja serem banget! "

"Ah, rese banget sih punya sahabat kaya setan! "

"Bacot lo! "

Bukannya kesal dengan sikap sahabatnya, Ica justru berharap akan bertemu pangeran yang memberinya cokelat itu besok. Dia tidak akan tidur lagi mulai besok.

"Atau kalo gue tidur, gue ngayal dikasih hp baru aja ya, haha"

Ica tertawa sangat keras, hingga membuat teman-teman dikelasnya melihat histeris kearahnya.

Bukannya malu atau meminta maaf tapi Ica malah cengengesan dan memakan cokelat dengan santai.



Ayo siapa yang penasaran sama pemberi coklat? Kalo penasaran comment dungs, kalo engga gak papa. Tapi jangan lupa votenya ya guys!

Kaliankan baik hati dan tidak sombong!

Penuh Cinta-@Ciaosucia24

Pleasant TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang