JADIKAN MAHAR KITAB KUNING KU

xBAGIAN 19

memperaktekkan ajaran bang yari yang sering ia gunakan juga, mulai ia menghitung dan satu tarikan nafas panjang "tiga dua satu, uuuuuuaaaaaffff, hasan, mungkin saya akan minta tolong, kalau tidak memberatkan mu," ujar yari tanpa expresi "apa dulu ni bang" hasan tersenyum tipis "gini hasan, sebelum aku pergi ke bali, tepatnya 8 bulan yang lalu, salahuddin masih tinggal dengan bang auf, sempat aku bilang padanya, perhatiin bang aufsalahuddin, sakit punggungnya kadang kambuh akhir-akhir ini, tidak ada keluarganya selain kita berdua disini, tapi kenapa, hari pertama aku datang, kata bang auf, salahuddin sudah 3 bulan tidak datang, aku cuma pengen minta penjelasannya kenapa,? jadi aku mau minta tolong sama kamu
hasan, kita cari dia berdua," "iya bang saya mau" dengan sangat semangatnya dia menjawab, dalam pikirannya, disinilah saatnya
aku bisa bermanfaat untuk mereka, "tapi hasan perlu kamu sedikit
tahu, salahuddin disini pergaulannya lumayan luas, tidak seperti kita

sama bang auf, dia salah satu ketua comunitas anak enwdan hampir semua anak pank disini kenal dia, yang sering kumpul di lapangan udayana setiap malang minggu itu, mungkin kamu pernah lihat"
"iya bang saya pernah lihat" "dan kalau dia tidak disana, mungkin
dia berapa di salah satu kafe yang ada di senggigih, mungkin kita butuh mental atau latihan fisik," yari yang semulanya tersenyum
tipis berubah tercengong,mendengar, butuh persiapan latihan fisik, "ahh latihan iisik" jawabnya dengan nada kaget "maafbang maksudnya latihan fisik persiapan berkelahi" dengan degdegan dan polosnya hasan menanyakannya "hanya jaga-jaga hasan, kan kita tidak tahu sifat orang yang kadang saja berubah-ubah, saya cuma takut dia dibawah kendali minuman, dan juga dia banyak teman," hasan tercengang seperti tak bersemangat lagi, "hasan, hasan kamu
ngelamunin apa, gimana kamu mau tidak," "kapan bang" ditanyanya
dengan raut muka lesu, "dua hari lagi kan malam minggu, gimana,?"