x BAGIAN 23

16 1 0
                                    

mattutu sebelumnya, memakai motor yixion merah yang sudah diceper dengan bentuk lebih randah dari aslinya dan jika memakainya badan akan terlihat sedikit lebih membungkuk, yang pada saat itu menjadi salah satu motor keren. kemudian mereka berhenti
di depan pintu rumah, satu orang yang dibonceng turun, ,
dan yang satu jalan terus "hai salahuddin, baru nongol saja kamu ini" sapa pak mattutu, hasan termengu mendengar nama salahuddin, yang akan di temuinya lagi 3 hari lagi tiba-tiba sudah didepan mata, hasan membalikkan pandangannya untuk melihat yang namanya salahuddin, lalu hasan hanya tersenyum melihat salahuddin yang
tak asing baginya, salahuddin langsung membuka dan masuk kerumah, "assalamualaikum bang auf " "walaikum sallam" di jawab yari kemudian disusul juga bang auf "'walaikummussalam
warahmatullahiwabarakatu, itu seperti suara salahuddin," .
"aiihh tumben bang auf di kamar ini" dengan ceriahnya salahuddin
Menyapa dengan bensandar di tiang pintu kamar, bang auf hanya tersenyum tipis tanpa kata,. "tumben ne nongol kesambet apa" yari menjawabnya dengan muka masem, lalu salahuddin pelan-pelan masuk ke sela dan
duduk disamping , lalu menaruh kedua tangannya dipundak mereka
berdua yang baru membuka mata dari tid ur yang lelap, aufperlahan mengangkat badannya dari ranjang yang terbuat dari kayu jati dan melepaskan tangan yari dibahunya
"salahuddin, maafya saya mandi dulu ya, tunggu dulu ya, kita ngobrol-ngobrol mumpung libur" ujar auf dengan senyuman tipisnya
"iya bang," jawab salahuddin dengan nata lamba t, ada perasaan bersalah
yang ia rasakan pada dirinya, saat aufpergi, yari hanya terdiam menundukkan kepalanya, akhirnya terdengar suara yang ditunggu oleh yari, "krreeeeekk"
sudah 3 hari rusak, suara pintu toilet yang terlalu mepet dengan kramik,
segera yari menarik tangan salahuddin ke teras depan dekat pohon mangga, agar tidak terdengar

JADIKAN MAHAR KITAB KUNING KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang