12

2.3K 297 66
                                    

Pagi yang cerah dimusim panas. Chaeyong berjalan menyusuri jalan stapak di lokasi pemakaman .Dibalik kacamatanya ,matanya menajam memindai setiap nama yang tercetak rapi di batu batu nisan.Hampir 30 menit Chaeyong mencari,akhirnya menemukan makam yang dicari .Chaeyong mengulas senyumnya .Dengan perlahan mengambil duduk di bangku yang terbuat dari marmer.

''Anyeong ,''sapa Chaeyong dan meletakan buket bunga yang dibawanya .

Tanganya bertautan ,bersamaan dengan mata yang sedikit memejam .Dengan senyum yang tulus Chaeyong berdoa didalam hatinya

Tidak lama Chaeyong membuka matanya ,dan kembali tersenyum .Tangannya terulur mengusap nama yang tercetak di atas batu nisan marmer yang terlihat elegant .

''Apa kau baik baik saja ?''.

''Kau melihat kami ?''.

''Apa kau juga melihat Seulgi ?''.

Chaeyong mengukir senyumnya ,masih mengusap nama nisan didepanya .

''Nde,kau benar .Seulgi sudah sembuh dan dia sudah bertemu dengan anak anaknya .Semua karena mu Yeobo ,''.

Chaeyong semakin melebarkan senyumnya ,setelah menyebut nama panggilan yang dulu selalu dia serukan untuk sosok didalam sana.

Tap...tap..tap...

Seseorang berjalan mendekat kearah Chaeyong .Hingga posisinya tepat berada dibelakang Chaeyong .

''Park Chaeyong ,'' .

Chaeyong menoleh saat mendengar seseorang menepuka bahunya .

''Jennie ?''kaget Chaeyong .

***

Jennie duduk berhadapan dengan Chaeyong disalah satu Caffe ,setelah pertemuan mereka di makam tadi .Keduanya sama sama terdiam sibuk dengan pikiran masing masing .

ting...ting ..ting.... Chaeyong hanya mengaduk cangkir coklatnya .Sedangkan Jennie sesekali melirik Chaeyong yang duduk didepanya .

''Ba...,'' Ucap keduanya bersamaan .

''Euh..kau saja ,'' lagi ucapnya bersamaan .Karena sama sama canggung setelah bertahun tahun tidak bertemu .

Jennie menarik nafasnya dalam .

''Kapan kau kembali ?''tanya Jennie .

''Beberapa hari yang lalu ,''jawab Chaeyong .

''Mian,tidak memberi tahu mu ,''lanjutnya .

''Seulgi membawa mu ?''Chaeyong menggeleng . ''Aku kembali karena aku hanya untuk berlibur,''jawabnya .

Jennie melirik kearah salah satu tangan Chaeyong ,disalah satu jemarinya tersemat dua cincin dengan posisi yang bertumpuk .Salah satu cincinya pemberian dari Min Ho ,Oppanya .Yang dulu sempat ingin membawa
hubunganya ke jenjang yang lebih serius .

Namun takdir berkata lain ,rencana itu tertunda  ,karena hubungan mereka memburuk saat Chaeyong sibuk merawat Seulgi dan menyelesaikan studinya keperawatanya .Dan kembali bersatu saat Seulgi sudah meninggalkan Korea ,dan saat itulah Min Ho berencana untuk mengikat Chaeyong lebih serius .

Namun semua itu hanyalah sebuah rencana yang tidak bisa terwuju ,karena Min Ho pergi untuk selamanya saat Chaeyong baru 1 tahun di  LA untuk kembali  merawat Seulgi dan melanjutkan studi kedokteran.

Keduanya kembali saling membicarakan kehidupan satu sama lain . Termasuk tentang hubungan Chaeyong dan Seulgi .

"Em Jennie a ,bisa kau membawaku bertemu dengan Joo Hyun ?"tanya Chaeyong sedikit ragu .

Desktop  (I gave you the World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang