17

2K 291 41
                                    

Joo Hyun dengan rasa lelahnya ,masih duduk ditaman memangku putranya .Lelaki kecil bermarga Kang yang berusia 8 tahun itu ,layaknya balita berusia 2tahun yang menunggu Appanya pulang .Karena posisinya menelungkup dan menyandarkan kepalanya didada sang Eomma ,dengan nafas tersengalnya karena menangis hampir 2 jam lamanya . Itu semua karena Appanya belum menelpon ,padahal perjanjian mereka setelah selesai makan malam atau pukul 7 .Namun sayangnya hingga pukul 9 malam belum juga menelpon .

Berbeda dengan Aerum sang adik .Gadis kecil itu sudah terlelap dengan mudah memeluk baju Appanya yang belum tercuci .Bahkan Aerum berangkat tidur seorang diri ,dan berdoa agar sang Appa segera pulang .

''Oppa tidak ingin tidur ?''tanya Joo Hyun menepuk pelan punggung putranya yang mulai tenang .

Roowon hanya menggeleng ,tidak melepas jempolnya yang dihisapnya sejak tadi .Joo Hyun yang melihat itu perlahan menarik tangan putranya agar tidak menghisap lagi jempolnya .

''Appa bohong ,'' gumam Roowon masih dengan nafas yang sedikit tersengal .

''Anya ,Appa sedang sibuk ,'' ucap Joo Hyun mengusap lembut kepala putranya dan menciumnya .

Roowon merenggangkan posisinya menatap sang Eomma ,dengan mata yang sembab. ''Tapi Appa tidak menepati janjinya ,'' ucapnya .

''Anya ,Appa sendang ada pertemuan penting dan menyelesaikan pekerjaanya .Agar segera pulang ,dan menamin Roowon menonton Iron namja ,''.

''Euh...,''Roowon menautkan alisnya bingung . ''Iron Namja nugu?''tanyanya bingung .

''Manusia besi ,Majcha ?''.

''Anyao ...,Iron Man ,''Roowon membenarkan nama tokoh super hero yang baru saja disebut Eommanya .

''Mianhae ,Eomma tidak mengenalnya ,''ucap Joo Hyun .

Sementara dari teras yang tidak jauh dari posisi Joo Hyun ,Eunbi dan Soojung menikmati ice cream mereka sembari menikamti drama Joo Hyun dan Roowon .

''Eonnie ,'' tegur Eunbi .

''Hem,'' dehem Soojung

''Apa yang kau lakukan saat seusia Roowon ?''tanya Eunbi.

Soojung sedikit berfikir mengingat masa masa kecilnya . ''Menendang bokong Seulgi ,menyaling tugasnya ,meminta daging miliknya ,memukul kepalanya dengan botol air mineral ,''jawab Soojung .

Eunbi melebarkan matanya . ''Eonnie kau terlihat kejam ,''ucap Eunbi.

''Anya ,itu cara kita menunjukan kasih sayang ,''Soojung menoleh menatap adiknya dengan senyum .

''Lalu apa Oppa akan membalasnya ?'' Soojung menggeleng . ''Tidak ,dia selalu melindungi ku .Bahkan saat kami berdua harus dititipkan di panti ,karena Appa dan Eomma bekerja .Bahkan Oppa mu sering bertengkar dengan Wendy karena dia selalu menggoda Eonni ,''jawab Soojung .

''Jincha ? Wendy Oppa menggoda mu ?''heran Eunbi .

''Ya ..kenapa kau seolah heran dengan hal itu ?''.

''Anyeo ..hanya tidak menyangka saja Wendy Oppa memiliki nyali mendekati mu ,''jawab Eunbi dengan senyum tanpa dosanya .

Soojung menarik Eunbi ,dan melingkarkan lengganya dileher Eunbi .

'Kau seperti mengejek ku ,''Soojung sedikit mengeratkan tanganya dileher Eunbi .Namun itu tidak membuat Eunbi marah ,melainkan geli dan tertawa .

Dari balkon lantai dua ,Jessica yang melihat itu ikut tersenyum .Dengan kedekatan anak anaknya ,hingga dewasa .

''Kau belum tidur ?''tanya Yuri yang baru saja bergabung dan memback hug .

''Aku belum mengantuk ,''jawab Jessica .

Desktop  (I gave you the World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang