27

1.6K 257 52
                                    

Minggu siang,Seulgi dan keluarga kecilnya sudah sampai di Seoul.Karena Joo Hyun sudah tidak ingin melanjutkan liburan mereka ,yang sebenarnya nanti sore pun mereka sudah kembali .

Karena Joo Hyun sudah tidak ingin melanjutkan liburan mereka ,yang sebenarnya nanti sore pun mereka sudah kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulgi membelokan mobilnya di area taman yang tidak jauh dari rumahnya .Setidaknya di tempat ini kedua anaknya bisa bermain, hingga sore .

Bugh... Seulgi turun terlebih dulu dan menutup pintu sedikit kasar .

Apa Seulgi sedang kesal?...

Yups ...Seulgi kesal dengan istrinya yang sejak tadi hanya mendiamkannya.  Bahkan saat perjalanan pun ,Joo Hyun memilih duduk terpisah .

"Appa ,aku boleh bermain bola kan?"tanya Roowon saat Seulgi membuka pintu penumpang.

"Tentu saja boleh,tapi ingat jangan terlalu jauh ,"jawab Seulgi dengan senyumnya .

"Ye...,"girang Roowon ,turun dan menuju bagasi mengambil bola kakinya .

"Aku ingin belajar skateboard ,Appa bisa membantu ku?"Aerum menatap Seulgi penuh harap .Dengan senyum hangatnya Seulgi mengangguk ,membuat gadis kecil itu memancarkan wajah bahagianya .

Sedangkan di bangku depan ,Joo Hyun hanya diam sedikit melirik kebelakang .Tidak ingin beranjak dari duduknya, atau setidaknya membantu putrinya memakai perlengkapan pelindung siku dan lututnya .





***

Roowon telah siapa dengan bolanya ,berjalan mendekat pada Appa dan juga adiknya .

"Ini," Roowon  memberikan tas kecil berisi pelindung siku dan lutut milik adiknya.

"Gomawo Oppa ,"ucap Aerum ,menerima tas kecilnya.

"Roowona,kencangkan tali sepatu mu ,"pesan Seulgi .

"Nde..,"jawab Roowon ,menuruti.

(Dia model marga Lee klo g salah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dia model marga Lee klo g salah)

Sedangkan Seulgi membantu putrinya memasang pelindung siku dan lutut.Agar tidak terluka saat jatuh,terlebih Aerum memilik Hemofilia.

"Jja...Pergilah bermain dan jangan terlalu jauh,"ucap Seulgi pada kedua anaknya ,setelah selesai membantu putrinya .

"Nde...,"jawab Aerum dan Roowon bersamaan .Tidak lama keduanya pergi ke area yang lebih luas .Dimana anak anak seusia mereka juga bermain ,hampir sama dengan Aerum dan Roowon.

Desktop  (I gave you the World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang