Daftar barang yang harus dibawa saat MOS (Masa Orientasi Siswa)
-Topi pak Tarno dari kertas warna warni
-Tas dari karung goni
-Papan nama
-Kaos kaki beda warna
-Kalung dari permen
-Sapu lidi warna hijau yang baru dipetik
-Gelang tali cheerleader
Dan masih banyak lagi.
"Huwaa.. Ini kok mos nya gini amat sih, nyusahin banget tau nggak. Ibu peri.. Ibu peri.. Tolongin princess Achel." ucap Achel sembari mendongak ke atas langit berharap keajaiban, bukannya keajaiban yang Achel dapatkan malah sakit mata.
"Minta tolong ke abang Bara aja kali yah?" tanyanya pada diri sendiri, dan akhirnya dia pun masuk ke dalam dan mencari abangnya, karena sedari tadi dia duduk dibalkon kamarnya.
"Abang... Abang... Main yok" Achel mencari cari keberadaan abangnya itu, dari bawah ranjang, tempat sampah, dapur, ruang keluarga, teras, bahkan ke kamar mommy nya.
"Mommy liat bang Bara nggak?" ucap Achel sambil menongolkan kepalanya kedalam kamar mommy nya, mommy nya langsung tersentak kaget.
"Astaga Achel kalau mau masuk itu ketuk dulu, lagian yah kalau mau masuk yah masuk aja jangan cuman kepala doang yang nongol. Entar bunda jantungan gimana?!" ujar mommy nya Achel sembari mengelus elus dadanya karena ulah anaknya itu.
"Abang kamu lagi dikamarnya, sana ke kamar abang kamu aja" ucapnya lagi sembari melanjutkan membaca majalah yang terganggu karena ulah Achel.
"Hehe maaf mom, yaudah Achel ke kamar abang yah" Achel hanya cengengesan dan pergi ke kamar abangnya.
Sesampainya di kamar abangnya, Achel membuka pintu kamar dengan hati hati dan menutupnya kembali. Achel melihat abangnya yang cuman pake boxer gambar kartun spons kuning yang hidup di laut dan tinggal di rumah nanas itu sedang main game sambil tengkurap diatas ranjangnya, dia pun melancarkan aksinya dengan mengendap ngendap ke arah abangnya dan dia mendekat, sangat dekat, semakin dekat hingga..
DORR...!!
"Wahahahah, muka lo bang astaga hahahha" Achel tertawa terpingkal pingkal sembari memegang perutnya melihat ekspresi abangnya.
"ACHELLL!!! Awas yah sini nggak lo, kebiasaan banget sih" teriaknya, dan aksi kejar kejaran pun terjadi. Hingga akhirnya Bara berhasil menangkap Achel dan mengelitiki nya.
"Nah mau lari kemana? Hih jahil banget sih, ampun nggak?!" ucap Bara disela kegiatannya.
"Hahahhah ampun bang hahah perut Achel sakit hahah" ucap Achel sembari ketawa hingga air matanya menetes, Bara yang melihatnya pun segera menghentikan aksinya itu.
"Hoh abang jahat, perut Achel sampe sakit" Achel merubah posisinya menjadi duduk di atas ranjang abangnya sembari nge lap air matanya, sedangkan Bara melanjutkan game nya yang tertunda akibat ulah Achel dan berbaring dengan berbantalkan paha Achel.
Achel POV
"Ngapain kemari?" tanya bang Bara sembari memainkan game nya.
Gue mengingat ingat lagi ngapain gue ke kamar bang Bara, saat gue ingat gue lantas berteriak yang membuat bang Bara bangun sembari mengelus elus telinganya.
"AH!! IYA ACHEL INGET!"
"Woy! Nggak usah teriak ogeb, lo kira gue tuli apa. Telinga gue sakit nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
HumorMenceritakan kisah seorang gadis cantik yang aneh bin ajaib dengan semua tingkah lakunya, memiliki sahabat sahabat yang selalu menemaninya dikala susah ataupun senang. Pertemuannya dengan seorang manusia kutub yang melebihi kakaknya disebabkan oleh...