"YEAY... Besok kita udah puasa ye kan?" seru Achel
"Iya" jawab Key seadanya.
"Napa lu seneng kek gitu Chel? Gak sabaran banget pengen puasa, biasanya juga lo yang gak tahan puasa" celetuk Shea
"Hm bener tuh kata Shea, Baru juga jam 12 lo udah loyo terus ngeyel banget pengen buka duluan" tambah Audry
"Udah kek anak kecil, puasa setengah hari" timpal Indri yang makin memojokkan Achel.
"Umbar aja terus aib gue, yaiyalah gue seneng banget nyambut puasa orang dibulan puasa itu banyak makanan yang enak - enak. Yakali gue ngelewatin peristiwa langkah kek gini" Ucap Achel dengan bibir yang dimanyunkan kedepan.
"Makanan mulu dipikiran lo dek" sahut Bara
"Dasar bocah!" ledek Naufan
"Hiks... Kalian jahad sama dedek, dedek tuh gak bisa diginiin" ucap Achel dengan ekspresi alaynya.
"Jijik gue Chel, gak malu lo sama pembaca?" Satria menoyor pelan kepala Achel yang membuat Achel berdecak sebal.
"Ck! Main toyor aje lo! Kalau otak gue geser gimana? Bagus kalau ni otak gue jadinya makin pinter, lah kalau tambah bego gimana?! Pengen tanggung jawab lo?" kesal Achel
"Emangnya lo telat berapa bulan Chel? Tenang aja ba--BANGSAT--ria bakalan tanggung jawab kok, ye gak sat?" Sahut Alex dengan menekankan kata bangsat.
"Bangke lu Lex! Nama gue Satria bukan bangsat" ketus Satria
"DIEM!" bentak Sion yang membuat semua langsung kicep.
"Ada hal penting yang harus kita lakuin" ucapnya lagi
"Apaan dah?" tanya Alex
"Jadi gini..." mereka semuapun mengangguk - anggukkan kepala tanda mengerti, lalu dengan cepat mereka membuat dua barisan. Dengan para cowok yang berada di barisan depan dengan kaki yang ditekuk, sedangkan para cewek berdiri dibelakang barisan cowok dan memberikan senyuman termanis mereka.
Dan dengan serempak mereka semua menyatukan kedua telapak tangan didepan dada.
"KAMI PARA CECANT DAN JUGA PARA COGAN DARI 'EUPHORIA' DENGAN SEGENAP HATI JIWA DAN RAGA MENGUCAPKAN MARHABAN YA RAMADHAN, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA. DAN KAMI JUGA MEMINTA MAAF JIKA CERITA KAMI KURANG MENARIK ATAUPUN KADANG TYPO, KALAU MAU PROTES SANA GIH SAMA AUTHORNYA. 'Hehe peace thor'."
Ucap mereka serempak.~•Euphoria•~
Terdengar suara beduk dan adzan dari masjid terdekat, saat itu Bara memanggil adiknya, Achel yang lagi tidur - tiduran di kamarnya.
Duk.. Duk.. Duk..
"Chel, Achel... Buka... Bukaaa!!" teriak Bara sembari menggendor pintu kamar Achel.
Achel yang mendengar teriakan Bara segera bangkit dan meminum air yang ada di atas meja belajarnya.
"Alhamdulillah.. Seger bener dah" ucap Achel yang mengelus lehernya yang terasa dingin dan segar.
"Achel... Bukaaa...!!"
"Iya, Achel udah buka!" balas Achel yang ikut teriak
"Bukan! Maksud gue buka pintunya! Tuh barusan adzan ashar ogeb!"
"APA?!!" histeris Achel dengan mata yang melotot
"Hm, gapapa bang! Kata pak ustadz kalau gak sengaja puasanya gak bakal batal" lanjutnya lagi sembari mengingat percakapannya dengan pak ustadz.
Di suatu sore Achel sedang jalan - jalan disekitaran taman dekat rumahnya, tidak sengaja bertemu dengan seorang ustadz.
"Assalamu'alaikum pak ustadz" sapa Achel
"Wa'alaikumussalam" balas pak ustadz
"Oh iya tad, Achel boleh nanya gak?" tanya Achel
"Nanya apa?" tanya balik ustadz
"Apa aja yang bisa bikin puasa kita batal tad?"
"Banyak sih kayak makan dan minum dengan sengaja, marah - marah gak jelas, berhubungan suami istri, dan---" jelas ustadz panjang lebar kepada Achel, sedangkan Achel hanya mengangguk - angguk paham.
"Kalau makan sama minumnya gak sengaja, gimana dong tad?" tanyanya lagi
"Kalau itu mah gak papa, cuman ya pahalanya kurang" jawab ustadz
"Terus kalau nangis bikin puasa batal gak?"
"Hehe ya enggak lah, emangnya kenapa?" pak ustadz terkekeh pelan.
"Soalnya tadi Achel liat ibu - ibu lagi makan bakso sampe nangis - nangis" ucap Achel polos
"Ya Allah, kalau itu mah batal namanya!" balas ustadz yang mulai geram
"OH YAUDAH! MAKASIH INFONYA!" bentak Achel yang membuat si ustadz heran, karena seharusnya dia lah yang marah disini.
"Adek, kenapa tiba - tiba bentak saya?" tanya ustadz
"Achel lagi marah!" ketus Achel
'Astaga cobaan macam apa yang kau berikan pada hambamu ini ya Allah' batin pal ustadz
"Lah, adek kenapa marah?"
"Kata ustadz tadi kalau marah - marah puasanya batal dong, yaudah karena Achel tadi marah - marah puasa Achel jadi batal deh" jelas Achel dengan tampang watados yang membuat ustadz melongo.
"Huft.. Tarik nafas.. Buang.. Inget puasa gak boleh marah - marah, kalau saya tidak puasa sudah saya lempar ni bocah ke lautan" gumam ustadz sambil mengelus dadanya.
"Yaudah Achel permisi yah tad, Achel pengen pulang dulu mau buka kan puasa Achel udah batal. Dah tad!" teriak Achel sambil berlari ke rumahnya dengan riang.
"Ada juga makhluk kek dia, mesti banyak istighfar buat ngadepin manusia kek dia" si ustadz hanya geleng - geleng kepala melihat tingkah Achel.
MARHABAN YA RAMADHAN, EPERIBADI!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
HumorMenceritakan kisah seorang gadis cantik yang aneh bin ajaib dengan semua tingkah lakunya, memiliki sahabat sahabat yang selalu menemaninya dikala susah ataupun senang. Pertemuannya dengan seorang manusia kutub yang melebihi kakaknya disebabkan oleh...