Euphoria

Part 13 (Fakta Lain Achel)

"Shht.. Udah bentar Key bersiin yah, sekarang Gaga keluar dulu jangan bikin bang Bara khawatir" Key menenangkan Achel, Achel pun mengedarkan pandangannya dan melihat Bara yang dipegang oleh sahabatnya juga menatapnya.

Ia pun menutup matanya perlahan dan pingsan dalam dekapan Key.

~•Euphoria•~

Key pun segera membaringkan Achel, dan menjadikan lututnya menjadi bantalan untuk kepala Achel. Sahabatnya yang lain pun segera mendekat kearah Achel dan Key.

"Bubar! Bubar semua!!" teriak Key pada gerombolan siswa yang mencoba mengerumuni Achel, para siswa mau tak mau bubar. Ada yang melanjutkan kegiatan makannya yang sempat tertunda, ada yang memilih untuk kembali ke kelas.

"Key, tadi Achel kelepasan?" tanya Shea

"Iya, seperti biasa dia cuman lindungi Achel" jawabnya sembari mengelus wajah Achel dan meringis saat melihat darah yang mulai mengering di pipi Achel.

Bara menutup perlahan matanya, dan membukanya kembali.

"Tolong lepasin tangan gue, gapapa gue bisa ngontrol sekarang" ucap Bara pada sahabatnya yang membuat mereka melepas pegangannya, dan Bara segera menuju kearah Achel.

"Sepertinya Bara suka sama Rachel" ucap Naufan yang baru saja mendudukkan dirinya.

"Iya, syukur deh kan selama ini cuman dia yang belom pernah pacaran" sahut Alex yang meregangkan ototnya.

"Bahkan gue sempet ngira dia homo" timpal Satria yang ikut duduk disamping Naufan.

"Gimana adek gue Key?" tanya Bara yang sudah berjongkok didepan Achel dan memerhatikan wajah polos adiknya.

"Dia tadi kelepasan, cuman pipinya doang yang luka yang lain gak. Tapi mungkin dia kelelahan apalagi dia baru makan dikit tadi" jelas Key agak grogi yang dibalas anggukkan oleh Bara.

"Gue bawa Achel ke UKS, Key tolong lo pesenin bubur sama teh anget yah bawa ke UKS. Yang lain ke kelas aja, bentar lagi masuk tapi sebelumnya beli roti dulu sama air. Gue tau lo pada pasti juga belum makan" ucap Bara sembari mengangkat Achel ala Bridal style.

Sesampainya di UKS, Bara membersihkan luka di kedua pipi Achel dan mengoleskan obat, setelahnya dia duduk disamping Achel dan menggenggam tangannya.

"Chel, bangun dong. Jangan bikin gue khawatir" ucap Bara parau dengan air mata yang sudah mengenang di pelupuk matanya.

"Abang gak bisa liat lo kayak gini mulu" Bara mengelus pelan tangan Achel dan teringat kejadian sama yang terjadi di masa lalu.

Flashback On

Achel yang duduk dibangku sekolah dasar kelas 6 sudah sering kali mengalami yang namanya pembullyan, pembullyan yang didapatnya kadang karena kepintaran dan ketenarannya dikalangan guru ataupun siswa sebab selain memiliki paras yang lumayan, otak cerdas serta tergolong orang terpandang yang namanya terkenal dimana - mana. Dan juga karena selalu menempeli Bara kemana - mana, serta tingkah cerewet dan banyak coteh yang membuat orang lain tak tahan berteman dengannya, sehingga banyak juga orang yang iri ataupun tidak suka padanya dan melampiaskannya dengan cara membullynya pada saat Bara tidak disampingnya.