Part 15 (Tanding)

221 39 1
                                    

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu terus menggema sedari tadi. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB, tetapi seorang gadis masih tertidur pulas dengan selimut yang menutupi seluruh badannya.

"BERISIK WOI!!" teriaknya dengan mata masih tertutup, ketika ketukan pintu berubah menjadi gendoran.

Bara yang sedari tadi menggendor dan meneriakkan nama adiknya itu, mencoba untuk membuka pintu kamar Achel yang ternyata tidak dikunci.

"Sialan, susah payah gue ketuk sambil teriak - teriak ternyata pintunya kagak dikunci" gumam Bara, dan masuk untuk membangunkan adiknya itu.

"AH! IYA ACHEL BANGUN!" teriak Achel kesal karena sedari tadi Bara tak henti - hentinya menarik selimutnya.

"Yee! Cewek kok kebo! Cepetan lo siap - siap!" cibir Bara kemudian berlalu dari kamar adiknya itu.

Memang sejak semalam, Achel telat tidur dikarenakan nonton drakor 'While you were sleeping'

Setelah merasa siap, Achel segera turun kebawah untuk sarapan.

"Gud pagi eperibadi" sapa Achel lesu karena kurang tidur.

"Pagi" balas yang lain serempak. Mereka pun sarapan dalam keadaan keadaan hening mungkin malas berbicara atau terburu - buru.

Setelah selesai Achel segera menarik dasi Bara yang tengah asik memakan sarapannya, dan berpamitan kepada mommy dan dady nya.

"Cepetan elah bang" ketus Achel dan menarik dasi Bara.

"W..hoi.. Hel... Hua khecekek.."ucap Bara dengan susah payah dengan mulut yang penuh makanan, Bara dengan sigap mengambil air minum dan meminumnya sembari jalan mengikuti Achel untuk berpamitan kepada orangtuanya.

Entah kenapa hari ini moodnya sedang tidak baik serta perutnya yang sangat sakit.

Seperti biasa Bara menurunkan Achel di perempatan dan Achel akan berjalan dari situ kesekolah.

"Hey Chel, are you okay?" tanya Bara khawatir melihat Achel yang agak pucat.

"Lo ngomong pake bahasa apa dah, bang?" ucap Achel yang memaksakan untuk tersenyum.

"Yaudah Achel turun ya bang" Achel mencium pipi Bara terlebih dahulu sebelum turun dari mobil dan melajukan jalannya ke sekolah.

Bara terus mengikuti Achel hingga Achel sampai di sekolah hanya untuk memastikan dia baik - baik saja, dan pergi untuk memarkirkan mobilnya.

~•Euphoria•~

"Woi Chel lama amat dah lo! Cepetan elah yang lain udah di lapangan tuh" sebal Shea

"Sabar napa?" celetuk Audry

"Gak sabaran banget sih!" ketus Achel yang membuat sahabatnya mengernyit heran lalu berjalan kearah lapangan setelah selesai berganti baju menjadi baju olahraga.

Saat ini sedang berlangsung pelajaran olahraga dikelas 10 Ipa 1 yang bersamaan dengan kelas 11 Ipa 1 yang merupakan kelas Sion dkk, Mereka semua di perintahkan untuk bermain basket sendiri karena pak Rendi selaku guru olahraga sedang berhalangan.

Sesampainya mereka dilapangan basket mereka tercengang melihat teman sekelasnya terutama cewek bukannya bermain basket malah asik teriak - teriak menyemangati Sion dkk yang sedang bermain basket, sedangkan para cowok sibuk duduk dibawah pohon dan bermain game ada juga yang malah ke kantin.

Melihat itu Achel mendengus kesal dan semakin badmood karena rencananya untuk bermain basket harus gagal.

"Astaga ada cogan euy! Beruntung banget pagi - pagi gini udah bisa cuci mata" seru Shea bersemangat.

EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang