Konspirasi

10 1 0
                                    

"Anggep aja sial itu keberuntungan yang tertunda. Soalnya kalau dipikirin yang ada malah jadinya sialan." -Robin

Kalau bisa dipikir ulang, seumur hidup Nebula hal tersial yang pernah dia alami itu waktu dirinya ditinggal Andira saat lagi sayang-sayangnya. Dan selebihnya, selain itu Nebula tidak pernah merasa hidupnya berubah jadi sial seperti ini.

Terjebak dalam drama percintaan antara dua anak adam dan hawa yang kaya raya.
Otak Nebula seperti lumpuh tidak berfungsi dengan semestinya saat si lelaki typoon itu bertanya akan kebenaran hubungan dirinya dengan si 'gadis' yang mengaku sebagai pacarnya.

Setan dan malaikatnya berdebat bahwa disatu sisi dirinya harus menolong si gadis dari pria yang membuatnya tidak nyaman dan satunya pula berkata "Hei bocah, kapan lagi diakui pacar oleh wanita cantik seperti Andra?."

Hanya saja, Nebula yang merasa kalah memilih untuk mengukuti kata hatinya.

"Yep, kenalin nama gue Nebula Orion. Lo bisa panggil gue Nebula atau Neo." Ucap Nebula saat mereka berjabat tangan dengan kaku.

Setelah kata itu terucap, Melihat tatapan dingin dan sinis dari sepasang bola mata "rival"-nya membuat Nebula seketika bersumpah serapah dalam hati.

"Brandon." Jawab pria parlente yang sedari tadi menatapnya tidak bersahabat.

Kenapa pula lah dia menyetujui bergabung dalam opera sabun para gold spoon yang berada di hadapannya. Screw gentleman manners.

Tapi yang namanya nasi sudah menjadi bubur apa daya dirinya harus berkonspirasi dengan "pacar"-nya beberapa menit yang lalu.

"Sayang, kamu mau anterin aku ketemu papa gak? Aku belum ketemu papa nih." Andra berucap memecah keheningan para pria.

"Oh oke, aku juga mau ketemu papa mau ngebahas proyek kemaren." Balas Nebula.

Astaga, Nebula bahkan tidak bermaksud berkata seperti itu, hanya saja lagi lidahnya bekerja lebih dahulu dari pada otak dangkalnya.

Akhirnya mau tidak mau Nebula mengikuti Andra menuju sang papa yang notabenenya Nebula tidak tau siapa sosok seperti apa papa Nebula.

Perasaannya berkata ini hanya alasan Andra saja agar terbebas dari Brandon, apalagi si Brandon itu sekarang mengikuti kemana mereka melangkah. Seakan memastikan bahwa benar adanya Andra adalah pacarnya.

Siku kanan Nebula di kait erat oleh lengan Andra sedangkan matanya cantiknya menyalang mencari sesuatu atau lebih pastinya mencari keberadaan seseorang.

Tepat saat menemukan target sasarannya, Andra melangkah menyetet lengan Nebula ketempat yang ia tuju.

"Hai pa, aku udah dateng nih. Kenalin, ini pacarku." Ucap Andra riang.

Dan saat itu pula, jantung Nebula seakan berdegup lebih cepat saat tau siapa "papa" dari seorang Andra.

"Loh Ne, jadi selama ini kamu pacar anak saya?." Kata sang pemilik perusahaan yang tidak mau repot menyembunyikan nada kagetnya.

Ya ampun, konspirasi apalagi kah ini?. Tidak cukup sepertinya hari ini dia terjebak dalam drama romansa dan setelahnya ia mendapat kejutan bahwa Andra adalah anak dari pemilik perusahaan Dhiyaksa Antariksa tempatnya bekerja. Damn!




A/n: happy reading, semoga berkenan memberikan vommentnya. Part ini ditulis saat aku libur dan menunggu buka puasa. 😂

GALAXIASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang