AWAS TYPO!!
..
"oppa" ucap ku lirih saat membuka mata dan mendapati suga oppa yg terlihat sedang mencari sesuatu di lemari kamarku.
"wae?" suga oppa masih terus mencari.
"kenapa tidak mengetuk pintu dulu?"mata ku masih sulit untuk di buka lebar.
"aku tau kau masih tidur. Jadi aku tidak mengetuk pintu. Itu akan membangunkanmu"jelas suga oppa yang kini sudah menemukan tujuannya masuk ke kamarku.
"Mianhe aku lupa mengembalikan jaketmu"aku merubah posisiku menjadi duduk.
Jaketnya yg ku pinjam seminggu lalu, lupa aku kembalikan. Sehingga dia sendiri yang datang untuk mengambilnya.
"gwaenchanha. Tidur lah kembali. Ini baru pukul 2 pagi" suga oppa beranjak keluar kamarku.
"mengapa dia mencari jaket tengah malam? Mau ke mana dia? Ah entahlah. Aku mengantuk sekali"
***
"mengapa kamu mencari jaket tengah malam?" tanyaku saat sarapan pagi bersama.
"aah. Itu aku mencucinya untuk di pakai hari ini"suga oppa menjelaskan lalu kembali menyantap sarapannya.
Ah aku lupa. Kita berdua tinggal sendirian. Karena orang tua kami tinggal di Daegu. Mereka tidak berniat menemani kami di Seoul. Aku tidak mengerti apa alasannya. Tapi sesekali mereka datang untuk sekedar melepas rindu. Aku juga baru setahun lalu pindah ke seoul. Aku pindah karena harus meneruskan pendidikanku.
Dan baru tiga hari lalu mereka datng untuk pergi ke acara keluarga dan pulang kembali tepat hari minggu.
Aku juga kadang suka merasa kesepian karena suga oppa sangat jarang sekali di rumah, sehingga kadang aku keluar dan menginap di rumah teman.
"oppa. Apakah kamu bisa menjemputku hari ini?"tanyaku di sela sela aktifitas makan
Suga terus mengunya makanannya dan sedikit berfikir. Mungkin mengingat jadwalnya.
"entahlah. Akan ku kabari jika aku bisa menjemput mu"
"aa. Baiklah"
***
Hari ini seperti hari lainnya. Hari yg melelahkan. Tak ada penyemangat. Suga oppa pun tidak bisa menjemputku. Padahl dia lah satu2nya penyangatku.
Entah mengapa hanya dengan melihat wajahnya membuatku tenang.
"aarrghh!" aku melepaskan semua lelahku dengan merebahkan tubuhku.
Aku mengambil ponselku, berniat menghubungi suga oppa
"apakah aku tidak mengganggunya? Tapi aku sangat bosan. Ya tuhan, aku juga tidak punya namja chingu mengapa hidupku sangat miris.."
Aku memutuskan untuk mengirim pesan saja. Itu pasti tidak akan mengganggunya. Jika dia sedang sibuk, dia pasti akan membalasnya setelah selesai
"Oppa kapan kamu pulang?" aku membaca isi pesan itu sekali lagi.
"iyah. Ini tidak akan mengganggunya."
Aku melempar ponselku sembarang, lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, sambil menunggu balasan dari suga oppa.
***
Keramas memang hal terbaik di saat tubuhmu lengket karena keringat dan kepalamu terasa berat.
Aku meraih ponsel untuk mengecek balasan suga oppa
'2 pesan baru'
"nugu?" batin ku saat salah satu pesan berasal dari nomer tidak di kenal.
![IDOL (우상) ;Pjm [END✔️]](https://img.wattpad.com/cover/185773941-64-k843962.jpg)