AWAS TYPO!!
..
"Bogoshipda eun dae-ah!"suara dari seberang sana yang mengejutkan aku.
Aku membulatkan mata sempurna. Kaget bukan main.
Apa apaan ini? Dia merindukanku? Maksudnya apa?
"ehm..."aku tidak tau harus mengatakan apa. Pasalnya aku benar benar gugup dan bingung. Bagaimana aku akan menanggapi ini?
Aku tidak pernah berintaraksi dengan laki2 sampai seperti ini selain dengan suga oppa.
Dan lagi aku semakin bingung saat hanya mendengar napas halus dari seberang sana.
"katakanlah sesuatu"ucap jimin tiba2.
"eh.. Ehm... Apa.. Yg harus aku katakan?"sungguh aku sangat bodoh. Mengapa aku bertanya seperti itu? Tapi pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutku.
Mungkin jimin akan kesal dengan tingkahku yg sangat kaku ini.
Dan mungkin dia akan mencari 'vitamin' baru yg jauh lebih menyenangkan.
"kamu tidak merindukanku?"tanyanya dengan suara lembut membuatku hampir terhanyutke dalamnya.
"e.... Tidak... Ehm... Maksdku i...Iya...ehm... Sedikit"mengapa aku malah menjadi terbata bata. Dasar aku
"sedikit? Hanya sedikit?"jimin terdengar sedikit kecewa. Ehm.. Mungkin.
"ehm.. Tidak sedikit juga.. Mksdku... Sewajarnya."jelasku.
"ah.. Baiklah.. Apa yg sedang kamu lakukan? Apa aku mengganggumu?"
Suara jimin kembali terdengar menenangkan. Rasanya aku tidak ingin menjawab. Hanya ingin mendengarkan suara itu terus menerus.
"ah. Tidak.. Tidak sama sekali"entah mengapa senyum terukir begitu saja di bibirku. Aku tersenyum sambil tertunduk dan memainkan ujung sprei.
"baguslah.."
Aku bisa menebak, jimin juga sedang tersenyum.
Entahlah. Aku hanya benar benar merasakannya.
"bolehkah aku meminta sesuatu darimu?" tanya jimin masih dengan suara lembutnya.
"ehm.... Apapun yg bisa ku lakukan"jawabku begitu saja.
"bernyanyi untukku?"
"apa?.... Ehm... Bernyanyi?.... Tapi aku tidak pandai bernyanyi"yg benar saja bernyanyi untuk seorang penyanyi. Bagaimana jika suaraku tidak stabil dan fals tiba2. Mungkin jimin akan menertawakanku.
"tak apa. Lakukanlah. Aku hanya ingin mendengar versi lain dari suaramu"
"ehm... Baiklah..."aku menghela napas, merilexkan tubuhku.
"Bogo shipda Ireoke malhanikka deo Bogo shipda Neohi sajineul bogo isseodo Bogo shipda Neomu yasokhan shigan Naneun uriga mibda Ijen eolgul han beon boneun geotto Himdeureojin uriga
Heogongeul tteodoneun Jageun meonjicheoreom Jageun meonjicheoreom Nallineun nuni naramyeon Jogeum deo ppalli nege Daheul su isseul tende
nunkkochi tteoreojyeoyo tto jogeumsshik meoreojyeoyo bogo shipda bogo shipda bogo shipda bogo shipda eolmana gidaryeoya tto myeot bameul deo saewoya neol boge doelkka neol boge doelkka mannage doelkka mannage doelkka"aku bernyanyi dengan sepenuh hati.
"aku jadi membayangkan wajahmu"ucap jimin menanggapi nyanyianku.
Dan aku? Sudah persis kepiting rebus yg memerah.
"aku jadi semakin memikirkanmu"tambah jimin lagi.
Sungguh hal itu membuatku gila. Aku benar benar sangat kaget dan heran.
![IDOL (우상) ;Pjm [END✔️]](https://img.wattpad.com/cover/185773941-64-k843962.jpg)