Seorang wanita cantik bernama Son Seungwan terpaksa menikah dengan seorang Ceo bernama Min Yoongi karena di hari pernikahan saudara kandungnya bernama son Chaeyong atau bisa dibilang Tunangan Min Yoongi menghilang tiba-tiba sehingga dengan keadaan t...
"Punya! aku tadi baru membelinya, bahkan kalau mati lampu jam tanganku bisa menyala" ucap jungkook dengan bangga sambil memperlihatkan jam tangannya yang baru. Yoonggi memijit pelipisnya sambil menghembuskan nafas kasar
Author Pov ***** Pagi ini seungwan memasak makanan lumayan banyak karena tadi malam Jungkook bermalam dengan alasan takut pulang karna sudah larut malam, awalnya yoongi tidak setuju tetapi karna melihat ekspresi wajah jungkook yang terlihat menyedihkan membuat yoongi terpaksa menyetujuinya
Semua makanan telah siap, seungwan berjalan kekamarnya membangunkan yoongi
"Kak bangun" ucap seungwan dengan lembut namunt tidak ada respon
"Kak bangun ini sudah siang" ucap seungwan sambil sedikit mengguncang badan yoongi tetapi detik selanjutnya yoongi menarik seungwan kedalam pelukannya membuat seungwan membulatkan matanya karena terkejut
"K..kak" ucap seungwan gugup karena yoongi memeluknya terlalu erat
"Lima menit" ucap yoongi dengan mata masih tertutup membuat seungwan diam saja karena jujur seungwan merasa nyaman dan ikut memejamkan matanya
Setelah lima menit berlalu yoongi perlahan membuka matanya dan menatap seungwan membuatnya tersenyum karena seungwan malah tetidur sangat pulas dipelukannya. Perlahan yoongi bangun karena takut membangunkan seungwan, yoongi menyelimuti seungwan setelah itu bergegas mandi
***** Seungwan mengerjapkan matanya, setelah mengumpulkan kesadarannya seungwan membulatkan matanya karena bisa-bisanya dia ketiduran. Seungwan berlari keluar kamar dan mendalati yoongi sedang menonton tv
"Kau sudah bangun, ayo kita sarapan" ucap yoongi membuat seungwan merasa bersah karena yoongi menunggunya sarapan, pasti yoongi sudah sangat lapar karena sekarang sudah menunjukkan pukul 10
"Kenapa kakak tidak membangunkanku?" tanya seungwan sambil mengambilkan nasi serta lauk untuk yoongi
"Aku tidak tega membangunkanmu" ucap yoongi membuat seungwan tersipu
"Oh iya jungkook kemana?" tanya seungwan karena tidak melihat keberadaan anak itu
"Dia sudah pulang katanya ada syuting, dia juga sudah sarapan tadi sebelum pulang" ucap yoongi sambil memakan makanannya dengan lahap
Seungwan Pov ***** Setelah mencuci piring, aku membersihakn tanganku
"Seungwan bersiap-siaplah aku ingin mengajakmu kesuatu tempat" ucap yoongi membuatku kaget
"Aku tunggu di ruang tamu" setelah itu yoongi meninggalkanku
Dengan cepat aku bersiap-siap
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bersiap-siap aku berjalan ke ruang tamu menemui kak yoongi
***** Setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam akhirnya aku dan kak yoongi sampai diaebuah tempat yang membutku sangat terkejut dan takjub melihat pemandangan yang begitu indah
Pemandangannya benar-benar indah dengan berbagai macam bunga, udaranya juga sangat sejuk membuat pikiran jadi lebih tenang
Aku merentangkan tanganku dan memejamkan mataku, menghirup udara yang begitu segar
"Apa kau suka tempatnya?" tanua kak yoongi sambil memelukku dari belakang membuatku sedikit terkejut
"Iya aku suka" ucapku
"Kau adalah orang pertama yang kuajak kesini" ucap kak yoongi membuatku tersipu
"Benarkah?" tanyaku memastikan
"Hmm" gumam kak yoongi
Setelah itu kami duduk di kursi taman sambil menikmati pemandangan dengan udara yang sejuk
Saat kami sedang menikmati pemandangan, tiba-tiba ponselku berbunyi dan dengan cepat aku mengangkatnya
"Halo"
"...."
"Seungwan juga merindukan ayah"
"...."
"Iya ayah nanti aku akan kesana, tapi aku tanya kak yoongi dulu"
"...."
"Baik ayah" setelah itu sambungan terputus
"Ada apa?" tanya kak yoongi
"Ayah meminta kita makan malam bersama, apa kakak tidak keberatan?" tanyaku
"Tentu saja tidak" ucap kak yoongi
"Kalau begitu ayo kita kerumah ayah" lanjut kak yoongi sambil mengulurkan tangannya tak lupa dengan senyuman manisnya membuatku ikut tersenyum dan menggapai uluran tangannya
