Part 22

2.1K 231 4
                                    

Sebelum membaca Jangan lupa bintangnya😊😅

★★★★★★
Seungwan POV
*****
"Selamat pagi" ucap kak yoongi saat aku membuka mataku

"Selamat pagi" balasku sambil tersenyum

"Bersiap-siaplah kita akan pergi membeli gaun untukmu" ucap kak yoongi membuatku bingung

Membeli gaun untukku??
Untuk apa??

"Malam ini temanku akan menikah dan dia mengundang kita" ucap kak yoongi yang sepertinya tau kalau aku sedang bingung

"Aku tunggu diluar" lanjut kak yoongi

Setelah itu kak yoongi keluar dan menutup pintu tetapi pintu kembali terbuka

"Aku lupa sesuatu" kata kak yoongi

Kak yoongi menciumku sekilas

"Ciuman selamat pagi" ucap kak yoongi, setelah itu kak yoongi meninggalkanku sendirian yang berusaha mengontrol detak jantungku

*****
"Ayah, ibu kami pamit pulang" ucap kak yoongi kepada ayah dan ibu

"Kenapa cepat sekali nak" ucap ayah

"Kami ada urusan" ucap kak yoongi

"Kalau begitu hati-hati" ucap ayah, sementara ibu hanya diam

"Ayah seungwan pulang dulu" ucapku sambil memeluk ayah

"Ibu seungwan pulang dulu" ucapku dan berniat ingin memeluk ibu tetapi ibu menghindar membuatku sadar kalau ibu tak sudi memelukku

"Jaga kesehatan ayah dan ibu" lanjutku, setelah itu aku dan kak yoongi pergi meninggalkan ayah dan ibu

*****
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya kami sampai di sebuah butik yang begitu mewah dan pastinya bajunya juga mahal-mahal

"Lisa saya ingin kamu merias wajah istri saya dan pilihkan gaun yang cocok untuknya" ucap kak yoongi kepada wanita yang bernama lisa

"Siap pak bos, serahkan semuanya padaku" ucap lisa sambil mengangkat jempolnya

"Sayang aku ke kekantor dulu, nanti aku jemput" ucap kak yoongi

"Lisa tolong jaga istriku" sambil menatap lisa

"Siap pak boss, saya pastikan istrimu tidak akan lecet sedikitpun" ucap lisa sambil tertawa

Kak yoongi mencium keningku
"Kalau begitu aku pergi dulu" ucap kak yoongi setelah menciumku, setelah itu kak yoongi benar-benar pergi meninggalkanku bersama lisa

"Ya ampun aku baru tau ternyata yoongi romantis juga, padahal waktu sma dia sama sekali tidak pernah berpacaran" ucap lisa

"Benarkah??" tanyaku penasaran

"Iya bahkan waktu aku mendengar yoongi akan menikah aku benar-benar syok, siapa sih perempuan malang itu" ucap lisa sambil tertawa terbahak-bahak

"Tapi aku bersyukur akhirnya yoongi menikah dengan wanita sepertimu, aku rasa kau pantas untuknya kau juga cantik dan kurasa kau juga sangat baik" lanjutnya lisa sambil tersenyum

"Buktinya seorang pangeran es bisa meleleh hanya karna wanita polos dan cantik sepertimu" ucapnya lagi

"Dan aku minta maaf karna tidak hadir di pernikahan kalian karna waktu itu aku ada urusan penting" ucapnya dengan nada bersalah

"Ya ampun aku harus meriasmu sekarang juga, nanti yoongi bisa-bisa marah padaku karna terlambat meriasmu" ucapnya panik sambil menarikku masuk kedalam membuatku tertawa karna tingkah lucunya

*****
"Astaga kau sangat cantik, aku yakin pasti yoongi akan pangling melihatmu" ucap lisa sambil memutar-mutar tubuhku

*****"Astaga kau sangat cantik, aku yakin pasti yoongi akan pangling melihatmu" ucap lisa sambil memutar-mutar tubuhku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Baiklah aku akan menlfon yoongi untuk menjemputmu" ucap lisa, setelah itu lisa benar-benar menelfon kak yoongi

Sungguh aku bingung, apa yang harus aku lakukan ketika bertemu kak yoongi nanti, aku merasa kurang pantas menggunkan gaun secantik ini, apa benar aku terlihat cantik??

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya kak yoongi telah datang

Kak yoongi menatapku, tatapan yang tidak ku mengerti membuatku jadi salah tingkah

"Yaa ampun yoongi kau sampai pangling melihat kecantikan istrimu, kau harus mengakui kehebatanku dalam merias" ucap lisa dengan bangga

"Tidak cantik sama sekali, menurutku biasa saja" ucap kak yoongi

"Aku tunggu di mobil" lanjut kak yoongi, setelah itu meninggalkanku bersama lisa

"Apa-apaan dia, dasar menyebalkan! Jujur saja apa susahnya" kesal lisa

Sementara aku hanya berusaha tersenyum

"Seungwan kau tidak perlu sedih, aku yakin yoongi pasti berbohong" ucap lisa sambil menatapku kasihan

"Iya tidak apa-apa, kalau begitu aku pergi dulu dan terimakasih untuk hari ini" ucapku sambil tersenyum

"Tidak perlu berterimakasih, yoongi adalah sahabatku dan kau adalah istrinya, itu artinya ku juga sahabatku" ucap lisa sambil memelukku

"Lain kali datanglah kesini bertamu atau merias, aku akan sesalu siap melayanimu" lanjutnya lagi

"Baiklah, sekali lagi terimakasih" ucapku dan lisa hanya mengangguk dan tersenyum, setelah itu aku pergi meninggalkan lisa

*****
Saat aku keluar ternyata kak yoongi menungguku dindekat pintu

"Ayo kita pergi, acaranya akan di mulai" ucap kak yoongi sambil memnggenggam tanganku dan berjalan menuju mobil

Setelah beberapa menit kami sampai di sebuah gedung yang sangat mewah

Saat aku ingin membuka pintu mobil kak yoongi mengan tananku

"Tunggu sebentar" ucap kak yoongi sambil menagambil sebuah tisu setelah itu kak yoongi membersihkan bibirku pakai tisu

"Seandainya aku tau kau akan secantik ini jika di rias, aku tidak akan menyuruh lisa untuk merisamu" ucap kak yoongi berdecak sambail terus menghapus lipstikku

"Aku tidak ingin jika nanti banyak yang jatuh cinta denganmu karna terlalu cantik" ucap kak yoongi setelah selesai mengahapus lipstiku

Setelah itu kak yoongi keluar membutku bingung

Sebenarnya mau kak yoongi apa sih?? Tadi dia bilang aku terlihat biasa saja dan sekarang dia bilang aku cantik

Dasar aneh!!

★★★★★★★★★★★★★

Jangan pernah bosen ya sama cerita gajeku😅😅

Semoga kalian suka😊

Mate Compulsion END | WengaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang