Seongwoo tengah duduk di samping milik Daniel. Sejak tadi, dirinya tak ada henti-hentinya memperhatikan wajah damai Daniel yang sedang tertidur dengan nyenyaknya. Seongwoo jadi merasa bersalah pada Daniel. Harusnya dia tidak membiarkan Daniel menyusulnya ke Busan. Terlebih lagi, Daniel mengendari mobil sendiri. Dan itu pasti sangat melelahkan.
Tangan Seongwoo memanjang untuk mengusap rambut Daniel. Walaupun dia tahu jika sentuhannya tidak dapat dirasakan oleh Daniel, tapi Seongwoo benar-benar ingin melakukan ini. Rasa lelah tiba-tiba mendatangi Seongwoo, dia memilih bangkit dari kasur Daniel lalu berjalan ke sudut ruangan. Mendudukan dirinya disana dan mulai memejamkan matanya.
Ada yang bertanya, kenapa roh suka sekali duduk di sudut ruangan. Ada beberapa alasan tersendiri. Sudut ruangan merupakan tempat yang jarang didatangi dan hanya dilewati begitu saja.
Mereka tidak suka keberadaannya diganggu dan mereka berdiam diri di sudut ruangan agar mereka tidak menganggu dan diganggu oleh manusia.
Ya, itu adalah salah satu alasan kenapa sudut ruangan biasanya dijadikan tempat setan atau roh berdiam diri.
Menjelang pagi, Seongwoo sudah bangun lebih dulu. Dia melihat ke arah ranjang Daniel dan masih ada Daniel yang masih terlelap. Tanggal 26 April 2019. Satu hari berlalu dan Seongwoo belum sama sekali mendengar Daniel membahas mengenai anniversary mereka. Setidaknya Seongwoo tidak terlalu berharap seperti sebelumnya. Kejadian ini membuatnya sadar, jika dirinya tidak memiliki arti apa-apa untuk Daniel.
Seongwoo mengeluarkan isi saku celananya,dan menemukan ada sebuah tape berwarna biru cerah dengan corak hitam yang melingkar di tempat pita tersebut. Seongwoo sengaja meletakkan tape tersebut diatas meja kerja Daniel sambil tersenyum lembut. Berharap Daniel bisa melihat bahkan mendengarkan lagu yang ada pada tape itu. Karena lagu itu merupakan lagu favorit dan yang sering sekali Seongwoo dengar.
Seongwoo melihat pergerakan dari Daniel, sepertinya dia akan bangun setelah ini.
Dan benar saja, Daniel terbangun.
"Jam berapa sekarang?" monolog Daniel sambil melihat ke jam duduknya.
"Ah pukul 7... aku harus segera bergegas pergi bekerja." setelah mengatakan itu, Daniel langsung berjalan ke kamar mandinya. Sementara Seongwoo hanya menunggunya di sudut ruangan kamarnya.
Ceklek
Pintu kamar mandi Daniel terbuka, menampik Daniel dengan baju putih polos serta celana pendeknya. Daniel buru-buru mengambil baju kerjakannya lalu memakainya dengan sedikit terburu-buru.Saat dirinya sudah hendak mengambil tas kerjanya, secara tidak sengaja dia melihat sebuah tape di atas meja kerjanya.
Tangan Daniel mengambil tape tersebut,meneliti setiap inci detail tape yang ada di tangannya.
"Kenapa ini bisa disini?" tanya Daniel entah pada siapa. "Bukankah ini milik seongwoo? biarlah aku bawa saja." ujarnya lalu memasukkan tape tersebut kedalam tas kerjanya dan bergegas untuk pergi ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
[一]Why Not Me? | Ongniel✔
Hayran Kurgu[COMPLETE ✔] ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ᴅɪᴀʙᴀɪᴋᴀɴ,ᴛɪᴅᴀᴋ ᴅɪᴀɴɢɢᴀᴘ.ɪᴛᴜʟᴀʜ ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀʟᴜ sᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ ʀᴀsᴀᴋᴀɴ. ᴅᴀɴɪᴇʟ, sᴇᴋᴀʟɪɢᴜs sᴜᴀᴍɪɴʏᴀ ʙᴀʜᴋᴀɴ ᴛᴀᴋ ᴘᴇʀɴᴀʜ ᴍᴇɴɢᴀɴɢɢᴀᴘɴʏᴀ. ᴅᴀɴɪᴇʟ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪsᴀ ᴍᴇɴᴇʀɪᴍᴀ sᴇᴏɴɢᴡᴏᴏ ᴍᴀsᴜᴋ ᴋᴇᴅᴀʟᴀᴍ ʜᴀᴛɪɴʏᴀ, ᴛᴀᴘɪ ᴋᴇɴᴀᴘᴀ ᴅᴀɴɪᴇʟ ʙᴇɢɪᴛᴜ ᴍᴜᴅᴀʜ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴍᴀsᴜᴋ...