Hai ketemu lagi.. Hari ini updatenya dua part :)Selamat membaca :)
•••
E
rlion Luxelo Rajasena, berusia 17 tahun. Ia pernah tinggal di Indonesia kemudian beberapa tahun ia tinggal di New York bersama orang tuanya, Maximilion Ardo Rajasena dan Aldisa Queen Rajasena, dan adiknya, Diska Ganien Rajasena.
•••
Sepenggal kisah lama, 8 tahun lalu
"Singaaa... Balikin pulpen Laskreia! "Rengek anak kelas tiga sekolah dasar itu.
"Iya, pasti! Tapi pegang dulu kupu-kupunya!" Erlion tersenyum jahil mendekati Laskreia kecil dengan membawa kupu-kupu bersayap berwarna hitam bercampur biru.
"Jauhin kupu-kupunya!!"jerit Laskreia ketika kupu-kupu itu hampir menyentuh tangannya, sementara Erlion tertawa semakin kencang.
"Nggak mau, wleee.. dasar penakut! "
Erlion terus mengejar Laskreia, dan ketika ia menyentuhkan kupu-kupu dengan kulit Laskreia, Laskreia langsung menangis tersedu sedu.
"Buang kupu-kupunya, El. nanti Laskreia digigit... "Srukk, Laskreia menyedot ingusnya.
"Ihhh, Laskreia jorok! "
"Singa kalo pilek juga suka gitu, "Laskreia mengerucutkan bibirnya lucu.
Laskreia terdiam sejenak kemudian mengelapkan ingusnya ke baju Erlion. "Kotor,Mbeng! "ejek El.
(Mbeng=gembeng=julukan bahasa jawa kalo cengeng/dikit-dikit nangis)"Laskreia nggak cengeng! "Elak Laskreia.
"Nggak cengeng tapi gembeng! Wlee.. Hahahaha,"
"Dasar Singa nakal! Singa nyebelin! Singa jelek! Singa ingusan! "Jerit Laskreia di sela-sela tangisnya.
"Laskreia juga, wlee, "
Laskreia terdiam sejenak,"pilih balikin pulpen atau ini aku usapin ke baju El?" tawarnya pura pura mendekat ke arah Erlion,sedangkan Erlion mundur perlahan.
"Krei hitung sampai tiga!"Laskreia kecil semakin memojokkan Erlion. "Satu... Dua.. "
"Iya, iya! Nih,! "
"Yashh, "Laskreia melompat kegirangan dengan air mata yang masih basah di pipi bakpaonya.
"Perempuan kok takut kupu-kupu, "
•••
"kenalin gue Raizel, sepupu Kak Seira" Rai masih menyodorkan tangannya di depan Laskreia.
Sementara Laskreia menatap Rai dengan tatapan bingung, bodoh, plus lucu. Kemudian mengalihkan pandangan pada Seira, seperti bertanya.
Seira mengangguk, Laskreia pun kembali menatap Rai dan berkenalan dengannya, "emm, aku Laskreia, kak, "
Raizel mengerutkan kening, dalam hati ia bertanya, "perasaan tadi Raffa sama Raffi panggil dia Fi, deh. Kok namanya Laskreia, kan nggak ada kata Fin? "