sepuluh

9 1 0
                                    

•••

07.30 pm, di hari yang sama

Laskreia keluar rumah diam diam, sebelumnya ia telah mengunci kamarnya agar tak ada satu orang pun yang bisa membuka kamarnya.

Ya, Laskreia tadi tidak tidur, itu adalah salah satu strategi agar ia bisa keluar diam diam.

Setelah beberapa menit jalan kaki akhirnya ia sampai di tempat tujuannya.

Ia melihat seorang lelaki duduk di bangku taman dengan membawa sesuatu. Saat Laskreia sampai di belakang orang itu, benda yang dibawa lelaki itu bersinar, rupanya itu adalah sebuat boneka singa yang bisa bersinar, cahanya berwarna biru, namun bisa berubah warna beberapa detik setelahnya.

El menyerahkan boneka itu kepada Laskreia dan langsung diterima oleh Laskreia.

"Gue tau lo bakal dateng, Bee. " Ucap El sendu.

"Itu karena gue selalu percaya lo, El, Singa ingusan gue. "

El terkekeh pelan sambil mengacak rambut Laskreia, "Lo tau berapa lama gue nyimpan boneka itu? " tanya El tiba tiba.

"Pasti sejak lima tahun lalu, " jawab Laskreia.

"Ish, kok lo tau, sih. Nggak seru dong," kesal El.

"Hahah, udah ketebak.. "

"Ya harusnya lo pura pura nggak tau dong, "

Laskreia menatap El serius,"gitu, ya? " kemudian tertawa menggoda El.

"Kok bisa keluar mansion jam segini? Atau gue yang nggak tau kalo burung dalam sangkar ini udah boleh keluar sendiri? "El tersenyum mengejek.

"Aish, gue kabur juga gara-gara lo tau.. " kesal Laskreia.

"Oke oke maaf, jadi, lo siap didongengin? "El tersenyum teduh, begitu tampan di mata Laskreia.

"Harusnya gue yang tanya, apa lo siap buat cerita ke gue? Semuanya.. " balas Laskreia lembut.

"Haha,iya juga ya.." El pun menceritakan semuanya mulai dari kepindahannya ke New York yang ia sangka hanya untuk liburan sampai tentang perjodohan kakaknya.

"Tunggu tunggu, sejak kapan lo punya kakak? "Laskreia memotong cerita El.

El menoyor kepala Laskreia,"ya sejak gue lahirlah.. "

"Hehe, maksud gue, kok lo dulu nggak pernah cerita tentang dia ke gue? "

"Oh ya? Mungkin gue lupa cerita.. Lagian dia nggak sepenting itu buat gue, "

"Kenapa? "

"Ck, lo mau gue cerita tentang lima tahun belakangan atau tentang Leon sih? "Kesal El.

"Oh.. Jadi nama kakak lo juga singa? "Laskreia terkekeh.

"Kita beda. Gue sama dia beda lima tahun.. Nama dia Leonaldo Rajasena, dia juga udah punya tunangan, lo jangan suka sama dia-"

"Idiiih siapa juga yang suka sama dia, kenal aja nggak, "

"Kalo ada orang ngomong tuh jangan dipotong. kebiasaan. "El mencubit pipi Laskreia, "sampai mana tadi gue cerita? "

"Jangan suka sama dia.. "Sambil memutar bola matanya.

"Oh iya, lo inget cewek di mall kemarin? "Laskreia mengangguk. Ia mendadak muram.

"Cewek lo, ya"tanya Laskreia kemudian.

"Hehehe jangan cemburu gitu dong, Bee. Lo selalu jadi satu-satunya kok di hati gue, "

"Enak aja, gue nggak cemburu! Emang lo siapa gue? Kita kan cuma sahabat.. "Suara Laskreia merendah di akhir kalimatnya.

"Iya.. Lo kan sahabat gue, hehe"balas El.

Laskreia merutuk di dalam hati. Suasana mendadak canggung.

"Oh iya, cewek yang waktu itu.. Dia tunangan Kak Leon, "El tersenyum.

"Tapi, kenapa kemarin kalian ke mall berdua? "

"Gue sendiri, dia ngikutin gue. Tapi berhubung Si Centil nggak bawa kendaraan dia pulangnya ikut gue, "El meringis.

"udah malam, Bintang penakut nggak mau pulang? " El melihat jam tangan di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul sembilan malam,"Ceritanya besok lagi. "

"Ish, iya, Singa ingusan.. Bee pulang dulu, padahal masih pengen cerita dan diceritain.. " Laskreia beranjak meninggalkan El.

"Gue anterin, lo kan nggak boleh sendirian,"kemudian El berjalan di belakang Laskreia. Diam-diam El mengeluarkan ponsel, ia ingin menjahili Laskreia.

El tidak membawa kendaraan karena rumah Erlion juga terletak di perumahan yang sama dengan Laskreia. Jadi, ia jalan kaki.

"Tapi gue lebih suka sendirian, "

"Masa? "

"Iya, "

"Serius nggak suka sama gue? " Goda El.

"Ya, sukalah.. "

"Ha? Suka apa? "El pura pura tak mendengar.

"Suka sama Singa ingusan.., "pada saat itu Laskreia berbalik menghadap El. Ia terkejut ketika mendapati El merekamnya. Ia ingin menggapai ponsel El.

"Oke, karena kita saling suka jadi mulai sekarang kita jadian. Titik. " El mengucapkan kata itu sebagai penutup videonya.

Laskreia menghentikan gerakannya, mencerna apa yang baru saja El ucapkan.

"Are you kidding me, Erlion? Maksudnya apa coba? Kapan gue bilang suka sama lo?"

"No, i'm serious. I love you since the past, today, till later. And i hope we always together.. Forever.. Bee, please be mine, please accept me as yours, i won't to lose you again. "El menatapnya serius.

"Yours? Me? " El malah membalas pertanyaan Laskreia dengan menaikkan kedua alisnya.

"In your dream! Wleee"Laskreia berlari meninggalkan El dengan irama detak jantung yang tak bisa ia sembunyikan.

•••

Asik nggak sih? Kecepeten nggak sih alur ceritanya?

Lebih milih

Laskreia Erlion?

Atau

Laskreia Raizel?

Precious Girl (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang