enam

6 3 0
                                    

Tripel update, hehe..

•••

Raffi sampai di rumahnya pukul tujuh malam. Sebuah tonjokan mendarat di pelipisnya ketika ia memasuki ruang tamu. Namun Raffi diam saja karena ia tau ia salah.

"Dari mana aja, lo?"hardik Raffa langsung.

"Gue habis turnamen, Bang,"Raffi menunduk merasa bersalah.

"Ngapain lo nggak bilang kalo lo ada turnamen? Lo tinggalin Finka? "hardik Raffa langsung

Raffi mengusap pelipisnya yang mengeluarkan sedikit darah.

"Sorry, gue lupa,"

"Kebiasaan lo! Kalo lo nggak bisa antar Finka pulang harusnya lo bilang gue, Untung yang nganter Finka itu Raizel, "bentak Raffa menggebu gebu.

"Maaf, Bang"cict Raffi

"Mulai besok, lo nggak boleh lagi pulang dan berangkat bareng Finka! " putus Raffa.

"Mana bisa gitu, Bang, "protes Raffi langsung.

"Gue udah nggak percaya sama lo, "

"Tapi gue juga kakaknya, Bang,"

"Nggak usah ngeles lo, hari ini lo beruntung orang rumah yang lain lagi pergi liburan, nggak tau sampai besok kalo mereka tau Finka pulang bareng orang lain, gue nggak yakin lo bakal dibolehin lagi ngomong sama Finka"tegur Raffa. Wow Raffa ngomong panjang lebar, mungkin jika tidak sedang berada pada situasi seperti ini Raffi akan menertawakannya.

"Gue rela dihukum apapun yang penting gue tetep bisa berinteraksi sama Finka seperti biasa, "

Laskreia berlari menuju ruang tamu karena mendengar keributan.

"Kalian ngapain berantem,Bang? Bawa bawa nama Finka lagi,", Laskreia berada di antara Raffi dan Raffa.

Keduanya diam,"jangan bilang kalian berantem cuma gara gara Finka pulang sama kak Rai,"

Keduanya masih diam,"kalian tuh kompak banget sih,ditanyain kok diem mulu. Bener kan kalian berantem cuma gara gara itu,"

"Cuma gara gara itu?" Raffa tertawa sinis,kemudian melanjutkan,"Finka,kamu tau abang sayang sama kamu,abang nggak suka kalo ada orang yang seenaknya sama kamu,mau itu Raffi atau siapapun itu."

"Bang Raffi nggak pernah seenaknya kok sama Finka, "belanya. Laskreia sebenarnya masih kesal dengan Raffi karena tadi, tapi ia tak mau kedua kakaknya ribut hanya karena sedikit kelalaian Raffi.

"Tapi ini udah kali ketiga dia ninggalin kamu gitu aja, Fin, "terang Raffa.

"Tapi bang Raffi tuh mau turnamen, dia lupa, dia nggak sengaja, lagian bang Raffi juga nitipin Finka ke kak Rai, kan? Finka juga sampai rumah selamat nggak kurang apa apa gini," Laskreia tersenyum menunjukkan kedua lengannya ke depan Raffa.

Raffa masih menatap Raffi datar, sementara Raffi menunduk. Raffi memang jahil tapi ia tak berkutik didepan keluarganya.

"Makasih, ya. Kalian udah sayang banget sama Finka sampai segitunya. Sekarang kalian harus baikan." ucap Laskreia tiba-tiba.

Laskreia memeluk Raffa dan Raffi. Setelah itu mereka tertawa.

"Yaudah, selagi yang di rumah cuma kita bertiga, Finka mau masak! " ucap Laskreia dengan nada ceria.

"NGGAK! "teriak Raffa dan Raffi kompak, Laskreia langsung menggembungkan pipi menarik maju bibirnya.

Raffa dan Raffi saling melirik, "biar dimasakin bibi aja, "ucap Raffa lembut.

"Nggak! Pokoknya Finka mau belajar masak, kalian mau bantu atau nggak terserah, " Laskreia berlalu menuju dapur disusul si kembar.

•••

Mulai hari ini Laskreia berangkat bersama Raffi dan pulang bersama Raffa. Setelah kejadian kemarin Raffa memutuskan untuk selalu pulang bersama Laskreia kecuali dalam keadaan mendesak.

Sesampainya di NaelHis Raffi langsung mengantar Laskreia menuju kelasnya. Laskreia berjalan dengan tatapan datar sementara Raffi cengar cengir membalas sapaan pengagumnya.

"Belajar yang bener, perhatiin gurunya,jangan liatin taman terus,mentang mentang tempat duduknya paling belakang dan deket jendela jadi seenaknya"pesan Raffi sambil menepuk puncak kepala Laskreia.

Sementara Laskreia menatap Raffi dengan pandangan yang menyiratkan pertanyaan, "kok Bang Raffi tau kalo gue selalu liat ke arah taman? "

"Jangan liatin Abang gitu ih, Abang sering liat kamu dari lapangan basket, " setelah berkata seperti itu, Raffi melanjutkan jalannya menuju lift untuk ke lantai empat.

"Cihh, dasar abang sok cool, "gumam Laskreia masuk ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, seperti biasa Laskreia langsung duduk tegak menatap taman, karena menurutnya dengan begitu ia bisa rileks dan menjernihkan pikirannya.

•••

Dikit dulu yaaa..

Kalo banyak banyak takutnya kalian nggak fokus.

Maaf juga baru update..

Kemarin nggak ada kuota huhu..

Precious Girl (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang