Tentang hati
Aku tak ingin ingkari kehadirannya lagi. Ia datang membawa sekeping hati yang telah lama kunanti. Namun, rasa takut kembali menghampiri. Rapuh tanpa kepercayaan lagi.
Tak ingin lari. Namun, sampai kapan hati ini mati. Inginku buka lembaran baru bersama sekeping hati. Namun, rasa sakit masalalu hanya akan melukai.
Biarkan saja begini. Biarkan kepingan hati ini selalu sendiri, terperangkap dalam sepi, hingga ada seseorang yang mampu hadirkan bahagia dengan segenap hati, meski sering kulukai.
Tentang hati. Tetaplah begini, bersama ego dan emosi. Setidaknya takkan ada yang melukai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Hati
Poesia"Ketika bibir bungkam seribu kata. Hanya jari yang mampu mengungkapkan semua rasa." Aku menuangkan semuanya. Tentang hati dan rasa yang pernah kau tinggal hingga ia mati secara perlahan. Goresan aksara membuatku berani mengungkapkan segalanya. Menua...