Chapter 5

136 33 2
                                    

Pada akhirnya semua yang datang akan pergi. Pergi bukan berarti untuk kembali dan kembali bukan berarti akan menetap.Ya,semua pasti berlalu.

🌸🌸🌸

Sudah sekitar 1 jam Arin berada didalam kamarnya setelah ia dan ibunya mengantarkan Sam ke bandara.

Ada keresahan dalam diri Arin. Entah mengapa ia tidak bisa tenang dan terus memikirkan abangnya itu.
Firasat nya tidak enak bahkan sejak tadi ia tidak keluar dari kamarnya.

Arin berbaring di kasurnya sambil menunggu balasan pesan dari kakaknya.Namun balasan itu tak kunjung datang.

Tiga jam kemudian....

Suara mobil terdengar didepan rumah Arin. Arin yang sedang membantu biaya Ratna memasak makan malam tahu betul jika itu adalah mobil ibunya.

"Tumben mamah pulang cepat,biasanya juga ga pernah pulang jam segini" kata Arin pada bi Ratna yang berada disampingnya itu .

"Gak tau non,mungkin aja ada keperluan" balas bi Ratna.

"Arin kedepan dulu ya bi" Arin berjalan kedepan hendak menemui ibunya itu.

"Arin...." Ani menangis memeluk anaknya itu.

"Ada apa mah" tanya Arin kebingungan dan merasa khawatir.

"Sam..Sam" Ani tak kuasa melanjutkan kata katanya.

Sontak setelah mendengar ibunya menyebut nama sam,Arin bertambah resah dan air matanya mulai terjatuh.

" Kak Sam kenapa mah? Kasih tau Arin" kata Arin dengan nada tinggi.

"Sam..Sam ..u..udah gak ada rin" kata Ani terbata bata lantaran menangis.

"Gak..gak mungkin" tangisan Arin pecah setelah ibunya mengatakan itu.

Ani langsung memeluk putrinya itu."kamu harus terima kepergian Sam sayang" kata Ani walaupun sebenarnya ia juga belum rela.

"Enggak...kak Sam gak akan pergi,kak Sam gak akan ninggalin Arin". Pipinya basah dipenuhi air mata. Arin langsung berlari melamarnya dan menguncinya.

Arin masih tidak percaya jika Abang yang sangat ia sayangi itu pergi secepat itu.

"Bang Sam jahat..bang Sam udah bohong sama Arin ..kenapa bang Sam ninggalin Arin" Arin melempar bantal guling ya ke lantai.

Bagaimana tidak orang yang sangat Arin sayangi telah tiada. Sam telah Meninggalkannya untuk selamanya.
Bayangkan saja jika orang yang paling kita sayangi telah pergi. Hati kita akan hancur,itu pasti. Begitu jugalah dengan Arin.

Part selanjutnya Arin akan bertemu dengan seseorang,siapa dia? Baca aja deh:)

Rain For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang