Chapter 3

1.1K 105 3
                                    

Aku dan Yoon Oppa sudah sampai dibutik Intan Eonni.

"Yoon Oppa mau mampir?"tanyaku sebelum menutup pintu mobil.

"Apa kamu tak keberatan jika aku mampir?".

"Aku senang jika Oppa ingin mampir".

Yoon Oppa tersenyum lalu membuka pintu mobil lalu menutupnya dan keluar begitupun aku.

"Gomaewoyo Yoon Oppa sudah mengantarku pulang"ungkapku yang berjalan beriringan dengan Yoon Oppa tapi ada jarak sekitar 1 meter.

"Cheonmanayo".

Aku masuk kebutik diikuti Yoon Oppa"Assalamualaikum Eonni"salamku.

"Wa'alaikumsalam"salam balik Intan Eonni yang baru keluar dari ruangannya dan dari mimik wajahnya terlihat jika ia kaget.

"Intan"ucap Yoon Oppa.

"Annyeong, Oppa masih ingat denganku?"tanya Intan Eonni yang sekarang sudah ada disampingku.

"Tentu aku masih ingat kamu adalah ARMY kami yang..."Yoon Oppa menggantungkan kalimatnya dan ekspresi wajahnya menjadi lesu.

"Mianhae"ungkap Intan Eonni.

"Aku kira kamu sudah kembali ke Indonesia"kata Yoon Oppa mencairkan suasana yang sempat dingin.

"Aku masih disini Oppa, aku juga masih menyukai kalian sampai sekarang tapi rasa suka itu sudah tak sama setelah 2 tahun yang lalu aku memutuskan untuk berhenti"jelas Intan Eonni.

Dering hp Yoon Oppa membuat perbincangannya dengan Intan Eonni terhenti.

"Ada apa?"tanya Yoon Oppa disambungan telfon.

"....".

"Sekarang?".

"....".

"Baiklah aku akan pulang sekarang"ucap Yoon Oppa lalu mematikan hpnya.

"Sarah, Intan aku pamit dulu lain kali aku akan berkunjung kemari"pamit Yoon Oppa.

"hati-hati dijalan Yoon Oppa"kataku sambil tersenyum.

"Nde, Assalamualaikum".

"Wa'alaikumsalam"jawab salamku dan Intan Eonni.

Setelah Yoon Oppa pulang Intan Eonni mengajakku kedalam ruangannya.

"Eonni pernah bertemu dengan Bangtan?"tanyaku setelah duduk disopa ruangan Intan Eonni.

"Sama seperti dirimu, Eonni menemui mereka dan mengirimkan surat jika Eonni akan berhenti"jawab Intan Eonni yang duduk dihadapanku.

"Pantas saja 2 tahun ini aku jarang melihat postingan Eonni yang berkaitan dengan Bangtan dimedsos"kataku.

"Apa arti Bangtan untukmu Sarah?"tanya Intan Eonni tiba-tiba.

"Bangtan aku tak bisa mengartikannya dengan sebuah kata-kata, bagiku mereka adalah salah satu sumber kebahagiaanku salah satu sumber semangatku"jawabku tersenyum.

"Jika begitu kenapa kamu ingin berhenti?"tanya Intan Eonni mendadak serius.

"Eonni pernah ada diposisiku mencintai seseorang yang bahkan tak mengenal dan mengetahui kita hidup itu menyakitkan Eonni tapi aku juga bahagia bisa mencintai mereka setidaknya mereka mengajariku artinya mencintai tanpa bisa memiliki. Aku sadar siapa aku dan siapa mereka, aku dan Bangtan jauh berbeda mereka layaknya bintang diangkasa dan aku..."ucapanku terpotong tanpa terasa air mataku jatuh begitu saja.

"Jujur Eonni aku sangat mencintai mereka terutama Jungkook Oppa aku ingin dia jadi milikku tapi sekali lagi realita menyadarkanku jika aku dan dirinya berbeda rasanya mustahil untuk bersama"tangisanku semakin pecah.

Best Of Me(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang