chapter 7

895 82 2
                                    


"Sarah'ah"seru yeoja dengan rambut sebahu berlari kearahku.

Aku tersenyum dan melambaikan tanganku dan setelah dia ada didekatku pelukan erat dia berikan.

"Kemana saja Eoh 2 minggu ini? Kamu tau aku sangat khawatir dan semua teman kita dikampus menanyakan tentang dirimu. Mereka merindukanmu dan yah Lee gangsa terus menanyakan dirimu"cerocosnya panjang lebar.

"Lepaskan pelukanmu baru berbicara"kataku dan Kimhwa melepaskan pelukannya.

"Siapa 2 Ajhussi(paman) didepan?"tanya Kimhwa dengan wajah ketakutan.

"Mereka bodyguard"jawabku sedikit berbisik.

"Bodyguard"ulang Kimhwa terkejut.

"Tapi untuk apa bodyguard didepan kamarmu? Tadi saja sebelum masuk aku ditanya terlebih dahulu seperti seorang penjahat".

Aku terkekeh"Oppaku menugaskan mereka untuk menjagaku"kataku.

"Apa benar Oppamu itu Min Yoongi personil BTS? Boyband favoritku"tanyanya mengintrogasi.

Aku mengangguk sambil tersenyum.

Kimhwa membulatkan matanya"jinjjayo?".

"Nee majja".

"Dimana Oppamu sekarang? aku ingin bertemu terutama dengan Jungkook"katanya antusias.

"dia sedang ke agensi"kataku.

"Kapan-kapan pertemukan aku dengan BTS ne"ujar Kimhwa dengan wajah memelas.

Jika saja Kimhwa bukan temanku sudah aku pukul wajahnya karena ekspresinya itu berlebihan tapi aku menyayanginya jadi tak mungkin aku memukul Kimhwa.

"aku tak bisa janji, tapi aku akan bertanya terlebih dahulu kepada Yoon Oppa"jelasku.

"Kita ketaman Rumah Sakit yuk aku tau kamu pasti jenuh"ajaknya sembari menggenggam tanganku.

"Bukan aku tak mau tapi aku hanya akan merepotkan dirimu jika kita ketaman"tolakku melepas genggaman tangannya.

"Tinggal jalan kamu tidak akan merepotkan diriku"katanya.

Aku menunduk menyembunyikan mataku yang sudah berkaca-kaca, Kimhwa seharusnya kamu tidak mengajakku keluar untuk berjalan karena sekarang aku lumpuh.

Kimhwa mengangkat daguku"kenapa matamu berkaca-kaca? Apa aku salah berbicara?".

"Aniya, Kimhwa setelah mengetahui apa yang terjadi padaku aku tak bisa jamin jika dirimu masih mau berteman denganku".

"Katakan dengan jelas Sarah"kesalnya.

"aku lumpuh"tes setetes air mataku jatuh.

Kimhwa mundur beberapa langkah dengan mata yang berkaca-kaca"lumpuh"ulangnya pelan.

"Kenapa menjauh? Aku tau kamu pasti tak ingin berteman denganku karena keadaanku saat ini"ucapku diiringi isakan.

"Mianhae Sarah tapi aku harus pergi"pamit Kimhwa lalu pergi meninggalkan diriku sendiri yang masih menangis.

Ya Allah temanku sendiri menjauh karena kedaanku, ini sungguh menyakitkan.

Brak aku melemparkan vas bunga dan membuang selimutku kesembarang arah, infus yang menempel ditanganku aku melepasnya yang membuat tanganku mengeluarkan sedikit darah dari bekas infus.

Aku mencoba untuk berjalan...kaki kanan aku turunkan lalu kaki kiri dan aku mencoba melangkah dengan kedua tangan yang mengcengkram erat sisi ranjang.

Aku harus berjalan kembali, air mataku terus jatuh tak hanya karena hatiku yang sakit tapi kakiku juga terasa sakit dan bruk aku terjatuh terduduk dilantai sendiri.

Best Of Me(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang