Chapter 9

813 80 0
                                        


1 bulan kemudian:

"Eomma awas"teriakku saat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Aku berlari dan menarik Eomma kesisi jalan raya"Eomma neon gwaenchana? Ada yang terluka?"tanyaku bertubi-tubi.

Bukannya menjawab Eomma malah melihatku sambil tersenyum lalu memelukku erat.

Tunggu aku bisa berdiri? Aku bisa berjalan, aku bisa menggunakan kakiku seperti biasanya.

"Alhamdulillah Ya Allah sungguh indah karuniamu ini Ya Rabb akhirnya kakiku sembuh"ungkapku meneteskan air mata dan membalas pelukan Eomma.

"Kamu bisa berjalan kembali Yoonji, Eomma sangat bahagia"Eomma memelukku erat.

"Aku juga bahagia Eomma, kuasa Allah memang tidak ada tandingannya"kataku tersenyum namun air mata ini menetes.

Eomma melepaskan pelukannya"kita harus memberitahu Yoongi tentang hal ini".

Aku mengangguk lalu berjalan berbalik dan mendorong kursi rodaku.

"Tinggalkan saja disini lagian kamu sudah tidak membutuhkannya"tukas Eomma.

"Aniya Eomma mungkin aku tidak membutuhkannya tapi masih banyak orang diluar sana yang membutuhkan kursi roda ini"jelasku.

"Eomma bersyukur karena memiliki anak angkat baik hati dan perhatian seperti mu"ujar Eomma memegang tanganku.

Aku dan Eomma berangkat ke gedung BigHit tapi ditengah jalan Eomma turun karena Appa ingin membicarakan hal penting dan akhirnya aku melanjutkan ke gedung BigHit sendiri.

"Sarah"seru Davina berlari kearahku dan melihatku dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"apa ada yang salah dengan pakaianku?"tanyaku bingung.

Davina langsung menghambur kepelukanku"chukhae kamu bisa kembali berjalan"ungkapnya terisak itu yang aku dengar.

"Gomaewoyo semua ini karena Allah"ungkapku membalas pelukannya.

"Kamu pasti ingin bertemu dengan Yoongi Oppa"tebak Davina melepaskan pelukannya.

"Majja, dimana Yoon Oppa?"tanyaku bersemangat.

"Ada diruangan dance bersama dengan yang lain"jawab Davina sambil tersenyum.

"Pekerjaanku belum selesai nanti aku akan menghubungimu lagi, annyeong"pamit Davina melambaikan tangannya dan pergi.

Aku kembali berjalan kearah ruang dance dengan penuh semangat sambil membayangkan bagaimana reaksi Yoon Oppa saat melihatku kembali bisa berjalan. Sekarang aku tepat didepan pintu ruang dance saat akan membuka knop pintu.

"kalian selalu memihak Jungkook"suara bariton yang aku tau itu adalah Taehyung Oppa.

"Hyung, aku mencintainya dan aku juga sudah melamar nya jadi lebih baik Hyung lupakan perasaan itu"tegas Jungkook Oppa.

"Sebelum ijab diucapkan masih ada kesempatan untuk memiliki Sarah".

"Tae apa yang kamu katakan?"suara Yoon Oppa.

"Kalian lebih mendukung hubungan Jungkook dan juga Sarahkan dan tidak ada yang mendukungku, lihat saja apa yang akan aku lakukan"ancam Taehyung Oppa.

Aku membuka pintu dengan kasar dengan mata yang berkaca-kaca.

"Yoonji kakimu"ucap Yoon Oppa mendekat kerahku.

"Jangan mendekat Oppa"kataku.

"Aku seharusnya tidak pernah datang kedalam kehidupan kalian"tuturku dengan tangan yang meremas ujung lengan bajuku.

Best Of Me(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang