Chapter 1

2.3K 144 20
                                    

Senyum tak henti-hentinya ku tunjukan aku bahagia sangat bahagia akhirnya aku bisa bertemu mereka, mereka yang membuat masa remajaku berwarna menjadi salah satu sumber kebahagiaanku, salah satu penyemangat hidupku.

BTS sudah hampir 3 tahun aku menyukai mereka tapi aku menyukai mereka sebelum mereka populer seperti saat ini. Dulu sangat jarang aku melihat berita tentang mereka, sekarang mereka sudah terlampau sukses aku bahagia melihat kesuksesan mereka.

Kim Namjoon...Kim Seokjin...Min Yoongi...Jung Hoseok...Park Jimin...Kim Taehyung...Jeon Jungkook...BTS.

Seruan itu terdengar di seluruh penjuru ruangan yang menjadi tempat fanmeeting BTS, tempat yang sangat ramai oleh para ARMY.

Ditengah ramainya teriakan para ARMY aku duduk tak jauh dari meja tempat BTS nanti akan duduk dan berbincang-bincang dengan para ARMY dan tentunya membubuhkan tandatangan di album yang sudah kami bawa.

Apa mereka akan menyukaiku? Apa mereka mau berbicara denganku? Hayolah dari sekian banyak ARMY yang hadir disini hanya aku yang berpenampilan berbeda. Aku memakai kerudung berwarna abu-abu dan gamis yang berwarna senada. Diantara mereka akulah yang paling tertutup soal penampilan.

"Hana...Dul...Set...Annyeonghaseyo Bangtan Seonyendan Imnida"salam pembuka dari BTS yang membuat atensiku beralih melihat mereka.

Acarapun dimulai satu persatu ARMY maju kedepan untuk mengobrol dan meminta tanda tangan dari para member BTS.

Senang tentu aku senang tapi timbul rasa takut dan khawatir apalagi saat membayangkan ekspresi BTS saat nanti aku ada dihadapan mereka.

Singkirkan fikiran negatifmu Sarah, BTS pasti akan menyambutmu dengan baik.

Aku menghela nafas berat dan menunduk.

"Agasshi Jungkook Oppa memperhatikan mu sedari tadi"tutur yeoja yang duduk disampingku.

Aku menengok kearah yeoja yang berbicara barusan"mungkin Jungkook Oppa memperhatikan ARMY bukan diriku"ucapku seraya tersenyum.

"Sarah imnida"salamku seraya mengulurkan tangan.

"Annyeong, Han Hyejin Imnida kamu muslim?"Sapa yeoja yang berbicara denganku dan membalas uluran tanganku.

"Nde aku muslim senang berkenalan denganmu"ucapku seraya tersenyum dan melepas uluran tanganku.

"Nado, lihatlah Sarah. Jungkook memperhatikan mu"tuturnya lagi yang membuatku terkekeh pelan.

"kajja sekarang giliran kita"ujar Hyejin beranjak.

Dengan gugup aku mulai berbincang-bincang dengan Jhope Oppa.

"Assalamualaikum, Annyeonghaseyo Jeyop Oppa"salamku seraya tersenyum.

"Wa'alaikumsalam, Annyeong"sapa baliknya seraya menatapku.

"Oppa fasih membalas salamku"kataku sambil memberikan album yang akan di tanda tangan.

"Banyak ARMY kami yang muslim jadi kami belajar menyapa dan berbalas salam"jelasnya sambil menandatangani albumku.

"Berarti tak hanya Oppa yang fasih membalas salam?".

"Semua member mempelajarinya, kamu sangat cantik"puji Jhope Oppa yang membuatku semakin gugup.

"Gomaewoyo Jeyop Oppa".

"Kamu berasal dari Indonesia?"tanyanya mengembalikan album yang sudah ditandatangani.

"Nde"jawabku.

"apa aku boleh meminta idline mu?"tanya Jeyop Oppa lumayan pelan.

Aku mengangguk dan menuliskan idline ku disecarik kertas dan memberikannya kepada Jhope Oppa.

Cordi nona memberiku intruksi untuk bergeser"Khamsahamnida Jeyop Oppa"ucapku lalu aku bergeser   ke Yoongi Oppa.

Best Of Me(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang