Chapter 14

732 68 6
                                    

"Oppa apa lagi ini"teriakku kesal saat melihat postingan jika Jeon Jungkook dipasangkan dengan Lalisa Manoban dalam salah satu acara penghargaan.

"Ada apa chagia?"tanya Bunny Oppa dengan suara khas orang baru bangun tidur.

Bunny Oppa meletakan dagunya dipundakku dengan kedua tangan yang memelukku.

"Tadi malam aku sudah memaafkanmu tapi untuk yang ini aku benar-benar kesal dan marah"pekikku memperlihatkan layar hp kepada Bunny Oppa.

"Mwo"kaget Bunny Oppa yang langsung mengambil alih hpku dan duduk tegap disampingku sekarang.

"Chagia percayalah aku tidak tahu menau soal nominasi ini terlebih aku juga tidak menyukai Lisa".

"Mereka tega Oppa aku adalah istrimu tapi mereka malah memasangkanmu dengan Lisa"aku menyembunyikan wajahku di dada bidang Bunny Oppa.

"Hiks...hiks...mereka jahat Oppa"kataku sambil menangis.

"Shut jangan menangis Oppa akan menghubungi PDNim dan akan memprotes nominasi ini"Bunny Oppa berusaha menenangkanku.

"aku suka harum Bunny Oppa"entah kenapa aku jadi bersikap aneh pagi hari ini.

"Jinjjayo? Tapi Oppa belum mandi"Bunny Oppa mengelus-ngelus kepalaku yang berbalut hijab.

"Jangan mandi Oppa temani aku seperti ini"ucapku mendongkak melihat wajah tampan suamiku.

"Hari ini Oppa harus kembali bekerja".

"Heum baiklah tapi pulang nanti jangan lupa bawakan aku mangga muda"pesanku sambil tersenyum.

"Mangga muda? Chagia kamu aneh-aneh saja"kekeh Bunny Oppa mencubit hidungku gemas.

"Ayolah Oppa aku sangat menginginkannya"rayuku dan dibalas anggukan Bunny Oppa.

"Gomaewoyo"ucapku lalu mengecup sekilas bibir Bunny Oppa dan beranjak lalu sedikit berlari kearah kamar mandi.

"Chagia kamu curang mana morning kissku"protes Bunny Oppa dan aku hanya tertawa didalam kamar mandi.

Sekarang aku sedang menunggu Bunny Oppa dimeja makan sambil merapihkan tatanan hidangan yang tersedia padahal aku cuman memasak sayur sop dan ikan tak lupa rumput laut makanan kesuakaan Bunny Oppa.

"Aku belum mendapatkan morning kiss ku"kesal Bunny Oppa duduk di depan ku dengan wajah masamnya.

"Kan tadi sudah"kataku sambil menyimpan nasi dan lauk pauk kedalam piring Bunny Oppa.

"Itu bukan morning kiss chagia"aigho aku semakin gemas jika melihat Bunny Oppa seperti ini.

"Habiskan sarapan Oppa setelah itu Oppa bisa mendapatkan morning kiss"kataku lalu akupun duduk dan menunggu Bunny Oppa memimpin do'a makan.

"Bismillahirrahmanirrahim, Allohumma bariklana fima rojaktana wakina aza bannar. Aamiin".

Setelah selesai sarapan Bunny Oppa membantuku merapihkan meja dan juga mencuci piring kotor.

"Aku ikut bersama Oppa ne soalnya hari ini aku harus kuliah"kataku melepas celemek lalu berjalan menuju kamar untuk bersiap-siap.

Aku keluar dari kamar dan Bunny Oppa langsung menarikku mendekat kearahnya.

"Pelupa"ejeknya lalu Bunny Oppa menciumku.

Beberapa menit sudah berlalu dan Bunny Oppa sudah melepas ciumannya dan tersenyum kerahku"gomaewoyo".

"Oppa bagaimana jika readers jadi baper gara-gara Oppa menciumku barusan?"tanyaku sambil berjalan berdampingan keluar apartemen.

"Mereka ngga akan baper tapi kalo iri iya mungkin"jawab Bunny Oppa diiringi kekehan.

Best Of Me(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang