Suara ricuh mulai terdengar jelas saat tiga orang laki-laki, lengkap dengan seragam sekolahnya keluar satu-persatu dari mobil.
Berjalan dengan santainya, menembus ratusan siswi yang masih setia memandang wajah tampan pangeran sekolah mereka.
Tak terkecuali Yovela atau kau bisa memanggilnya dengan sebutan vela, gadis dengan surai hitam panjang yang juga berdiri bersama segerombolan siswi lainnya, melirik sebentar laki-laki yang berjalan paling depan, seorang laki-laki yang paling banyak di kagumi dari ketiganya.
Tak terduga, langkah salah satu dari ketiganya berhenti, menyebabkan kedua teman nya juga menghentikan langkah kakinya.
Laki-laki dengan perawakan tinggi berhenti tepat di samping Vela berada, mengalihkan pandangannya ke arah samping dan menatapnya tajam.
Panggil saja Austin, laki-laki yang mengalihkan pandangannya kearah Vela, perempuan yang tak asing lagi baginya dari beberapa hari yang lalu.
"Yovela Tiana " Ungkap nya lantang.
kata yang baru saja keluar dari bibir tebalnya sukses membuat semua orang di sana terkejut, mereka berfikir ada hubungan apa Austin, salah satu most wanted sekolah ini dengan seorang Vela yang notabenenya hanya orang biasa.
"Apa, Vela? kenapa nama perempuan itu yang di sebut."
"Kenapa Austin mengetahui nama lengkap perempuan itu."
"Kenapa malah nama perempuan jelek itu yang keluar dari mulut Austin, apa yang sudah dilakukan perempuan jelek itu pada Austin."
"Dasar jalang, awas aja nanti, dia habis di tangan gue."
Sahutan demi sahutan terdengar jelas, Vela hanya menunduk merutuki kebodohannya yang mau saja masih berdiam diri di sini, ucapan yang keluar dari bibir itu seperti alarm bencana baginya.
Austin sesekali mendekatkan tubuhnya pada Vela, mengikis jarak di antara mereka, sang gadis hanya bisa diam dan sesekali memundurkan langkahnya ke belakang.
Sampai sebuah tangan menghentikan pergerakannya, menariknya untuk mendekat, Vela masih menunduk tak ingin melihat seseorang yang kini tengah memegang tangannya kuat.
Tangan Autsin mulai menggapai pinggang Vela, mempersempit lagi jarak diantara mereka, menyatukan tubuh mereka.
Vela yang tak tau maksud dari semua ini hanya bisa terkejut, mencoba mengeluarkan diri dari kekangan laki-laki bermarga Demeter itu.
Austin mulai mendekatkan wajahnya ketelinga Vela, membisikkan sesuatu yang membuat sang empu telinga mematung tegang, tangan Austin mulai meraba punggung sampai ketengkuk gadisnya. Apa? Gadisnya?
Senyuman Austin mengembang tepat di depan wajah Vela, bukan senyum tulus, tapi senyuman yang membuat siapa saja akan pingsan di buatnya, sebut saja smirk.
"Kamu mau ngapainmphhh..."
Bibir tebal Austin sukses membungkam ucapan Vela, ia sesekali memberontak sambil mendorong dada bidang laki-laki tampan dihadapannya, namun apa daya, you know laki-laki kekuatannya jauh lebih besar dari perempuan.
Austin sesekali melumat bibir manis Vela, tak menggubris teriakan orang-orang yang ada di samping mereka, apalagi seseorang yang dari tadi selalu mendorong badannya kuat agar menjauh.
Tangannya menarik tengkuk Vela agar lebih memperdalam ciuman mereka, Austin tak perduli dengan dorongan yang didapatnya, dia berpikir, yang penting dia bisa merasakan bibir ini.
Sebuah tangan lagi-lagi memukul dadanya kuat, seperti mengerti apa yang di lakukan perempuan yang berada di dekapannya, dia melepaskan pagutan dan melihat Vela yang terengah-engah sambil mengambil nafas sebanyak-banyaknya untuk dihirup.
"Manis, kaya strawbarry," batin Austin.
Setelah beberapa lama Vela menetralkan jantungnya yang masih berdegub kencang, gadis itu melihat kearah depan, ternyata laki-laki tadi sudah kembali melanjutkan langkahnya, tak luput dengan sebuah seringaian yang masih terpampang jelas di wajahnya.
"Kena lo bodoh."
Tbc.
Apa ada yang ingat dengan cerita ini? Btw aku nit iyaa aku nit yang dulu nulis fiksi penggemar.
Aku kembali dengan cerita yang sama yang dulu pernah aku unpub dengan alasan tertentu.
Btw bagi kalian pembaca baru mungkin akan melihat nama-nama asing di komentar, karena yaaa nama-nama itu dulunya yang memenuhi cerita ini.
Semoga suka yaa.. aku bakal publish ulang sampai akhir, dan juga untuk cerita kedua aku yang judulnya FWB, aku bakal publish ulang juga,,, tapi dengan nama karakter yang juga udah aku ubah
Jadi setelah semua cerita ku yang tamat aku publish ulang baru nanti aku bakal nulis cerita baru.. hehe see you
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Teen FictionEND "Lo mau tau apa maksud gue nyium lo di depan umum?...... Karena gue pengen milikin lo seutuhnya." . . Hanya cerita gadis biasa dan laki-laki teramat sempurna. Namun di balik kata sempurna, tersimpan satu rahasia tak terduga dalam dirinya. Lalu...