"Kau yakin ini akan berhasil??" tanya Hera ragu pada Sehun.
"Jika kau masih tak percaya denganku, apa harus aku mencabut nyawamu sekarang?!" tanya balik Sehun. Hera terdiam mendengar pertanyaan Sehun. Ia tak ingin mati sekarang.
"Terima kasih karena kau sudah mengembalikan ingatan masa laluku. Aku akan merebut Baekhyun kembali seperti dulu!"
"Hera! Kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti Yerinku! Jadi jalankan saja rencana kita! Jangan pernah menjalankan rencana mu sendiri! Tugasmu adalah mengambil Baekhyun dan tugasku adalah mengambil Yerin! Kau mengerti!" ucap Sehun dengan wajah yang tetap dingin seperti es."Iya iya aku tahu! Aku tidak akan melanggarnya!" jawab Hera kesal karena dari pertama mereka bertemu Sehun selalu memperingati untuk tidak menyakiti Yerin.
Hera kini berada di dalam mobil pribadinya. Ia menggerutu terus tentang Yerin yang selalu punya pria tampan yang mengelilinginya.
Sehun menatap pemandangan kota Seoul dari apartemennya. Ia menutup mata dan merasakan angin yang menerpa dirinya. Ia tak menyangka akan bekerja sama dengan orang yang dulu mengakibatkan Yerin terbunuh. Sehun merasa dendam di sisi lain tetapi yang Sehun inginkan adalah agar Yerin dan Baekhyun saling menjauh.
Sehun kini tengah dalam masa hukuman, dia tidak bisa menggunakan kekuatannya karena dewa kematian telah mencabutnya. Ini hanya berlaku sementara tetapi hukuman yang sesungguhnya adalah menjadi malaikat selama 100 tahun lagi. Sehun akan kembali menyaksikan kematian dari seseorang yang ia cintai. Melihat Yerin mati adalah hukuman paling menyakitkan bagi Sehun.
...
Baekhyun mengerjapkan matanya tatkala ia terkena sinar matahari pagi. Ia meraba kasur disebelahnya. Tidak ada tubuh disisinya, Baekhyun langsung membuka matanya dan melihat. Tidak ada Yerin disebelahnya.
"Kemana dia???" tanya Baekhyun pada dirinya sendiri.
Sementara yang dicari ternyata sedang memasak sarapan, Yerin sibuk memasak sarapan untuk Baekhyun dan dirinya. Yerin terlihat semangat dan ceria, wajahnya tidak pucat seperti kemarin.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Baekhyun pada Yerin yang sedang menata makanan di meja makan.
"Duduklah..aku membuatkanmu sarapan pagi. Hari ini kau banyak jadwal bukan?? Cepat duduk dan makan!" ucap Yerin. Baekhyun dengan patuh dan duduk kemudian disusul Yerin yang juga duduk setelah membawa sup.
"Apa kau sudah merasa sehat? Kenapa kau menyiapkan ini semua? Kita bisa makan di luar bukan??" tanya Baekhyun, Yerin tersenyum mendengarnya.
"Baekhyun-ah aku baik-baik saja! Kau tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja jangan khawatir, aku benar-benar sehat. Sekarang habiskan makananmu dan bersiap untuk melakukan jadwalmu!" kata Yerin.
Yerin tersenyum melihat Baekhyun makan dengan lahap,"Makan dengan baik! Kau harus menjaga kesehatanmu!" ucap Yerin.
"Aku kan Goblin,mana bisa sakit!" jawab Baekhyun.
"Jinjja?? Kau yakin tidak bisa sakit??" tanya Yerin.
"Sebenarnya bisa,aku akan sakit jika kau meninggalkanku!" jawab Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Curse Of THE Queen[BAEKRIN)
FanfictionBagaimana? bagaimana DIA harus memutuskan?! Membunuh nya atau membiarkan dia tetap hidup dalam kutukan? sebuah kutukan yang berasal dari hati yang dipenuhi pengkhianatan, amarah dan rasa dendam. kutukan itu akan semakin kuat.. tak ada yang bis...