My Little Brother | Yoonkook

With Yoongi nyung

Hai.... Ni up lagi, seperti ff ku yang satu, cerita ini tidak ada jadwalnya, jadi terserah aku mau up hari apa dan jam berapa dan berapa cerita aku mau bikin dll.

Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, dan Taehyung sudah pulang "eomma, kami semua sudah pulang!!!" Kata Taehyung sambil lari dan melempar sepatunya kemana mana "Taehyung, diam, Jungkook sedang tidur" Taehyung tetap tersenyum senang "apakah TaeTae bisa liat Jungkookie???" Seokjin langsung datang dari belakang Seulgi "Namjoon hyung!!!" Seokjin lari menuju Namjoon "ommo, adik lucu ku ternyata masih sayang hyung" Namjoon menggendong Seokjin dan mencium kening Seokjin.

"Apakah Seokjin sudah mandi??? Seokjin harum sekali" Seokjin mengangguk lucu "iya, Jinnie udah andi, api aktu Jinnie andi, Jungkookie nangis, adi Jinnie unggu eomma dikamal andi dan ain bebek Jinnie" Setiap mereka pulang sekolah, Namjoon sering diceritakan cerita keseharian Seokjin.

Namjoon duduk di sofa ruang tamu "apakah Seokjin sudah makan???" Seokjin menggeleng "kalau gitu ayo makan, hyung lapar" Seokjin langsung memeluk Namjoon dan kepalanya disimpan didada Namjoon "idak au hyung, Jinnie idak apal" Namjoon melihat Seokjin dan mengelus punggung Seokjin "kalau Seokjin tidak makan, nanti Seokjin sakit" Seokjin tetap menggeleng "alau egitu, enapa Jungkookie idak akan??? Anti Jungkookie akit hyung" Namjoon ketawa melihat kepolosan Seokjin seperti Taehyung "karna Jungkook beluk punya gigi, kalau Seokjin kan sudah punya gigi, jadi harus makan" Seokjin menggeleng.

"Elus Jungkookie akan apa???" NamJoo  menggeleng lagi "Jungkook hanya minum ASI" Seokjin menggaruk kepalanya "ACI itu apa???" Namjoon melihat Hoseok "Hoseok hyung, bisakah nanti malam ajarkan Seokjin bilang S???" Hoseok menaikkan ibu jarinya "ASI itu Air Susu Ibu" Seokjin mengangguk "alau itu Jinnie au emboli Adi ayi, upaya Jinnie idak akan" Namjoon memaksa Seokjin ke meja makan.

Seokjin memukul dada Namjoon keras "idak au hyung!!! Jinnie idak au akan!!! Idak au!!!" Seokjin memeluk Namjoon erat dan menangis "idak au hyung!!! Jinnie idak apal!!! Huwaaa" Namjoon mengelus punggung Seokjin "sudah sudah, Seokjin sekarang harus diam, nanti Jungkook bangun" Seokjin tetap menangis "idak au hyung!!! Jinnie idak au akan!!! Huwaaa" Namjoon tetap mengelus punggung Seokjin "sudah sudah, hyung tidak kasih Seokjin makan, hyung hanya pangku Seokjin, hyung rindu Seokjin" Seokjin melihat Namjoon "anji???" Namjoon mengangguk.

Seokjin melihat menu makanan di meja makan "enapa idak ada oti???" Namjoon melihat Seokjin "Seokjin mau roti???" Seokjin mengangguk "eomma, apakah ada roti???" Seulgi mengambil bungkusan roti bekas Seokjin "ini, beberapa jam yang lalu Seokjin makan roti ini" Seokjin ingin mengambil roti nya.

*****

Yoongi sedang main hago pas didepan kamar Jungkook "huwaaa!!!" Yoongi melihat kamar Jungkook "dia menangis??? Mana eomma pergi lagi, apakah aku harus menenanginya???" Yoongi membuka pintu kamar Jungkook "huwaaa!!!" Yoongi terdiam didepan pintu kamar Jungkook "aku jarang melihat adikku sewaktu kecil seperti Jungkook, barusan lagi aku melihat bayi kecil" Yoongi mendekati Jungkook, Yoongi hanya mengelus pipi Jungkook dan Jungkook berhenti menangis dan Jungkook memegang tangan Yoongi "eh, bagaimana aku akan main game jika dia memegang tanganku???" Yoongi pun menyimpan HP nya di meja sebelah kasur.

Yoongi menggendong Jungkook deg deg deg deg detak jantung Yoongi terdengar dan membuat Jungkook nyaman tidur "mengapa dia tambah tertidur???" Jihoon memasuki kamar Jungkook "Yoongi??? Tadi kata Taehyung Jungkook menangis, apa kamu yang menenangkannya???" Yoongi melihat Jihoon "iya, padahal aku hanya mengelus pipinya beberapa detik dia langsung tertidur" Jihoon mendatangi Yoongi.

"Sini, biar aku gendong" Yoongi memberikan Jungkook ke Jihoon "huwaaaa.... Bwung.... Huwaaa" Tangan Jungkook mengarah ke Yoongi "eh?! Apakah dia masih mau denganku?!" Yoongi menggendong Jungkook kembali "shuuutttt hyung disini" Yoongi menepuk bokong Jungkook yang agak berisi, Jungkook memeluk Yoongi sangat erat.

7 bulan kemudian.

Jungkook sudah bisa merangkak dan bisa sedikit berbicara "amma" Jungkook melihat Seulgi sedang nonton "ne Jungkookie" Jungkook hanya tersenyum "awa Yoongi yung???" Seulgi kaget ketika Jungkook bisa membilang kata Yoongi "Yoongi hyung sekolah, sekarang Jungkook hanya sama Seokjin hyung" Jungkook mengangguk dan memaini mobil mobilannya "ala iku, awa eokjin yung???" Seulgi tersenyum "Seokjin hyung tidur" Jungkook memajukan mulutnya "anyunkan eokjin yung!!! Ayu osan" Seulgi tersenyum dan menggendong Jungkook.

Seulgi membuka kamar Seokjin yang bertulisan Park Seokjin room "eokjin yung!!! Anyun!!! Anyo aing enyan ungkook" Jungkook memukul bahu Seokjin "Jungkookie, ungkin hyung akit, alna hyung using" Seulgi kaget mendengar kata Seokjin "astaga Seokjin, kamu demam, Jungkookie jangan dekati Seokjin, Seokjin lagi sakit" Jungkook sudah tau apa yang dimaksud demam "ati ungkook aing entiri amma???" Seulgi mengangguk.

Maaf, Yoonkook tidak banyak terlihat, jika Jungkook sudah berumur 2 tahun baru dekat dengan Yoongi, oke??? Oke