pilots

103 10 0
                                    

Haiiii..... Sebenarnya hari ini aku tidak mau up, tapi gak ada dibikin, dan lupakan tulisan foto itu.




Jimin, Taehyung, Seokjin, dan Jungkook sibuk untuk persiapan ujian "maknae line!!! Makan!!" Mereka berempat bekerja ditempat yang sama "tidak, sebentar" Hoseok mendatangi adik adiknya "makan dulu, seharian kalian tida makan, makan dulu, nanti kalian sakit" Mereka berempat pun pasrah.

Keluarga park pun berkumpul di meja makan "makan yang banyak" Mereka berempat mengangguk.

"Hyung, Kookie kenyang"
"Jinnie juga"
"Tae juga"
"Jiminie juga, nanti lagi"

Kakaknya heran dengan adiknya "kenapa semenjak ada ujian mereka jarang makan??" Yoongi melanjutkan makannya.




















Brugh!!















Mereka semua mendatangi tempat belajar adiknya "Kookie!!!" Yoongi menggendong Jungkook "Kookie, sadar!!" Yoongi menepuk pipi gembul adik bungsunya "Jungkook hyung, siapkan mobil dan kalian bertiga ikut kita, nanti saja belajarnya" Jimin, Taehyung, dan Seokjin mengangguk.

Seokjin menatap adiknya "Kook, harus cepat sembuh agar bisa ikut ujian, ne??" Taehyung memeluk adiknya "moga Kookie sadar" Dokter pun masuk "Woojin?? Bagaimana??" Woojin menatap Yoongi sinis "dulu hyung, sekarang tidak" Yoongi tak menanggapi ucapan Woojin.

Woojin duduk disamping Yoongi "hey, jadi dokter yang acuh dong, jangan begitu" Woojin menatap Yoongi "lu juga, jadi anak dokter yang acuh, jangan malas malasan" Yoongi memukul bahu Woojin "aku bukan anak dokter, cita citaku ingin menjadi arsitek!!" Woojin ketawa.

"Baiklah, aku dengar anak SMP dan SD ingin ujian" Mereka bertiga mengangguk "hah, mungkin Jungkook tak bisa mengikuti ujian" Seokjin tak percaya "kenapa samchon?! Padahal ruangan ku sama dengan Kookie, aku ingin duduk disampingnya" Jimin menutup mulut Seokjin "diam" Seokjin pasrah dengan kakaknya.

"2 minggu kedepan Jungkook harus dioperasi" Mereka semua yang didalam kaget "kenapa?? Jungkook sakit apa??" Woojin memaini kuku jarinya "dia harus makan dengan teratur, tapi mungkin kalian tak mengikuti perintah ku waktu dulu" Jungkook, anak sulung itu menggeleng.

"Kookie sering mau makan sesuai keadaan perutnya, dia tidak mau minum jus Wortel" Woojin mengangguk mengerti "kalian bisa biasakan" Mereka mengangguk mengerti "hyung..... Hyung....." Mereka semua menatap Jungkook.

Woojin kaget "tidak!! Mengapa dia sadar?!" Yoongi menatap Woojin "emang kenapa??" Woojin memberi Jungkook suntikan bius "dia akan amnesia"
"Amnesia?!"
"Kalian bisa diam?? Aku sedang tidak berada dirumah mu" Mulut Seokjin masih tertutup oleh Jimin.

"Jinnie tidak mau Kookie amnesia!!" Seokjin berusaha melepas tangan Jimin "hyung!!! Lepaskan!!" Mereka semua berusaha menenangkan Seokjin yang mungkin tak sadar diri karma adiknya yang amnesia.

Woojin pun mendatangi Seokjin "akkhh.. Sakit" Woojin memberi Seokjin suntikan bius "sshh... Sakit" Seokjin belum pingsan.

Seokjin menatap Woojin "aku sudah disuntik, darahku O" Woojin merasa suntikannya tak bekerja "hyung..... Kenapa...... Aku..... Jadi...... Pusing......??" Hati mereka semua pun lega.

Seokjin pun tertidur beberapa jam agar dia sadar.

5 jam kemudian.

My Little Brother | Yoonkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang