Jungkook

265 14 0
                                    

Hai... Seperti di deskripsi cerita, aku bikin sesuai fell ki doang, sebenarnya kemarin aku up tapi tak bisa.... (Gua curhat dulu yeeeee)





Sudah dia hari, dirumah besar keluarga Park sangat sepi tanpa ada suara adik bandel nya.

"Hey"
Yoongi berbalik, dia mendengar orang memanggilnya.
"Yoongi, disini"
Yoongi menghadap ke kiri.
"Jungkook hyung?!" Jungkook menyimpan jarinya didepan mulut Yoongi.
"Sstt.. Kookie akan dengar"
Yoongi memukul pipinya.
"Hyung, ini bukan mimpikan"
Jungkook menggeleng.
"Ikuti aku"
Yoongi mengikuti Jungkook dari belakang.

Mereka sampai di kolam berenang.
"Hahh... Yoongi ssi, apakah kau ingat kolam berenang ini???"
Yoongi mengangguk.
"Iya, ini kolam berenang hyung, hyung sangat sering berenang disini tiap bangun"
Jungkook tersenyum.

"Mungkin saja Kookie akan seperti ku"
Yoongi menatap Jungkook.
"Mestinya hyung, karna Kookie dan hyung sangatlah persis, aku saja hampir bilang ke Kookie itu Kookie hyung"
Jungkook ketawa.

Jungkook berdiri.
"Yoongi ssi"
Yoongi menatap muka Jungkook, muka Jungkook sangat panik.
"Yoongi ssi, jangan beritahu yang lain, sebenarnya, dua hari yang lalu, Kookie itu demam tinggi, aku merawatnya, katanya dia tidak ingin merepotkan kalian"
Yoongi menggeleng.

"Kenapa hyung tidak bilang dari tadi?! Mestinya aku juga membantu hyung merawat Kookie"
Hoseok mendatangi Yoongi.
"Aku pergi dulu Yoongi ssi"
Jungkook menghilang dari tempat nya
"Hyung!!"

Hoseok mendatangi Yoongi "hyung, hyung bicara sama siapa" Yoongi menggeleng "aku hanya berhalusinasi" Yoongi memasuki rumahnya "hyung!! Hyung mau kemana??" Yoongi menghentikan jalannya dan melihat Hoseok.

"Kekamar Kookie" Hoseok mengangguk "tapi Hoseok mau bilang sesuatu" Yoongi pun mendekati Hoseok "mau bilang apa" Hoseok menghela nafasnya "Ko-Kookie kritis" Yoongi membulatkan matanya "tidak!! Kamu pasti bercanda kan" Hoseok menggeleng "ini betulan hyung, tidak ada kata main" Yoongi berlari memasuki rumahnya "kenapa tidak bawa kerumah sakit bodoh!!" Hoseok mengikuti Yoongi dari belakang.

Yoongi membuka pintu kamar Jungkook "hiks... Appo..." Yoongi memeluk adik bungsunya "Yoongi nyung.... Appo... Hiks" Yoongi menggendong adiknya "ayo kerumah sakit" Jungkook menahan sakitnya.

Mereka telah sampai dirumah sakit.

"Selamatkan adikku" Dokter itu mengangguk "aku usahakan" Yoongi menatap orang itu "kenapa suaranya seperti appa??" Mereka menunggu didepan pintu UGD.

Jungkook datang didepan Seokjin.
"Hum, kamu ciapa??" Mereka semua menatap Seokjin "Seokjin bicara sendiri?!" Taehyung memeluk Jimin "hyung, TaeTae takut melihat Seokjin begitu" Jimin memukul pipi adik kembarnya pelan "gitu aja takut" Taehyung menatap Seokjin.

"Seokjin, apa kabar??"

"Jinnie baik" Jungkook tersenyum.

"Adik bungsu kita selamat kok, Kookie hanya diare" Seokjin mengangguk.

"Diale itu apa hyung??" Jungkook duduk disamping Seokjin.

"Diare itu sakit perut" Seokjin mengangguk mengerti.

"Kalau begitu, hyung pergi dulu" Seokjin mengangguk "dadah hyung" Jungkook tersenyum.

Taehyung mendekati Seokjin "Jinnie tadi bicara sama siapa, TaeTae takut" Seokjin ketawa "jangan takut, Jinnie cuma bicala dengan Jungkook hyung" Taehyung menatap Seokjin sinis "sama Jungkook hyung ternyata" Taehyung menyandarkan badannya.

Tunggu.

Jungkook hyung??

"Seokjin-ie!! Kenapa tidak ajak hyung bicara sama Jungkook hyung" Seokjin kaget "Jungkook hanya mau bicala dengan olang yang ingin dia ajak bicala, bukan cembalang olang" Taehyung mengangguk mengerti.

Dokter pun keluar dari ruang Jungkook "dok, bagaimana keadaan adikku??" Dokter itu tersenyum "adikmu hanya baik baik saja" Dokter itu melepas masker mulutnya "kau kenal aku??" Yoongi menatap dokter itu malas "Woojin hyung" Woojin ketawa.

"Aiss... Ternyata ponakan ku sudah besar" Woojin memeluk Yoongi "hyung, lepaskan" Woojin menatap Yoongi "jangan panggil aku hyung!!" Yoongi menatap Woojin kesal "jadi aku harus memanggilmu kakek??" (Aku lupa bhs koreanya kakek) Woojin menatap Yoongi malas "baiklah, panggil saja aku hyung" Woojin pergi dari situ.

"Dasar, ponakan lucnut" Yoongi melihat Woojin "aku dengar" Woojin menatap Yoongi "maksudku, ponakan lucu" Yoongi memutar bola matanya "hyung belum bilang kalau aku dan yang lain bisa masuk!" Woojin menatap Yoongi malu "si-silahkan masuk" Yoongi ketawa.

Jungkook masih menangis "hiks... Appo..." Yoongi mengelus surai adiknya "sstt... Jangan nangis... Nanti Jungkook hyung menangis juga" Jungkook menatap Yoongi "Kookie au Jungkook nyung"





Deg.... Gimana nih... Apakah sewaktu Jungkook bilang begitu, Kim Jungkook berasa di depannya??? Hahahaha... Dasar halusinasi ku

My Little Brother | Yoonkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang