andwae!!!!

91 7 0
                                    

Halo..... Aku up cepat karna adik sepupu ku kalau pagi pasti sudah bangun, dan kemarin tidak up karna adik sepupu ku mainin HP ku sampai lobet terus malamnya aku main tak masuk akal jadi lupa bikin cerita.





Dor!!!

Jungkook membuka matanya, dia mengira ada seseorang membuka pintu dengan sangat keras "hum..... Coobinie" Jungkook memukul bahu Soobin pelan disampingnya "ileona...." Soobin duduk walau matanya masih tertutup "wae???" Jungkook memeluk Soobin "Kookie takut, tadi Kookie dengal cuala becal" Soobin menggaruk matanya dan membalas pelukan Jungkook "ayo kita pelikca" Jungkook yang ketakutan memegang tangan Soobin.

Soobin membalas gandengan tangan Jungkook.

Soobin membuka pintu dengan pelan dan tak menghasilkan suara "hey!! Serahkan adik adikmu!!!" Soobin dan Jungkook jongkok didekat tangga "Kookie jangan belcuala, belcin, dan batuk" Jungkook menutup mulutnya "tapi Kookie tidak bica tahan" Soobin menutup mulut Jungkook "batuklah, nanti tidak teldengal, tapi kecil caja" Jungkook mengangguk dan batuk.

Jungkook menatap Yoongi yang ditahan sama dua orang lelaki dan kakaknya yang lain "Jinnie hyung!!" Jungkook menunjuk Seokjin yang ditahan sama dua orang juga, Seokjin menahan tangisnya.

Seokjin menatap tangga dan melihat kedua kelincinya "Jinnie hyung!!!" Seokjin menggigit bibirnya Kookie, Soobin, selamatkan hyung, lemparkan perempuan didepan hyung dengan piring Jungkook yang mengerti isyarat mulut Seokjin mengajak Soobin pergi kedapur.

"Kookie, dimana dapul??" Kata Soobin pelan "dibawah" Soobin mengangguk dan memerhatikan orang orang diruang tamu.

Mereka berdua telah sampai didapur.

Hap

Perempuan diruang tamu itu mendengar suara dari dapur "siapa disana?!!!" Soobin menutup mulut Jungkook "diam, kita haluc lali pelan pelan" Jungkook mengangguk dan memegang piring nya erat.

Soobin melihat perempuan itu sudah didepan dapur da para lelaki yang menahan kakaknya dan sepupunya itu tak menatap kedapur "cepat!!! Tapi jangan campai belcuala" Jungkook mengangguk dan memegang tangan Soobin dan naik ke lantai dua.

Soobin menatap pipi gembul Jungkook mengeluarkan air mata "no!!! Uljima" Soobin menghapus air mata Soobin "Yoongi ssi, apakah itu adikmu??" Soobin menutup mulutnya andwae..... Kenapa aku haluc belcuala??? Soobin mengajak Jungkook ke lantai tiga.

Jungkook mengikuti Soobin dari belakang "Kookie takut hyung" Soobin mencari tempat untuk bersembunyi "kita pelgi kekamal Yoongi hyung, Coobin campai kok, Coobin bica kunci" Jungkook mengangguk.

Soobin membuka pintu Yoongi pelan "ppalli!!!" Jungkook lari masuk kekamar Yoongi dan Soobin dengan cepat masuk kekamar Yoongi dan mengunci dengan cepat "hiks, Kookie mau cama Yoongi hyung!!!" Soobin menutup mulut Jungkook "sstt... Jangan belicik" Jungkook mendengar suara kaki.

"Kalian berdua dimana?!!!" Jungkook mengeluarkan banyak air mata "bersuara lah!!! Aku tidak bermaksud ingin membunuh mu Park Jungkook, aku hanya ingin  membunuh kakakmu dan kau aku jadikan anakku yang pertama!!!" Soobin melihat Jungkook "hiks, Kookie tidak mau cama pelempuan jolok itu" Soobin menyuruh Jungkook mundur.

Soobin menggendong Jungkook naik keatas kasur Yoongi "sekarang, Kookie diam, hyung cudah kunci pintu Yoongi hyung, cekalang kita beldua aman" Jungkook memeluk bantal Yoongi "teluc, piling ini apa gunanya???" Soobin memegang piring yang Jungkook pegang.

Soobin turun dari kasur Yoongi dan melihat kaki perempuan itu sudah tidak ada "Kookie, ayo kita kelual" Jungkook menggeleng "andwae!!! Pelempuan itu ada dicamping pintu" Soobin melihat sepatu merah disamping pintu yang ingin membuka pintu.

Soobin tersenyum "aku punya cala" Jungkook turun dari kasur Yoongi dan menggenggam erat tangan Soobin "Kookie beldili dicitu" Soobin menunjuk dibelakang pintu.

Soobin membuka kunci pintu dan lari kesamping Jungkook "hey Jungkook!!! Kau dimana?!!" Soobin da Jungkook lari diam diam dan melihat dua laki laki berdiri didepan tangga dan menatap mereka berdua "mereka disini nona" Perempuan itu keluar dari kamar Yoongi dan melihat Soobin dan Jungkook "oh, apakah kalian saudara kembar??" Perempuan itu menggendong mereka berdua.

"Andwaeee!!!! Lepackan!!!" Perempuan itu melempar mereka berdua di lantai dengan keras "hiks.... Cakit" Yoongi menatap kedua adik dan adik sepupunya, Jungkook menatap Seokjin.

Seokjin mengangguk, Jungkook mengambil piring ditangan Soobin dan melemparkan piring itu ke kepala perempuan itu "akkhh..." Perempuan itu melihat ada darah yang keluar "siapa yang berani melemparkan piring ke kepala ku?!" Jungkook dengan berani mengangkat tangannya.

Perempuan itu tersenyum "kecil kecil kau sudah pintar begitu??" Perempuan itu memegang pipi gembul Jungkook "CIAPA KAU!!! KENAPA KAU BELANI MEMEGANG PIPIKU YANG GEMUK INI?! HANYA KELUALGA KU YANG BICA PEGANG!! OLANG LAIN TIDAK BOLEH!!!" Perempuan itu ketawa "hey, aku adalah ibumu" Jungkook menggeleng "TIDAK ADA YANG BOLEH MENGGANTI EOMMA DAN APPA!! CUMA KIM CEULGI DAN PALK JIHOON EOMMA APPAKU!!!"

Perempuan itu ketawa "hahahaha...... Eomma ku cuma Kim Ceulgi blablablabla" Jungkook yang gemas itu menggigit tangan perempuan itu sampai berdarah "hey!!! Apakah kau vampir?!" Jungkook menggeleng.

Jungkook mempunyai ide "apakah kau ingin menjadi eomma???" Perempuan itu mengangguk "kalau kau ingin menjadi eomma ku, aku punya catu calat" Perempuan itu ketawa "haha, apa syarat nya" Jungkook tersenyum "lepackan hyung ku cemua dan kau bica jadi eomma ku" Perempuan itu ketawa dan mengeluarkan pistol.

Dor!!!

Jungkook melihat Namjoon yang ditembak itu jatuh "HEY!!! MENGAPA KAU MENEMBAK HYUNG KU!!!" Perempuan itu tersenyum "halo, namaku Jennie, orang yang menabrak kakakmu" Jungkook mengepal tangannya.

Jennie mengarahkan pistolnya ke Yoongi "dia kakak kesayanganmu kan" Jungkook mengeluarkan air matanya "ANDWAE!!! BIALKAN YOONGI HYUNG HIDUP!!!" Jungkook lari kedepan pistol itu dan kepalanya tembus pistol.

Yoongi berusaha melepaskan tangannya dari kedua lelaki disampingnya "JUNGKOOKIE!!!" Soobin lari mengarah ke Jungkook "hahaha.... Akhirnya impian ku terwujudkan" Yeonjun yang mengikuti kelas taekwondo menendang kedua lelaki disampingnya.

Yeonjun lari ke perempuan itu dan menendang kepala perempuan itu walau perempuan itu sudah jatuh.

Yeonjun tersenyum dan menatap Jungkook "PARK JUNGKOOK" Yeonjun memeluk Jungkook "Hyu..... Hyung" Jungkook membuka matanya.

"Ne Kookie??? Wae??" Jungkook tersenyum "cebenalnya..... Kookie ingin hidup tapi....." Mata Jungkook tertutup rapat "ANDWAE!!!! JUNGKOOK SSI!!! JANGAN!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"JUNGKOOK!!! SOOBIN!!! KALIAN TERLAMBAT!!!"





Ehe, apakah ada fell sedih sedihnya???

My Little Brother | Yoonkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang