milk

131 13 0
                                    

Haiii.... Lama kan aku up, karna aku sekolah...... Oke oke (padahal aku lagi masa pemulihan) langsung aja bor........ Eh maksudnya bro😅😅😅





Jungkook kecil seharian tak makan "Park Jungkook-ie" Jungkook memanggil Jungkook kecil "Kookie idak au akan!!! Idak apal!!!" Jungkook mendapat Jungkook kecil dengan mata bengkak karna menangis "Kookie, makan ya, nanti eomma dan appa menangis kalo Kookie tidak makan" Jungkook tetap menggeleng.

"Idak au nyung, Kookie au iuap ama amma!!" Jungkook menutup mukanya "hah, hyung janji kasih permen Bebek banyak" Yoongi menatap Jungkook "baru aja sembuh hyung udah kasih permen" Jungkook ketawa.

Jungkook menggendong Jungkook kecil.

Cupp..

Jungkook kecil melihat Jungkook "sekarang harus makan dan habis makan minum susu terus tidur, ne??" Jungkook menggeleng "au cucu aja" Jungkook menggeleng "hyung tidak kasih susu jika tak makan" Jungkook kecil menyimpan kepalanya didada lebar Jungkook.

Jungkook menyimpan Jungkook kecil dikursi bayi "nyung!! Kookie ilang Kookie idak au akan, nyung akca Kookie!! Nyung ahat!!" Jungkook hanya tersenyum "tadi, eomma bilang Kookie harus makan, supaya Kookie kuat" Jungkook kecil melihat Jungkook.

"Etul??" Jungkook mengangguk "kan Kookie udah tau kalo hyung itu arwah yang bergentayangan, tapi tidak melukai manusia, jadi hyung bisa dengar perkataan eomma" Jungkook kecil membuka mulut "Kookie au akan, upaya uat epelti Yoongi nyung" Jungkook tersenyum.

8 tahun berlalu.

Park Jungkook, maknae dari keluarga Park telah bertumbuh dan berumur 8 tahun "Park Jungkook!!" Jungkook merasa tak nyaman dengan tidurnya "PARK JUNGKOOK" Jungkook membuka matanya "iisshh... Hyung ganggu mimpi Kookie!!" Jimin yang berumur 13 tahun itu mendatangi Jungkook.

"Lebih baik hyung berteriak dari pada hyung siram Jungkook dan menyuruh untuk mencuci semua baju Jungkook yang kotor sendiri" Jungkook menatap Jimin kesal "kenapa suruh Kookie?? Kan Hobie hyung juga bisa" Jimin kesal dengan adiknya yang super polos.

Jimin berjalan "hyung" Jimin menghentikan jalannya "apa??" Jimin menatap Jungkook "gendong" Jimin menahan amarahnya andaikan aku tak menghentikan jalanku, aku tidak akan menggendong nya.

Jungkook sudah mandi dan menuju meja makan "pagi hyung..." Walaupun sudah mandi, Jungkook masih mengantuk "pagi Kookie" Jungkook melihat semua hyungnya.

1...

2...

3...

4...

5...

6...

Tunggu, enam doang?? Yoongi hyung mana??

Jungkook duduk disamping Seokjin "hyung, mana Yoongi hyung" Namjoon yang sudah berumur 19 yang sudah siap pergi kuliah "Yoongi hyung pergi ke Canada untuk beberapa hari" Jungkook tersedak "Canada?! Iisshh!!! Kenapa Yoongi hyung tidak ajak Kookie ke Canada?!" Hoseok menatap Jungkook.

"Ngapain di Canada?? Yoongi hyung bekerja, bukan jalan jalan" Jungkook memainkan sendok makanannya "tapi Canada itu negara kesukaan Kookie" Jungkook tak memakan sarapannya "Park Jungkook!! Makan sarapan!! Atau...." Jungkook memotong perkataan Jimin "atau Jungkook akan pingsan, Kookie tidak pernah pingsan hyung, Kookie kuat!!" Jungkook mengambil tasnya dan memakai sepatu sekolahnya.

Jungkook mendatangi Jungkook "Kookie, pergi sekolah sama hyung saja ya" Mata Jungkook berbinar binar "ayo hyung" Jungkook sangat menyayangi kakak sulungnya yang ternyata hanya arwah yang bergentayangan.

Jungkook menatap pemandangan dari kaca mobil "eh, ada Soobin" Jungkook menatap Jungkook disampingnya "SOOBINIE!!!" Soobin berbalik, melihat kedua beradik kakak yang mukanya mirip "Jungkookie!!" Soobin melambaikan tangannya ke Jungkook.

Jungkook menutup kaca jendelanya "hyung tau, Soobin itu teman dekat Kookie dari dulu" Jungkook tak tersenyum "dan kakaknya bernama Kim Yeonjun dan Kim Taehyun" Jungkook tetap tak tersenyum "hyung" Jungkook menatap Jungkook dan melihat muka sendu Jungkook.

Jungkook menatap kakaknya dengan matanya yang menahan air mata "hiks, mengapa hyung yang lain tak menyayangi Kookie, hanya hyung yang merawat Kookie dengan baik" Jungkook tak bisa berkata kata "hyung lain suka memaksa Kookie dengan yang Kookie tak tau caranya, tiap Kookie ajak main malah ditolak, katanya banyak kerjaan tapi Kookie masuk lagi untuk menatap hyung yang lain yang ternyata mabar bermain fornite, hyung yang lain hanya mementingkan game daripada adiknya yang lucu bernama Park Jungkook" Jungkook menghapus air matanya.

"Hyung...." Jungkook menatap adiknya yang menangis "apa salah Kookie sampai membuat hyung yang lain menjadi membenci Kookie?!" Jungkook hanya menatap lurus "apa hyung??" Jungkook mengambil HP kakaknya dikantong "Kookie!!" Jungkook tak bisa mengambil HPnya karna lampu merah telah berubah menjadi lampu hijau.

Jungkook menelfon telfon rumah.

Jungkook tak bisa menahan tangisnya "jawab hyung... Hiks" Jungkook meremas baju sekolahnya.

Yeoboseyo??
HYUNG!!! KALIAN SEMUA LIBURKAN!! BUKANNYA HYUNG SEMUA SEKOLAH MALAH BOLOS DAN BERSANTAI RIA DIRUMAH!!
Ju-Jungkook, maksudmu apa?? Jelaskan yang betul
ITU SUDAH BETUL HYUNG, HYUNG HANYA MEMENTINGKAN GAME DARIPADA SEKOLAH, DAN ITU MEMBUAT HATI KOOKIE SAKIT!! HYUNG TAK SEKOLAH UNTUK MENGHABISKAN SNACK KOOKIE YANG HABIS KOOKIE MAKAN TADI MALAM, JIKA KOOKIE PULANG SEMUANYA TIDAK MENGAKU, HYUNG SEMUA MEMANG TAK COCOK JADI HYUNG KOOKIE!!
Jungkook, kamu kenap....

Telfon tertutup, Jungkook melempar HP Jungkook keras "hyung!!! Mengapa mereka semua tak mengerti perasaan Kookie??? Hiks" Lampu merah, Jungkook melihat adik bungsunya.

"Kookie ku, adikku yang paling baik sedunia dan terlucu sedunia, jangan menangis, hyung akan membelikan 4 eskrim kesukaan Kookie" Jungkook menggeleng "Ko.. Kookie hanya.... Ingin... Yoongi....." Jungkook melihat adik bungsunya.

"PARK JUNGKOOK!! KENAPA KAU PINGSAN?! KAMU PASTI MAIN MAIN!!" Jungkook tak melihat lampu merah yang belum menjadi lampu hijau.

Jungkook tak melihat jika polisi sedang mengejarnya dari belakang.

Jungkook tidak peduli apa yang terjadi.

Dia hanya peduli dengan adil pengganti nya.

Jungkook telah sampai dirumah sakit dan menggendong adiknya "perawat!!! Periksa adikku!!! Dia pingsan!!!" Satu perawat telah menyediakan keranjang tidur khusus pasien dan ruang "tuan tunggu di situ" Jungkook duduk dengan kasar.

"Arrrggghhh... Kenapa hidupiu begini?! Ini hidup yang paling terbodoh sedunia" Jungkook melihat panggilan dari adik ketiganya.

"Ck, Park Namjoon" Jungkook menjawab video call dari Namjoon "hy-hyung, hyung dimana?!" Jungkook melihat kau sekeliling ruang rumah sakit "kau tak lihat, aku berada di rumah sakit!!"





Ok, kalau dirasa tidak ada fell sedihnya ya, dan aku sengaja percepatkan umur mereka, aku dapat banyak diotak ku tentang untuk cerita besarnya Jungkook, makasih, jangan lupa vote ya

My Little Brother | Yoonkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang