why hyung (2)

160 7 0
                                    

Halo!!! Akhirnya selama 1 minggu ini ceritanya hiatus akhirnya up :)





Yoongi telah makan dan meminum obatnya "ceritakan" Hoseok menatap Yoongi "ceritakan apa??" Yoongi memutar bola matanya malas "Seokjin kenapa??" Setelah Hoseok mendengar kata Yoongi, muka Hoseok berubah menjadi sendu.

"Seokjin...... Pindah rumah sakit" Yoongi tersentak kaget dan menatap Hoseok tak percaya "dimana?!" Hoseok menjilat mulutnya dan menatap Yoongi "aku juga tak tau" Yoongi meletakkan kakinya dilantai "AKU INGIN KETEMU SEOKJIN!!!"

Tanpa Yoongi ketahui, Namjoon memencet tombol darurat.

Woojin memasuki ruangan Yoongi "WOOJIN HYUNG, AKU INGIN KETEMU SEOKJIN!!!" Woojin menenangkan Yoongi "nanti"
"TIDAK!!! AKU INGIN KETEMU SEKARANG!!!"

Yoongi melepas infus ditangan kirinya dan keluar dari ruangannya, Woojin, Hoseok, Namjoon mengejar Yoongi dari belakang, banyak orang yang menatap mereka berempat.

Yoongi memasuki mobilnya, Woojin pun memanggil Hoseok dan Namjoon untuk mengikutinya.

Yoongi tak memperdulikan darahnya yang keluar dari tangannya.

Flashback : Jungkook.

Jungkook merasa tidak nyaman dengan tidurnya, walau ia koma, pada perawat yang menjaga Jungkook khawatir.

"Hiks..... Yoongi hyung....."

Perawat itu menelfon Woojin, tetapi Woojin tak menjawab telfon perawat itu "bagaimana ini???"

Flashback : Seokjin.

Seokjin hanya terdiam, badannya baik baik saja, hanya kakinya keseleo "Seokjinie, makanlah" Tawar Jimin, daritadi Jimin dan Yeonjun menawari Seokjin makan "tidak hyung, Jinnie bilang tidak lapar!!!" Jimin merasa kasihan dengan Seokjin.

Seokjin merasa tak nyaman, di pikirannya, di pikirannya hanya ada Jungkook "hyung...." Jimin menatap Seokjin "Jinnie rasa..... Kookie memanggil Yoongi hyung" Jimin tahu jika ikatan Seokjin dan Jungkook sangatlah erat, layaknya saudara kembar.

"Jinnie..... Rindu Kookie" Jimin mengelus punggung Seokjin "hyung juga begitu" Seokjin memeluk Jimin "hyung........ Jinnie menyesal menjahatkan Kookie" Jimin tersenyum akhirnya, kau sadar Seokjin, ini uang ingin aku lihat, kedekatanmu dengan Jungkook.

Seokjin melepas pelukannya dengan Jimin "hyung....... Yoongi hyung......." Mereka semua menatap Seokjin "Yoongi hyung kenapa??" Seokjin menelan air liurnya "Yoongi hyung kecelakaan"

Flashback : Yoongi.

Yoongi didatangi banyak orang "apa yang terjadi???" Satu lelaki berbalik "seorang anak muda kecelakaan"
"Bagaimana ciri cirinya"
"Warna kulitnya putih pucat, rambutnya berwarna coklat, pakaiannya berwarna biru dan celananya berwarna biru agak gelapan sedikit"

"Yoongi hyung??" Hoseok pun melewati semua orang yang menghalanginya "YOONGI HYUNG!!!" Hoseok mendapatkan Yoongi yang terbaring lemah dan tangannya dipenuhi darah "WOOJIN HYUNG!! BAWA YOONGI HYUNG KERUMAH SAKIT!!!"

Mereka bertiga telah sampai dirumah sakit "selamatkan Yoongi hyung" Woojin keluar dari ruang Yoongi "bagaimana?? Apakah Yoongi hyung selamat" Woojin memegang bahu Hoseok dan memeluk Hoseok "Hoseokie, aku gagal jadi dokter" Hoseok tak mengerti maksud Woojin "maksud hyung" Woojin menatap Hoseok "Yoongi tak terselamatkan"









































"JINNIE HYUNG!!!" Seokjin membuka matanya "Kookie?! Bukannya kau koma??" Jungkook menatap Seokjin heran "koma itu apa hyung??" Seokjin menggeleng "coba bilang save me" Jungkook tersenyum "save me save me, I need you love before I fall, fall" Seokjin menatap Jungkook datar "jangan menyanyi" Jungkook menatap Seokjin "kan Jinnie hyung suruh Kookie bilang save me, da save me itu lagu BTS, artinya Jinnie hyung suruh Kookie menyanyi" Seokjin memutar bola matanya malas.

"Hyung" Seokjin membalikkan badannya dan menatap Jungkook "ayo main" Seokjin terdiam dan tersenyum "ayo" Jungkook tersenyum senang dan menarik dan Seokjin.

Seokjin menatap Jungkook Kookie ssi, aku akan selalu ada disamping mu, aku tidak akan menyakitimu seperti dimimpi ku.

Jungkook menatap Seokjin "hyung, ayo main pasir" Seokjin mengangguk "hyung sudah lama tak main pasir"

Seokjin melihat sekeliling "wah.... Hyung lihat, ada orang main Sketboar" Seokjin mengangguk "Kookie, coba bikin muka Cooky" Jungkook mengangguk "hyung gambar RJ BT21" Seokjin mengedipkan matanya setuju "iyalah, itu BT21 kesukaan hyung" Mereka berdua membikin RJ dan Cooky.

Siang pun mendatang "Seokjin!!! Kookie!!!" Mereka berdua berbalik "Yoongi hyung!!!" Seokjin dan Jungkook lari ke Yoongi dan memeluk kaki panjang Yoongi.

"Astaga..... Kalian belum mandi dan pergi jauh jauh dari hotel??" Seokjin dan Jungkook ketawa "kapan kita pulang hyung??"
"4 hari lagi"
"Yeyyyy..... Jinnie sudah tak sabar masuk sekolah SD" Jungkook memanyunkan mulutnya "padahal Kookie juga mau kaya Jinnie hyung"

Malamnya.

Jungkook menatap Seokjin yang sedang main PS dilayar besar "wahhh..... Gamenya sangat bagus hyung" Seokjin mempause gamenya "Kookie mau coba??" Jungkook mengangguk "tapi hyung bantu" Jungkook mengangguk semangat.

Setelah Jungkook mengerti apa yang Seokjin bilang, dia membunuh semua monster monster dan bisa memaini semua game Seokjin "wahh..... Hyung liat, doll Kookie rare" Seokjin menganga "wahhh..... Hyung juga mau rare"
"Harus hebat seperti Kookie dulu" Seokjin menatap Jungkook tajam "ayo battle"
"Ayo"

Mereka berdua pun battle, Yeonjun melihat Seokjin dan Jungkook yang sedang battle "wahh.... Kau akan kalah Seokjin" Seokjin masih tetap fokus sama gamenya "jangan ganggu Jinnie"
"Kookie juga, jangan ganggu" Yoongi masuk keruang dan menatap maknaenya "ka....."

"Jangan ganggu kita" Yoongi menatap kedua adiknya tajam "dasar pemotong kata" Yoongi mengambil HP nya dan baring ditempat tidurnya.

Mereka melihat score mereka.

Park Seokjin : 2004387 score

Park Jungkook : 3476459 score

Park Jungkook the win!!!

Jungkook menatap Seokjin "Jungkookie the win!!!" Jungkook melompat ria karna dia bisa mengalahkan Seokjin "baiklah, kau mau apa??" Jungkook menatap Seokjin "Kookie ingin, besok kita karaoke lagu ddaeng dan hyung bagian rapmon" Seokjin menganga "apakah.... Tidak ada lagu yang lain??" Jungkook menggeleng "hey, kau taukan kalau bagian rapmon lagu ddaeng itu susah?!"

"Tapi itu sudah dell" Seokjin memutar bola matanya "baiklah baiklah, Dell" Jungkook tersenyum "tidak tidak, bukan itu kok" Hati Seokjin lega "jika kita pulang kerumah, apapun yang Kookie lakukan, Jinnie hyung harus sama dengan Kookie" Hati Seokjin kembali tak lega.

Paginya.

Jungkook menatap Seokjin yang masih tidur "Kookie malas menunggu Jinnie hyung bangun, lebih baik Kookie makan duluan" Baru juga Jungkook mau turun, dia mendengar suara Seokjin "Kookie..... Kau masih ingatkan, tiap kau bangun pasti aku juga bangun" Jungkook memutar bola matanya malas.





Hiya hiya hiya..... Ternyata itu hanya mimpi, hahahahahaha

My Little Brother | Yoonkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang