Taehyung POV
Maafkan aku jenn, aku gak punya maksud buat nyakitin hati kamu. Aku takut jika suatu saat kamu nyakitin aku atau aku yang menyakiti kamu. Aku senang jenn ternyata kamu punya rasa yang sama kayak aku. Tetapi disisi lain aku tidak ingin sakit dalam mencintai seorang wanita lagi. Maafkan aku jenn. Aku mohon maafkan aku
Lirihku pelan, tanpa terasa mataku mengeluarkan sebuah air yang tidak mampu lagi aku tahan. Aku mengusap kasar wajahku. Aku merasa seperti lelaki yang tidak berdaya saat ini.
Kenapa bisa aku menolak wanita yang selama ini selalu aku pikirkan setiap harinya, bagaimana bisa aku melihatnya menangis seperti tadi sedangkan melihat dia lemahpun aku tidak bisa. Aku memang lelaki pengecut.
Ya kata pengecut yang saat ini pantas untukku karna telah menolak seorang wanita yang aku cintai.########
Author POV
3 jam kemudian
Jennie masuk kedalam rumah lisa. Dia bertemu dengan bi naya art dirumahh lalisa yang sedang menyiapkan makan malam."Non jennie" teriak bi naya ketika melihat keadaan jennie dan menghampirinya.
"non jennie gak apa-apa? Lagi sakit non" lanjut bi naya.
"Gak kok bi, tadi saya baca buku seharian jadi begini. Lisa ada di kamarnya bi?" Jawab jennie
"Iya non ada. Non naik aja keatas bibi tinggal kedapur dulu ya"
Jennie mengangguk dan tersenyum kearah bi naya.Tok..tok..tok..
Bunyi pintu di kamar lisa
"Masuk aja jenn aku udah lama benget nunggu kamu, kamu itu kemannn....nn" lalisa kaget melihat keadaan jennie."Jenn kamu kenapa? Ada apa? Cerita sama aku ada apa jenn" lisa terlihat panik memegang mata jennie yang sembab. Jennie tidak merespon pertanyaan lisa, jennie langsung memeluk lisa dan menumpahkan semua air matanya di bahu lisa. Jennie menangis sekencang-kencangnya di pelukan lalisa.
Lisa masih merasa heran dengan apa yang terjadi pada jennie saat ini. Lisa berusaha menenangkan radh dan mengajak jennie untuk mulai bercerita masalahnya.
Perlahan jennie melepaskan pelukannya lalu mengusap air matanya. Jennie mulai bercerita panjang lebar dari awal sampai akhir kejadian kepada lisa.
Lisa menutup mulutnya merasa tidak percaya dengan apa yang diceritakan barusan oleh jennie.
"Ya ampun jenn..." lisa memeluk jennie.
"udah tenang, kamu lupain dia. Mungkin itu bukan yang terbaik buat kamu" ucap lisa pelan tanpa terasa air matanya juga ikut mengalir membasahi pipinya tanpa permisi."Aku emang bodoh liss, coba aja dari awal aku tau kalo dia itu gak suka sama aku. Dia itu cuma kasihan sama aku liss" jennie menjatuhkan kembali air matanya di bahu lisa.
"Gak jenn, kamu gak bodoh" balas lisa mencoba menenangkan jennie.
"Apa aku gak cantik liss sampai gak ada laki-laki yang benar-benar tulus sama aku. Kenapa aku selalu gagal dalam cinta liss. Kenapa? Apa aku gak pantes mendapatkan cinta" ucap jennie lagi.
Deepi menghapus air mata yang mengalir di pipi chubby jennie
"Kamu itu cantik jenn cantik banget, siapa laki-laki yang gak tertarik sama kamu, hampir kebanyakan senior dan junior itu ngejar-ngejar kamu. Mungkin taehyung bukan pilihan yang tepat buat kamu. Percaya aja jennie jika kamu jodoh taehyung pasti kalian akan bersama walaupun sesulit apapun jalan yang harus kalian lewati. Saat ini kamu nangisnya udahan dulu, sayang air mata kamu terbuang sia-sia gara-gara taehyung" lisa terlihat serius menatap jennie."satu lagi, jangan pernah biarkan air mata kamu menetes di sini" lisa menunjuk kearah pipi jennie.
"Emangnya kenapa?" Tanya jennie
"Sayang banget bedak kamu luntur, bedak kamukan mahal kayak bedaknya kuma" jawab lisa mengedipkan matanya
Jennie tertawa mendengar perkataan lisa sambil memukuknya pelan
"Hahaha.. nanti aku suruh pindah aja air matanya. Biar nangisnya disini" jennie menunjuk mata kakinya."Iya aku juga mau tu" balas lisa.
"Kalo kamu yang perlu dipindahin itu otak kamu dari sini (dengkul) pindahkan kesini (kepala) biar normal" ucap jennie cekikikan.
"Eh buset ni cewek ngomong selalu jujur amat" celetuk lisa sambil memanyunkan bibirnya.
Jennie semakin tertawa melihat lalisa. Lisa yang melihat jennie lalu tersenyum karna suara tangis jennie telah berubah menjadi suara tawa jennie.Keesokan harinya taehyung datang ke kelas jennie untuk mengajar.
Tidak terlihat batang hidung jennie di dalam kelas itu membuat taehyung sedikit kecewa, pasalnya selama ini yang membuat taehyung selalu bersemangat mengajar di kelas jennie karna adanya sosok jennie yang membuat harinya selalu tersenyum."Pelajaran minggu lalu tentang apa?" Taehyung mulai mengawali pembelajaran di kelas.
## 2 jam kemudian
"Oke jangan lupa tugas yang saya suruh tolong dikerjakan" ucap taehyung mengakhiri pembelajaran dikelas.
Para mahasiswa mulai meninggalkan kelas satu persatu karna saat ini sedang jam istirahat 30 menit. Hanya ada lalisa dikelas yang menunggu jennie masuk.
Jennie sengaja tidak masuk di kelas ekonomi karna permasalahan kemarin.Taehyung yang melihat lalisa duduk sendiri sambil memainkan handphone memberanikan diri untuk menghampiri lalisa.
"Liss kamu gak keluar juga" taehyung duduk di depan lalisa."Gak" balas lisa kecut tetap memainkan handphonenya.
"Jennie kemana? Kok tumben gak masuk" tanya taehyung memberanikan diri untuk bertanya.
Lisa memasukan handphone di tasnya "peduli apa sama jennie" jawab lisa memandang sinis kearah taehyung.
"Saya itukan dosennya" ucap taehyung
"Dosen ajakan gak lebih. Jadi peduli apa sama jennie. Jennie juga gak butuh ucapan mengkasihani seperti itu" lalisa hendak meninggalkan taehyung lalu melihat jennie sudah berjalan menuju kelas.
Vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Love ( Taennie )
Fanfictioncinta gak pandang status,umur,kekayaan,waktu,pekerjaan atau apapun itu karena cinta itu murni tak memandang apapun. Taennie shipper baca ya ^_^ Mature adult content Gk banyak kok cuman sedikit ^_^