# 2 jam kemudian
"Dia bangun apa gak sih di telpon berkali-kali gak diangkat sekarang dimatiin, berkas udah numpuk untuk ditandatangan" gerutu jennie
Jennie berjalan ke arah ruangan taehyung dan meggedornya
"Taee..buka dong. Ada berkas yang harus ditandatangan" teriak jennie
Taehyung tidak merespon ucapan jennie dan terus saja terpaku dengan laptop di depannya.
Jennie berpikir untuk menelpon taehyung menggunakan telepon kantor
"Hallo" jawab taehyung datar
"Tae ini aku jennie, kamu buka dong pintunya aku mau kasi berkas yang harus kamu tanda tanganin"
"Kamu berikan saja berkas itu ke chaeyoung (sekretaris kantor juga tapi jabatan jennie lebih tinggi) nanti akan saya tanda tangani" jawab taehyung cuek
"Kamu kenapa sih tae. Kamu marah sama aku gara-gara bawa masuk sana"
"Jennie udah saya gak mau berdebat sama kamu"
"Iya tapi kamu kok sikap kamu langsung begini sih. Emang ada yang salah kalau sana masuk"
"Jelas itu salah!!! Saya tidak suka perempuan itu datang keruangan saya"
"Astaga taee...dia itu perempuan, jangan diperlakukan seperti itu"
"Saya tidak perduli. Yang kedua kenapa kamu menggunakan nama kamu agar dia bisa masuk. Saya sangat tidak suka jika orang lain ikut campur masalah saya, apalagi seorang sekretaris. Itu sudah melewati batas kerjanya" ucap taehyung tanpa sadar
"Baiklah jika saya salah mohon maafkan saya karena mungkin saya belum menjadi sekretaris yang baik untuk bapak. Sekali lagi saya mohon maaf" jawab jennie santai mematikan telepon.
"Mungkin dia lagi banyak masalah"
Batin jennie sambil berpikir yang positif dan melanjutkan kembali kerjaannya# jam pulang kantor
"Jenn ini berkasnya yang sudah ditanda tangani pak taehyung" chaeyoung mengulurkan beberapa map di meja jennie
"Makasih ya chae" balas jennie tersenyum dan dibalas anggukan oleh chaeyoung
"Aku pulang duluan ya" lanjut chaeyoung
"Iya hati-hati" jawab jennie sambil mengemaskan mejanya.
Selang beberapa menit dari kepergian chaeyoung, taehyung keluar dari ruangannya untuk pulang.
"Loh.. taehyung beneran marah sampe segitunya. Katanya mau pulang bareng tapi aku ditinggalin gak bisa dipegang banget omongannya." Gerutu jennie kesal saat melihat taehyung melewatinya begitu saja, bahkan untuk sekedar menatap jennie taehyung pun merasa enggan
"padahal aku udah nurutin dia perginya naik taksi, taehyung aku udah sangat sabar hari ini, kamu lihat aja nanti" lanjut jennie geram.
Akhirnya jennie memutuskan untuk pulang kerumah menggunakan taxi setelah menunggu selama 1 jam.
~~~
Pagi harinya jennie sengaja datang terlambat agar tidak melihat wajah taehyung terlebih dulu.
"Jenn" panggil chaeyoung dari kejauhan
"Iya chae kenapa?" tanya jennie pelan
"Kamu dipanggil pak taehyung tuh, dia minta berkas mana aja yang belum ditanda tangan lagi sama dia, dia sih tadi bilang hari ini dia sibuk jadi takut kamu cari dia untuk minta tanda tangan" ucap chaeyoung
Jennie mengajak chaeyoung ke mejanya
"Nih.. kamu aja yang anter" ucap jennie sambil menyerahkan beberapa dokumen yang ada di map.
"Kok aku. Kamu aja sendiri tadi aku udah masuk""Tolong chae aku gak bisa masuk. Aku lagi gak enak badan kamu gak liat wajah aku pucat" pinta jennie memasang wajah memelas, padahal jennie hari ini sengaja tidak memakai lipstick
"Ya udah iya aku yang kasikan ke pak taehyung" ucap chaeyoung cemberut
"Makasih ya chae kamu baik banget. Aku makin sayang" jennie mencium pipi chaeyoung dan mencubitnya kuat hingga chaeyoung meringis kesakitan.
Tok..tok..tok..
" masuk" terdengar suara taehyung dari dalam"Permisi pak. Ini dokumen yang harus bapak tanda tangani" chaeyoung menyerahkan dokumen itu kepada taehyung.
Taehyung terdiam heran dan melihat ke belakang berharap jennie akan masuk.
"Jennie mana?" Tanya taehyung to the point
"Dia lagi gak enak badan pak. Dia cuma nyuruh saya berikan dokumen ini ke bapak"
"Gak enak badan? Dia sekarang masuk apa nggak"
"Masuk pak. Jennie ada dimejanya"
"Oke. Ini akan saya tanda tangani kamu bisa kerja lagi"
"Baik pak saya permisi"
Chaeyoung meninggalkan ruangan taehyung
"Gimana?" tanya jenniesaat melihat chaeyoung menutup pintu
"Beres. Aku balik ke mejaku ya"
"Thank you chae" chaeyoung membalas dengan tersenyum manis dan berjalan meninggalkan radhika yang duduk di mejanya.
Clekk
Terdengar suara seseorang membuka pintu dan ternyata itu adalah taehyung.Jennie hanya mamandang sekilas setelah itu matanya kembali lagi tertuju pada laptop yang berada di depannya.
"Jenn" panggil taehyung pelan
Jennie tidak menjawab taehyung, matanya masih saja memandang laptop di depannya dan tangannya masih betah menari di keyboard.
"Jenn kamu kenapa sih kerja terus. Makan siang yuk" ajak taehyung sambil menjatuhkan bokongnya di kursi depan jennie
"Makan aja sendiri, aku gak lapar" jawab jennie dingin tanpa melihat kearah taehyung
"Ayo dong jenn ntar kamu sakit"
"Peduli apa"
" jennie kenapa kamu ngomong kayak gitu"
"Udah deh pak taehyung saya masih banyak kerjaan kalau bapak mau makan silahkan makan jangan ajak-ajak saya. Saya hanya seorang sekretaris yang kerjanya hanya membantu bosnya bukan menemani makan bosnya" ucap jennie tegas
Vote dan coment kalian itu berharga
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Love ( Taennie )
Fanficcinta gak pandang status,umur,kekayaan,waktu,pekerjaan atau apapun itu karena cinta itu murni tak memandang apapun. Taennie shipper baca ya ^_^ Mature adult content Gk banyak kok cuman sedikit ^_^