Malam harinya
Jennie sudah selesai mengerjakan ujian dari taehyung tanpa melihat buku. Jennie terus saja memutar-mutarkan pulpen yang ada didepannya.
"Kok makin bego sih. Kenapa juga kerjain dirumah, pake mau nganter ke rumah dia lagi. Aduh kok makin gak waras ya" umpat jennie pada dirinya sendiri.
Jam 08.00 malam jennie ingin pergi kerumah taehyung dengan ragu.
"Pergi gak ya" tanya jennie memandang cermin di depan.
"Bodo ah yang penting nilai selamat. Malu gak malu lah" ucap jennie keluar kamar (jennie udah beres-beres cantik mau berangkat ya)
"Eomma,appa" sapa jennie yang melihat kedua orang tuanya sedang menonton tv.
"Apa nak" tanya eomma irene
"Aku mau pergi dulu sebentar mau kumpulin tugas" jawab jennie
menghampiri kedua orang tuanya dan mencium kedua tangannya."Kok malem begini? Emang dirumah siapa" tanya appa suho
"T..tt..taehyung appa" jawab jennie pelan menundukkan kepalanya.
"Oh ya udah berangkatnya hati-hati ya. Jangan ngebut. Titip salam juga sama taehyung" ucap appa suho
"Iya kalo aku masih inget" balas jennie cengengesan.
Jennie masuk ke dalam mobil kesayangannya.
'Kalo minta temenin lisa pasti lama ni nunggu dia siap-siap. Sendirian ajalah semoga para malaikat bersamaku'
Ucap jennie dalam hati.Taehyung POV
"Kenapa jennie gak bilang sih kalo dia udah punya pasangan. Kalo dia bilang dari awal pasti sakitnya gak sesakit sekarang ini. Seandainya waktu dapat berputar" gumamku yang saat ini sedang membeli nasi goreng di depan perumahan.
Aku masih saja kepikiran dengan jennie. Apakah hatiku benar jika aku mencintai jennie. Karna selama ini jennie yang menjadi tujuan utamaku ke kampus.
Author POV
Jennie sudah berada di depan rumah megah milik taehyung. Jennie membuka sendiri pintu pagar rumah dan memasukkan mobilnya di halaman rumah.
Ting tong
Bunyi bel rumah taehyung. Sekitar 15 menit jennie menunggu tetapi tidak kunjung dibukakan."Ini ada orang apa nggak sih" umpat jennie sambil mengintip di jendela.
Jennie membalikkan badannya hendak pulang. Tetapi hujan tiba-tiba turun dengan sangat lebat.
Lah kok hujan sih, kalo masuk mobil nanti kertasnya basah. Kalo nunggu disini (teras rumah taehyung) ntar apa yang orang lainomongkan kalo lewat sini. jennie memanyunkan bibirnya. Bodo lah ,nunggu aja sebentar sampe hujan reda
lanjut jennie dalam hati.Jennie mulai merasa kedinginan akibat hujan yang sangat deras bersama petir yang terus terdengar. Wajah jennie kini berubah menjadi pucat. Jennue paling takut jika ada hujan dan petir. 5 menit menunggu ternyata hujan tudak kunjung reda.
Taehyung POV
"Ini mas nasi gorengnya. Maaf nunggu lama mas sampai hujan gini" pedagang nasi goreng itu memberikan 1 bungkus nasi goreng yang aku pesan.
"Iya gak apa-apa kok mas, tadi juga ramai banget. Makasih ya" jawabkuAku membawa bungkusan nasi goreng yang aku pesan tadi ke dalam mobil.
Untung pake mobil, kalo gak pasti kehujanan gumamku.Aku melajukan mobilku pulang kearah rumah. Setibanya di depan rumah.
"Siapa yang dateng nih. Pagar dibuka tapi kok gak ditutup lagi" tanyaku dalam hati.
"Loh ini kan mobilnya Jennie" kataku pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Love ( Taennie )
Fiksi Penggemarcinta gak pandang status,umur,kekayaan,waktu,pekerjaan atau apapun itu karena cinta itu murni tak memandang apapun. Taennie shipper baca ya ^_^ Mature adult content Gk banyak kok cuman sedikit ^_^