This is umji story'.
Jika takdir sudah berkehendak, jalan terus kususuri. Jika ini adalah jalanku. Maka aku akan mengikutinya. Jika takdirku adalah kau, aku ingin kau selalu di sisiku. Bersamaku. Selalu. Jangan lepaskan aku. Jika aku tertidur lelap...
Memanglah kabar yang akan mempengaruhi kehidupan sebuah keluarga, jikalau sepasang pasangan muda tengah berbahagia dikarenakan sang istri muda itu sedang berbadan dua.
MY LOVE IS GONE
-PART 01-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-00-
"Chagia!!, aku hamil!" Serunya sangat gembira.
Mendengar berita itu suami siapa yang tidak senang mendengarnya. Pasangan muda itu akan segera menjadi orang tua.
"Kau serius? Terimakasih!!" Sepasang suami-istri itu memeluk satu sama lain, saling menyalurkan rasa bahagia mereka.
Yewon hanya tersenyum mendengar berita itu dari temannya. Ingin rasanya dia sebahagia itu dengan suaminya. Mungkin mereka akan menjalani kehidupan yang lebih harmonis ketika keturunan mereka lahir di dunia ini.
"Waaaah chukkae SinBi-ah... Aku turut senang mendengarnya!!"
"Oo gomawoyewonnie"
"Bagaimana? Apa suamimu itu masih sibuk?"
"Oo seperti biasa. Dia masih berkencan dengan dokumen dokumen itu. Di bahkan tidak tau saat aku sudah siap untuk menjadi seorang ibu".
"Yaa!! Harusnya kau goda saja dia! Jangan sampai dia malah bermain di belakangmu...
..Yewonnie.. ini sudah lebih dari setahun kalian menikah, harusnya kalian sudah memiliki setidaknya satu orang anak. Bagaimana bisa kalian belum pernah 'berhubungan' dalam jangka waktu lama? Apa saja yang dilakukan suamimu?"
Yewon menghela nafas pasrah, Sinbi benar. Usia pernikahan mereka sudah lebih dari cukup untuk mempunyai satu orang anak. Yewon ingin rasanya menggendong anaknya, menyusui anaknya, mengganti popok anaknya, ia ingin merasakan bagaimana rasanya sakit ketika melahirkan.
"Aku tahu itu.... Menurutmu bagaimana caranya agar dia tidak terlalu sibuk dengan dokumen-dokumen itu?"
Sinbi berpikir sejenak untuk menemukan jawaban. Tiba-tiba ia teringat sesuatu, cara ampuh untuk jawaban Yewon. Sinbi kemudian menatap Umji lekat. Dia menatap Yewon sembari tersenyum menyeringai.
"Aku tahu bagaimana caranya!"
-00-
"Aish yang benar saja! Bagaimana aku akan melakukan itu!"
Yewon menggerutu tidak jelas, bibirnya terus mengoceh akibat saran yang Sinbi berikan. Bagaimana bisa Yewon menduakan suaminya itu. Dia terlalu cinta pada suaminya ini. Iya dia tahu kalaupun itu hanya pura-pura tapi jika menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut maka taruhannya adalah pernikahan mereka.
