This is umji story'.
Jika takdir sudah berkehendak, jalan terus kususuri. Jika ini adalah jalanku. Maka aku akan mengikutinya. Jika takdirku adalah kau, aku ingin kau selalu di sisiku. Bersamaku. Selalu. Jangan lepaskan aku. Jika aku tertidur lelap...
Yoon-gi menjerit keras. Rasanya dia ingin menghancurkan sesuatunya. Usahanya hancur, kehidupannya hancur. Dia sungguh tidak becus menjadi seorang pemimpin.
MY LOVE IS GONE -PART 4-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-00-
Usia kandungan Yewon kini sudah beranjak 3 bulan. Perutnya mulai membuncit dan sekarang berat badannya bertambah. Akhir-akhir ini jika dia melalukan aktivitas sehari-hari rasanya seluruh badan remuk padahal dia sudah biasa melakukan aktivitas itu. Ternyata mengandung juga punya hal-hal yang tidak mengenakan......
Tiga bulan dan 6 bulan tersisa untuk waktunya sang buah hati keluar, apa itu masih lama? Yewon hanya cemas. Bagaimana jika sisa hidupnya hanya beberapa bulan lagi? Bagaimana jika dia harus membawa calon bayinya ikut pergi dengan dia? Dia hanya takut kehilangan duanya nyawa dan meninggalkan suaminya sendiri.
Yewon menghela nafas panjang. Rasanya sangat berat tapi ini adalah ujian. Dia tidak boleh berpikir yang tidak-tidak. Jangan dibawa stress... Ingat Yewon masih mengandung.
"Aku pulang".
Itu adalah Yoon-gi. Suaminya pulang dengan mabuk (lagi). Entah kenapa semenjak berita bahwa Yewon hamil Yoon-gi menjadi seorang pecandu alkohol. Bukan hanya itu, dia terus pulang larut malam atau bahkan tidak pulang sama sekali.
Yewon menghampiri Yoon-gi yang sudah terkapar dia atas ranjang. Bau alkohol sudah menyeruak di seluruh tubuhnya. Yoon-gi kini benar-benar seperti pecandu alkohol.
"Oppa... Bangunlah. Kau harus membersihkan dirimu dahulu".
Yoon-gi tidak mendengarkan. Dia bahkan tak berkutik sama sekali.
"Oppa....". Yewon memanggilnya sekali lagi.
"Chagia..."
"Yeobo!!!"
"Yak! Min Yoon-gi!!" Yoon-gi terbangun dengan keadaan terkejutnya. Wajah merahnya kini hanya melihat Yewon dengan tampang polosnya.
"Bersihkan dirimu atau ku siram air sekarang juga?" Yoon-gi masih dengan tampang polosnya. Dia tak mendengarkan Yewon sama sekali. Hal ini membuat seorang wanita hamil mengamuk. Anda tau jika wanita mengamuk seperti apa? Apalagi jika mereka sedang mengandung....
Byuuuurrrr.... (Savage)
Yoon-gi terkejut bukan main. Ranjang yang ditempati Yoon-gi sekarang ikut menjadi objek jatuhnya air yang disiram wanita hamil tersebut.
"YAKKK!! APA YANG KAMU LAKUKAN!?" Marah Yoon-gi. Dia mengelap wajahnya dengan telapak tangannya.
"YAAK MAKANYA DENGARKAN AKU!! MANDI SANA!" Yoon-gi menuruti apa kata Yewon. Walaupun pendengarannya kurang jelas tapi dia yakin bahwa istrinya menurunnya untuk MANDI.
