This is umji story'.
Jika takdir sudah berkehendak, jalan terus kususuri. Jika ini adalah jalanku. Maka aku akan mengikutinya. Jika takdirku adalah kau, aku ingin kau selalu di sisiku. Bersamaku. Selalu. Jangan lepaskan aku. Jika aku tertidur lelap...
"Satu orang terselesaikan. Kini hanya dua orang yang tersisa! Selamat datang di permainanku Kim Taehyung!"
ANNOYING BOY
(PART 5)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah dua Minggu berlalu, polisi masih menyelidiki kasus jatuhnya Umji. Mereka tak henti bertugas siang dan malam demi terungkapnya sang pelaku dan motif dari kejadian yang dialami siswa malang tersebut.
Tak adanya barang bukti maupun saksi mata yang jelas membuat aparat kepolisian semakin sulit menemukan sang pelaku kejahatan. Polisi masih terus mencari dan menanyakan setiap siswa yang berada di sekolah tersebut.
Umji cukup terkenal di sekolahnya, selain karena wajahnya yang rupawan, fisik yang menawan juga hati yang dermawan Umji cukup pintar dan memiliki banyak bakat sehingga sering mewakili sekolah di berbagai ajang perlombaan. Tak heran jika banyak orang yang menjawab jika Umji cukup digemari dan baik hati, ia juga tak pernah memiliki musuh. Namun satu hal, Umji adalah orang yang pemalu dan termasuk orang yang pendiam dan sulit bergaul.
Jawaban dari semua siswa membuat kepolisian semakin bingung untuk mengungkap motif sang pelaku.
"Bagaimana? Apa kalian menemukan pelakunya?" Tanya kepala sekolah.
"Maaf tapi saat ini kami belum menemukan apapun, tapi jika anda mengijinkan kami untuk melihat rekaman kamera pengintai sekali lagi, kami akan sangat berterima kasih."
"Baik, kami tidak keberatan, ini silahkan periksa"
Semua menatap layar komputer dengan seksama. Situasi yang menegangkan, saat seseorang siswa tengah menuruni anak tangga dan seorang lainnnya mengikuti dari belakang. Dengan memakai pakaian yang tertutup sehingga tidak mudah dikenali oleh banyak orang, orang tersebut mengulurkan tangannya siap mendorong siswa di depannya. Dan 'Aaaaaaa' jeritan siswa tersebut terdengar lewat mikrofon kecil yang di sembunyikan di balik kamera.
Dengan langkah cepat, sang pelaku segera meninggalkan korban yang sudah tak berdaya. Namun sempat dicegah oleh siswa lainnya. Sang pelaku berusaha keras melepas cengkraman siswa tersebut.
"Tunggu. Ulang kejadian saat ia mendorong siswi itu!" Ujar salah seorang polisi.
Setelah mengulang rekaman, sang polisi tersebut semakin mendekatkan wajahnya pada layar.
"Lihat! Rambutnya panjang, aku yakin dia perempuan" ucap polisi tersebut dengan tegas dan yakin bahwa dugaannya benar.
"Kau benar, tapi bisa saja sang pelaku memakai rambut palsu atau semacamnya untuk menutupi identitasnya" ujar polisi lainnya. Semua mengangguk setuju.
Rekaman kembali di putar. Kejadian saat pelaku tertangkap basah oleh siswa tersebut kembali membuat penasaran para polisi dan pihak sekolah.
