Chapter 10

4.1K 286 5
                                    

Author POV

“Katakan yang sebenarnya padaku Ra-ya!” bentak Siwon pada adiknya, Hara.

Hara menunduk, ia tak berani menatap Siwon oppa yang sedang menginterogasinya. Apa yang harus ia lakukan? Ia tahu cepat atau lambat ini akan terungkap.

“Ak… aku … aku …”

“Kemana kau sebenarnya pada saat aku tidak ada dirumah?” Tanya Siwon masih menggunakan nada tinggi.

“Di rumah Sunyong!” jawab Hara mulai terisak.

Siwon menggeleng mendengar jawaban Hara “Jangan berbohong kepadaku! Cepat katakan!” matanya menatap nanar Hara.

Hara tetap bungkam. Ia takut kalau sasaran oppanya bukan dirinya. Melainkan Baekhyun. Ia memejamkan mata kuat-kuat saat merasakan tangan oppanya mencengkram kedua bahunya.

“Ak .. aku… berada di rumah orang lain!” lirih Hara.

Siwon mendengus “Siapa? Siapa dia? Jangan katakan dia itu namja!”

Hara membelalak menatap Siwon oppa. Kemudian mengangguk lirih. Seluruh tubuhnya mendadak lemas saat mendengar suara debuman. Siwon oppa meninju tembok yang berada di sebelahnya. Kini tangan kekarnya mengeluarkan cairan merah kental dari sela-sela jarinya.

“Tapi sungguh oppa, aku tidak melakukan apapun! Kami tidak melakukan apa-apa!”

Terdengar pintu diketuk kemudian terbuka menampakkan sosok Cho Kyuhyun dibaliknya. Kyuhyun membelalak melihat keadaan kakak beradik yang sangat kacau. Dengan tergesa ia menghampiri Siwon dan menenangkan orang itu.

“Hei.. hei ada apa ini? Kau apakan adikmu hyung?” Tanya Kyuhyun serius. Ia sangat iba melihat Hara yang sudah berlinang air mata. Namun, yang harus ditangani saat ini adalah Siwon. Menenagkan pemuda itu, agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

Pintu masuk mendadak terbuka dari luar.

Sunyong berdiri diambang pintu, matanya nanar menatap Hara yang hanya bisa terdiam.

“Oppa sebaiknya kau tenangkan dirimu dulu! Kyu oppa tolong tenangkan dia”

Sunyong berjalan ke arah Hara, setelah melihat Kyuhyun oppa yang merangkul Siwon dari samping dan menuntunnya menuju kamar Siwon.

Hara masih menunduk, ia tak mampu melihat sahabatnya itu. Ia telah melakukan kebohongan dengan membawa-bawa nama Sunyong.

“Ayo kita kekamarmu!” Sunyong menuntun Hara yang sedang lemas menuju kamar. Hara tak mengucapkan apa-apa.

“Adakah yang ingin kau jelaskan padaku?” Tanya Sunyong dingin setelah Hara terduduk di pinggir kasur. Hara masih membugkam mulutnya.

Sunyong baru saja ingin bangkit dan turun ke bawah untuk mengambilkan Hara minum, namun Hara telah memeluknya lebih dulu sambil menagis.

“Maafkan aku Yongie! Aku salah, maafkan aku!” ucapnya lirih.

“Sekarang ?”

“Aku menginap dirumah Baekhun saat itu. Waktu Siwon oppa tidak ada dirumah, aku diantar pulang oleh Baekhyun. Namun seperti yang ku katakan tadi. Ia tidak ada dirumah, dan kunci pintunya dibawa oleh Siwon oppa”

Sunyong terdiam, menunggu gadis itu selesai menceritakannya.

“Aku berpikir ingin menginap di rumah ajhumma Song. Tapi, Baekhyun langsung menarikku dan menawarkan untuk bermalam dirumahnya! Tepat saat Baekhyun membawaku, aku jatuh sakit karena hujan-hujanan bersamanya.”

Sunyong tampak kaget, tapi tak mengucapkan apa-apa. Diam kaku ditempat.

“Tapi sungguh Sunyong! aku tidak melaukan apa-apa. Kami tidak melakukan apapun. Baekhyun malah merawatku dan keesokannya mengantarku pulang!”

I GOT A BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang