END

5.4K 315 10
                                    

Author POV

Dengan cepat Baekhyun merangkak menaiki kasur dan menindih Hara. Dengan kedua lengan bertumpu di sisi kanan-kiri kepala gadis itu. Menjaga agar berat tubuhnya tidak terlalu dirasakan Hara yang kini berada tepat dibawahnya.

Hara tercekat. Degup jantungnya memompa dua kali lebih cepat. Ia dapat merasakan deru nafas Baekhyun yang hangat disekitar wajahnya.

Ya, hampir tidak ada jarak yang disisakan Baekhyun. Wajah mereka benar-benar saling berhadapan. Mata hazel kecoklatan milik Hara terpaku pada mata yang sedang menatapnya tajam.

Tangan Hara yang mulanya mencengkram pakaian, kini meremas sprei dengan kuat.

“B…Baek”

“Apa?” jawab namja itu dingin dan datar.

Hara tidak menjawab. Ia ingin sekali berteriak meminta tolong pada siapapun. Namun, suara Baekhyun seakan membuat lidahnya kaku, dan hanya bisa diam seperti orang bisu.

Mata Hara membelalak tatkala melihat Baekhyun dengan perlahan memajukan wajahnya. Membuat ujung hidung mereka yang mancung menempel satu sama lain.

Baekhyun memiringkan wajahnya. Hidung mancungnya, lama kelamaan bergerak ke kiri. Menghembuskan nafasnya disekitar pipi gadis itu.

Hara menahan nafas saat merasakan nafas Baekhyun sudah berada di sekitar telinganyanya. Dan dengan sengaja Baekhyun menggigit kecil telinga Hara. Membuat tangan sang gadis tanpa sadar sudah mencengkram kaos putih milik Baekhyun.

“Aku tak suka…” desis Baekhyun dikuping Hara.

Hara menggigit bibir bawahnya. Mencoba mencerna kata-kata yang diucapkan namja itu, disaat keadaannya yang sangat mengkhawatirkan.

Baekhyun mengikis jarak yang tersisa di antara mereka. Sekarang tubuh mereka benar-benar tanpa celah. Hara yang mulanya merasa kedinginan karena tubuhnya hanya berbalut handuk, sekarang sedikit demi sedikit merasa hangat. Karena Baekhyun menindih tubuh mungilnya.

Kau harus mempertahankan kesadaranmu Hara! Jangan sampai terbawa oleh namja terkutuk ini. Pikir Hara.

Entah bagaimana caranya. Bibir Baekhyun sudah ada di depan leher putih Hara yang terekspose, dan meniupnya pelan. Hara makin mengencangkan cengkramannya akibat ulah Baekhyun.

“Baek-ah …” Hara menggerutu dalam hati. Suara apa yang barusan ia keluarkan? Ini benar-benar salah Baekhyun. Namja itu telah menyentuh titik sensitivenya, leher.

Dirasa belum cukup, Baekhyun menempelkan hidungnya di sela leher Hara. Kemudian mencium aroma sabun yang baru saja di pakainya. Membuat Hara mencengkram dan mengigit bibir lebih kuat.

“Jika kau terlalu dekat dengannya …”

Hara lantas berpikir. Dekat dengan seseorang? Siapa? Yang dekat dengannya hanya Sunyong dan …

dan dia. Tapi kenapa?

“Jika kau masih dekat dengannya…” Baekhyun kemudian menggigit leher Hara. Ia memekik pelan.

“Kau akan merasakan akibatnya”

Baekhyun menjauhkan wajahnya. Kembali menatap Hara lurus-lurus. Masih dalam posisi yang sama, menindih Hara.

“Kau mengerti?”

Hara mengangguk pelan.

Mengangguk adalah cara satu-satunya agar dapat terlepas dari namja ini.

Baekhyun meletakkan sebelah tangannya pada pinggang gadis itu. Sedikit mengangkat tubuh Hara.  Dan dengan cepat ia mengecup pelan bahunya. Membuat gadis itu hampir mengeluarkan bola matanya.

I GOT A BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang