Chapter 2

5.4K 357 9
                                    

@ kantin

Baekhyun POV

Akhirnya istirahat juga , kepalaku sangat pening mengingat pelajaran biologi Kim ssaem. Kurang kerjaan sekali menurutku membedah kodok dan mempelajari system anatomi tubuhnya.

Kasihan sekali kodok yang menjadi korban pembedahanku tadi! Karena sedikit geli dan jijik akhirnya aku kurang konsentrasi dan malah memotong kaki kodok itu. Oh tuhan , ampuni aku dan juga kesalahan kodok itu sewaktu ia masih hidup! Tempatkan ia disisimu tuhan.

Aminn …

TAPI. Beda denganku , beda juga dengan Chanyeol.

Saat Kim ssaem mengijinkan untuk mengambil kodok di kotak bening itu , Chanyeol sangat senang bukan main! Dan saat sudah diperbolehkan untuk membedah kodok itu. Ia malah mengajak kodok itu berbicara dan menjadikannya pesawat terbang. Untuk sesaat aku berdoa agar kodok itu tak mual dan muntah di seragam Chanyeol / pun di wajahnya .

Menggelikan …

Belum berhenti disitu. Kuperhatikan tadi setelah menjadikannya pesawat terbang ,Chanyeol bersiap untuk membedahnya. Kemudian ia menangis saat kodok tersebut sudah selesai dibedah!

Entah apa yang ada dipikiran anak itu! Ckckck …

Ku jelikan mataku untuk mencari tempat duduk di ruangan yang seperti lautan manusia. Oke ini berlebihan!

Ah itu dia! Ku melihat Kai dan yang lain sedang bercengkrama. Tanpa basa basi kuhampiri mereka.

“YAK BACON ! KEMANA KAU TADI PAGI HUH?” Tanya Tao dengan kilatan dimatanya saat diriku baru saja menempelkan pantatku ke kursi ini. Aigoo~ itu menyeramkan

“Mencari angin segar!” kilahku.

“Yah , tentu saja! Pasti kau mendapatkannya kan? Dengan tambahan wajah cantik + tubuh yang sexy pada angin itu?” perjelas arang itu. Eh ralat, maksudku Kai dengan wajah watados.

“MWO ?” respon ke 11 nya serempak.

“YAK! Kenapa kau beberkan bodoh ?” lihat saja kau jjongie! Jangan meminta belikan celana dalam baru lagi padaku!

“Aku hanya memberitahu apa yang ku lihat!” balasnya singkat dan cuek.

Aigoo~~ rasanya ingin sekali ku hadiahkan secetak warna ungu ke biruan di wajahnya itu! Tapi mana berani aku!

Hey , hey jangan anggap aku pengecut! Hanya saja saat ini aku tidak mau mendapatkan bogem mentah pada saat wajahku sedang mulus-mulusnya seperti saat ini. Kalian tidak tau saja saat Kai sudah mengamuk. Bisa dipastikan seisi ruangan akan mirip seperti kapal pecah.

Beda sekali dengan Tao dan Xiumin kalau sedang mengamuk! Kalau mereka mengamuk , bisa dipastikan akan seperti gempa local yang berpotensi merubuhkan bangunan. ITU BENAR-BENAR SANGAT MENGERIKAN!

“Bisakah kau menghentikan kebiasaan buruk mu itu baek ?” Tanya Chanyeol

“…”

“Kau tau kan setiap perbuatan ada ganjarannya ?” giliran D.O sekarang

“…”

“JADI BERHENTILAH SEBELUM KAU KENA KARMA!” Jawab mereka dengan serempak dan kompak seperti paduan suara.

“Bisakah kalian berhenti menceramahiku seperti ahjumma-ahjumma yang kehabisan lulur? Aku tidak akan kenapa-kenapa! Kalian tenang saja ”

“Tapi …”

“Sudahlah jangan dibahas , okey?! Lebih baik kita makan”

Ku potong omongan Luhan hyung dengan cepat! Kalau obrolan ini dilanjutkan , pasti tidak akan selesai sampai besok!

I GOT A BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang