Chapter 5

3.7K 290 0
                                    

Hara POV

Setelah seharian mendapatkan spot jantung, kurasa tidak buruk juga untuk berjalan-jalan ke taman! Sekedar merefreshingkan otak!

Biarkan saja dengan baju seragam yang masih menempel. Toh, masih ada cadangannya dirumah!

Ku berjalan ke arah bangku taman yang kosong.

Tumben taman ini sepi! Biasanya ramai karena pemandangan disini sangat sejuk untuk sekedar melepas penat, dengan bangku taman yang menghadap langsung ke aliran sungai …

Kejadian saat disekolah tadi masih terngiang ngiang diotakku.

'Mulai besok, kau dapat status baru! Yaitu budakku. Jadi, lakukan tugas yang kuperintahkan dengan benar! Atau kau akan mendapatkan hukumannya dariku …'

Perkataan Baekhyun 2 jam yang lalu, membuatku sangat takut! Tapi, mau bagaimana lagi? Inilah konsekuensinya karena telah berurusan dengan seorang Byun Baekhyun!

Arghh … kenapa aku membuat keputusan yang sangat bodoh? Choi Hara, kau memang Pabbo!!!

Aku juga teringat kejadian dimana aku diomeli habis-habisan oleh Sunyong!

'Apa yang kau pikirkan Hara? Kenapa kau melakukan itu? Tak taukah kau, aku ini sangat khawatir! Bagaimana jika si Bacon itu melakukan hal yang tidak-tidak padamu? Pikirkanlah keselamatanmu! Aigoo~~~ bagaimana ini?!'

Saat di perjalanan pulang tadi, Sunyong terus mengoceh tentang tindakanku yang sangat konyol ini! Dan aku yang memang merasa bodoh pun, hanya dapat merutuki diriku sendiri.

“Tuhan … Lindungilah hambamu ini!” lirihku.

Setelah merasa tenang, kuputuskan untuk pulang ke rumah.

@ Hara Home

Cklek

“Aku pulang!”

Setelah menaruh sepatu di rak sandal, aku melangkah menuju dapur untuk minum segelas air putih.

GREP

“KYAAA …”

“HEI , HEI ini oppamu!” ku lepaskan sepasang tangan kekar yang menutupi indra penglihatanku.

Ku benarkan letak kacamata yang posisinya miring ini karena Siwon oppa “Aigoo~~ oppa! Kau ini membuatku jantungan saja!” dan menggembungkan pipiku.

Siwon oppa menatapku heran “Ada apa dengan wajahmu? Kusut sekali!”.

“Anioo … hanya sedang lelah karena ulangan mendadak tadi!” kilahku.

“Benarkah?”

Aku mengangguk “Hmm… ah iya! OPPA TUMBEN KAU SUDAH PULANG!” teriakku begitu aku menyadari sesuatu.

“Apa aku tidak boleh pulang?” rajuknya.

“Anioo … bukan begitu! Aku kan hanya bertanya, aku sangat senang oppa pulang cepat!” riangku.

“Ada kabar bagus!”

Ku buka kupingku lebar-lebar dan mendengarkan dengan cermat informasi yang mungkin lebih penting dari rahasia seorang yakuza!

“Oppamu ini , mendapatkan CUTI SELAMA SEMINGUU … YIPPIEE” ucapnya histeris disertai lompatan.

“MWO? BENARKAH?! ASYIKK!!!” sekarang aku ikut melompat-lompat kegirangan bersama oppa!

“Jadi selama seminggu ini , oppa akan menghabiskan waktu bersamamu! Kita akan bersenang-senang!” jelasnya.

“Kita mulai malam ini ya! Ceritakan padaku tentang gadis itu oppa… mumpung besok aku tak ada pr! Ya ya...” bujukku dengan wajah memelas.

I GOT A BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang